Anda di halaman 1dari 4

RSUD DATU SANGGUL

RANTAU
TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


C.01.01- - 1/3
Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSU Datu Sanggul Rantau
Jl. Brigjend H. Hasan Baseri
Km. 1 Rantau 1 Mei 2015
Telp: (0517) 31075-31112
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Revisi
- Drg. Hj. MAY SALAMAH EMMA.G.MM
INSTALASI GAWAT NIP. 19631112 199203 2 008
DARURAT
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawat daruratan
PENGERTIAN sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
Terselenggaranya pelayanan medis da keperawatan yang baik, sesuai
TUJUAN dengan tingkat kegawatan pasien, dan pasien mendapat pelayanan
yang cepat dan tepat.
Petugas yang melakukan triage adalah dokter atau perawat yang
memiliki sertifikat kegawat daruratan yang bertugas:
dengan cara:
1. Memilah korban berdasar:
a. Beratnya cidera
KEBIJAKAN
b. Besarnya kemungkinan untuk hidup
c. Fasilitas yang ada / kemungkinan keberhasilan tindakan
2. Triase tidak disertai tindakan
3. Triase dilakukan tidak lebih dari 60 detik/pasien dan setiap pertolongan
harus dilakukan sesegera mungkin.
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD.
o Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat
dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya.
Oleh paramedis yang terlatih / dokter.

PROSEDUR o Pasien ditentukan apakah gawat darurat, darurat tidak gawat.


o Pasien yang tidak gawat dan tidak darurat dalam jam kerja
diarahkan ke Poliklinik.
2. Pasien yang tidak gawat dan tidak darurat yang datang di luar jam
kerja diarahkan ke IGD
RSUD DATU SANGGUL
RANTAU
TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


C.01.01- - 1/2
Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSU Datu Sanggul Rantau
Jl. Brigjend H. Hasan Baseri
Km. 1 Rantau 1 Mei 2015
Telp: (0517) 31075-31112
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Revisi
- Drg. Hj. MAY SALAMAH EMMA.G.MM
INSTALASI GAWAT NIP. 19631112 199203 2 008
DARURAT
3. Namun bila jumlah penderita/korban yang ada lebih dari 50 orang,
maka triase dapat dilakukan di luar ruang triase (di depan gedung
IGD).
4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode
warna
o Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera. Misalnya : Tension pneumothorax, distress.
pernafasan (RR< 30x/mnt), perdarahan internal vasa besar
dsb.
o Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien memerlukan tindakan
defintif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Misalnya :
PROSEDUR
Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar <25%
luas="" permukaan="" tubuh="" dsb="" br="">
o Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.
Misalnya : Laserasi minor, memar dan lecet, luka bakar
superfisial.
o Expextant (0)-HITAM. Pasien menglami cedera mematikan
dan akan meninggal meski mendapat pertolongan. Misalnya :
Luka bakar derajat 3 hampir diseluruh tubuh, kerusakan organ
vital, dsb.
RSUD DATU SANGGUL
RANTAU
TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


C.01.01- - 3/3
Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur RSU Datu Sanggul Rantau
Jl. Brigjend H. Hasan Baseri
Km. 1 Rantau 1 Mei 2015
Telp: (0517) 31075-31112
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Revisi
- Drg. Hj. MAY SALAMAH EMMA.G.MM
INSTALASI GAWAT NIP. 19631112 199203 2 008
DARURAT
5. Penderita/korban mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam.
6. Penderita/korban kategori triase merah dapat langsung diberikan
pengobatan diruang tindakan IGD. Tetapi bila memerlukan
tindakan medis lebih lanjut, penderita/korban dapat dipindahkan

PROSEDUR ke ruang operasi atau dirujuk ke rumah sakit lain.


7. Penderita/korban dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan
ke rawat jalan, atau bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan,
maka penderita/korban dapat diperbolehkan untuk pulang
8. Penderita/korban kategori triase hitam dapat langsung dipindahkan
ke kamar jenazah.
1. Dokter jaga IGD
UNIT TERKAIT 2. Perawata jaga IGD

Anda mungkin juga menyukai