STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ASKARIASIS
: / /SOP-
No.Dokumen
UKP/PKM-PSN/2017
No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Shelmi Johan
PASIR NANGKA Nip.19750824 200801 2 010

Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit

1. Pengertian
Ascaris lumbricoides.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan askariasis

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No / /SK-UKP/PKM-PSN/2017 tentang

Pelayanan Klinis Puskesmas Pasir Nangka
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas memastikan identitas pasien sesuai dengan rekam medis
3. Petugas menganamnesis pasien dengan keluhan Nafsu makan menurun,
perut membuncit, lemah, pucat, berat badan menurun, mual, muntah.
4. Petugas menanyakan faktor resiko kebiasaan tidak mencuci tangan,
kurangnya penggunaan jamban, kebiasaan menggunakan tinja sebagai
pupuk, kebiasaan tidak menutup makanan sehingga dihinggapi lalat
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terdapat konjungtiva anemis, terdapat
5. Prosedur/ tanda-tanda malnutrisi, nyeri abdomen jika terjadi obstruksi.
langkah 6. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis,
-langkah pemeriksaan fisik
7. Petugas melakukan penatalaksanaan pemberian Pirantel pamoat 10 mg /kg
BB, dosis tunggal, atau Mebendazol, 500 mg, dosis tunggal, atau
Albendazol, 400 mg, dosis tunggal. Tidak boleh diberikan pada ibu hamill.
8. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga
mengenai gunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah,
mencuci tangan sebelum dan setelah melakukkan aktifitas dengan
menggunakan sabun, menggunakan alas kaki saat berkontak dengan tanah.
9. Petugas memberikan resep kepada pasien

6. Bagan Alur -

7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan

8. Unit terkait Ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan anak

9. Dokumen  Rekam medis
 Terkait

10. Rekaman
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

2/2