PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menerus.
jumlah kematian ibu mencapai 500 orang pada tahun 2008 dan tahun
kelahiran hidup, berarti 100,000 kelahiran hidup masih ada sekitar 307
1
WHO menyatakan bahwa anemia merupakan penyebab penting
anemia adalah 70% dan sekitar 19,7% akibat hal lain. Anemia pada
kelahiran hidup dan pada tahun 2009 menurun lagi menjadi 118 orang
menderita anemia, yang terdiri dari anemia berat dengan Hb < 7 gr%
orang dan anemia ringan dengan Hb 9-10,9 gr% sebanyak 123 orang.
2
Untuk mengatasi masalah anemia kekurangan zat besi pada ibu
suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas,
Mamajang Makassar.
3
B. Ruang Lingkup Penulisan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
c. Dapat melaksanakan identifikasi diagnose/masalah
5
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat praktis
6
E. Metode Penulisan
ini adalah :
1. Studi Kepustakaan
yang relevan dengan kasus yang dibahas yakni ibu hamil yang
internet.
2. Studi Kasus
serta mendokumentasikan.
7
Untuk mengumpulkan data dalam pengkajian data dapat
menggunakan metode :
a. Anamnese
dibutuhkan.
b. Pemeriksaan fisik
pemeriksaan laboratorium.
3. Studi Dokumentasi
4. Diskusi
8
F. Sistematika Penulisan
Penulisan :
1) Tujuan Umum.
sitematika penulisan.
1) Pengertian kehamilan
b) Perubahan Psikologi,
3) Diagnose kehamilan.
9
Manajemen Kebidanan, Pendokumentasian asuhan
Kebidanan.
BAB IV Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3
triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari
11
tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali
2. Diagnosis Kehamilan
1) Menstruasi berhenti
3) Keletihan
4) Pembesaran payudara
1) Perubahan uterus
a) Teraba Balotement
12
b) Tanda Piscaseck
c) Tanda Hegar
d) Tanda Goodell”s
dampak ini.
e) Tanda Chadwick
hipervaskularisasi.
f) Tanda McDonald
jaringan isthmus.
13
2) Terjadi pembesaran abdomen
2009 :37)
1) Sistem Reproduksi
14
Peningkatan vaskularisasi vagina dan visera panggul lain
b) Servik uteri
15
mengandung jaringan ikat, jaringan ikat lebih banyak
c) Uterus
16
jaringan fibroelastis yang sudah ada), perkembangan
angsa. Pada saat itu fundus uteri telah dapat diraba dari
17
Gambar 2.1 Perubahan Uterus
d) Ovarium
18
ini disebut dengan tanda Chadwick. (Sulistyawati, 2009:
61)
f) Payudara
dan berat
alveoli
2) System kardiovaskular
19
jantung pada saat istirahat juga meningkat (dalam keadaan
3) System urinaria
20
minggu sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini
membesar).
berbaring/tidur.
lebih besar terjadi saat wanita hamil yang tidur miring. Tidur
4) System gastrointestinal
21
relaksasi sfingter di kerongkongan bagian bawah yang
5) System metabolisme
dicerna lebih lama berada dalam usus. Hal ini mungkin baik
6) Kulit
22
sehingga menimbulkan striae gravidarum/striae livide. kulit
7) System Pernapasan
kehamilannya.
hamil saja.
23
c) Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-
dirinya.
dirahasiakannya.
e) Libido meningkat.
24
h) Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya
waktu.
c) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
khawatirannya.
25
B. Tinjauan Tentang Antenatal Care
pelayanan kepada ibu hamil untuk memantau ibu dan janin sehingga
2009 :1)
2008 : 40)
kesehatan ibu dan anak, pelayanan ini bisa dilaksanakan oleh bidan di
26
Standar pelayanan antenatal yang berkualitas ditetapkan oleh
pada triwulan I, 1 kali pada triwulan II, 2 kali pada triwulan III.
terjadinya Preeklamsi.
nifas.
kehamilan 30 minggu.
27
i. Pemeriksaan urine jika ada indikasi (tes protein dan glukosa)
bahaya kehamilan.
28
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
2) Perencanaan persalinan
dilakukan untuk:
29
C. Tinjauan Tentang Anemia Dalam Kehamilan
1. Pengertian Anemia
dibawah 11 gr% pada Triwulan I dan 3 atau kadar < 10,5 gr% pada
30
darah yang berlebihan. (Departemen Gizi dan Kesehatan
2. Klasifikasi Anemia
sebagai berikut :
b. Anemia Megaloblastik
31
c. Anemia Hipoplastik
Anemia hipoplastik pada wanita hamil disebabkan karena
d. Anemia Hemolitik
3. Etiologi Anemia
saat menstruasi.
32
b. Peningkatan kebutuhan fisiologi
205)
33
sempurna dan lingkungan yang buruk sehingga masih terdapat
4. Patofisiologi Anemia
bekerja lebih berat dalam masa hamil, karena sebagai akibat hidremia
34
cardiac output meningkat. Kerja jantung lebih ringan apabila viskositas
besi yang hilang lebih sedikit dibandingkan apabila darah itu tetap
Walaupun lebih sering tidak diserta gejala akan tetapi anemia dapat
35
h. Kulit pucat
j. Ikterus.
b) Persalinan prematures
f) Molahidatidosa
g) Hiperemesis gravidarum.
h) Perdarahan antepartum
36
c) Kala dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan
postpartum.
antara lain :
1) Abortus
37
3) Persalinan prematuritas tinggi.
7. Diagnosis Anemia
38
c. Anemia berat : Hb < 8 gr% / dl
a. Normal : > 11 gr %
a. Pencegahan
453)
39
b. Pengobatan
1) Anemia ringan
2) Anemia sedang
3) Anemia berat
40
Bagan 2.1 Tata Laksanan Anemia
ANEMIA PADA KEHAMILAN
Sebab anemia
1. Defisiensi zat besi
2. Anemia infeksi
3. Kekurangan asam folat
4. Gangguan Hb
Anemia ringan
Anemia sedang Hbs kr 9-10 gr% Anemia berat
Hbs kr 7-8 gr% Hbs kr 6 gr%
Pengobatan
Pengobatan
1. Zat besi 1. Peningkatan gizi
2. Kesling diperbaiki 2. Suplemen zat besi
3. Transfusi darah
4. Peningkatan gizi
Komplikasi anemia
1. Pada trimester I berkaitan 3. Inpartu
dengan abortus a. Gangguan kerja sama 3
2. Trimester I – III b. Persalinan dengan
a. Perdarahan prematur tindakan
b. Perdarahan antepartum 4. Pasca partum
c. BBLR a. Infeksi Puerperium
d. Gestosis – dekompesasio b. Perlukaan sukar
e. IQ rendah sembuh : perdarahan
41
D. Tinjauan Tentang Manajemen Kebidanan
2006 :17)
klien yang diharapkan oleh dokter dan bidan melalui beberapa langkah
antara lain:
42
manajemen kebidanan, langkah yang merupakan intelektual dalam
mungkin akan terjadi atau yang akan dialami oleh klien bila tidak
43
d. Langkah IV. Melakukan tindakan segera dan kolaborasi
oleh bidan maupun dokter kebidanan, hal ini terjadi pada penderita
atas dasar rasional tindakan yang relevan dan diakui oleh bidan.
44
g. Langkah VII. Evaluasi asuhan kebidanan
telah dilakukan dan yang akan dilakukan pada seorang klien, yang
S : Subjektif
45
O : Objektif
Varney.
A : Assesment
Varney.
P : Planning
46
3. SOAP merupakan urutan yang dapat membantu bidan dalam
(Salmah, 2006:172)
47
Bagan 2.2 7 langkah Varney
Proses Pendokumentasian
Manajemen Asuhan
Kebidanan Kebidanan
5 Langkah
7 Langkah (Varney) (Competensi
Bidan)
Catatan SOAP
Data Data
Assesment/
Masalah/Diagnosa
Diagnosa
Subjektif
Objektif
Antisipasi masalah
potensial/Doagnosa
Lain
Menetapkan
Assesment
kebutuhan segera
untuk konsultasi, (Pengkajian/Diagnosa)
kolaborasi
Planning (Rencana):
Perencanaan Perencanaan
- Konsul
- Tes Diagnostik/lab
Implementasi Implementasi - Rujukan
- Pendidikan/konseling
Evaluasi - Tindak lanjut.
Evaluasi
(Salmah,2006:173)
48
BAB III
STUDI KASUS
Asuhan kebidanan Ny.”S” kehamilan 28 minggu 3 hari dengan
anemia ringan di Puskesmas Mamajang Makassar tanggal 07 juni 2011
No. Register :
A. Identitas Istri/Suami
Alamat : Jl.Stadion.No.23
49
4. Ibu merasakan pergerakan janinnya di mulai sejak awal bulan April
4. Tidak ada riwayat keturunan kembar baik dari ibu maupun suami
D. Riwayat Menstruasi
50
2. Keluarga selalu memberikan dukungan kepada ibu.
1. Kebutuhan nutrisi
Makan 3 kali sehari, jenis makan seperti nasi, lauk pauk, sayuran,
kadang buah dan segelas susu setiap hari. Minum air putih ± 7 gelas
perhari.
2. Pola eliminasi
Frekuensi BAK 5-6 kali sehari, berwarna kuning, berbau pesing. BAB
3. Personal Hygiene
4. Kebutuhan istirahat
Tidur siang teratur 1 jam setiap hari dan malam 7-8 jam sehari.
51
G. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran Composmentis
4. BB sebelum hamil : 48 kg
5. BB sekarang : 56 kg
6. Lila : 25 cm
7. Tanda-tanda Vital :
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,5 oC
d. Pernapasan : 20 x/menit
8. Kepala
9. Wajah
10. Mata
52
11. Mulut/gigi
12. Leher
13. Payudara
14. Abdomen
Leopold IV : BAP
53
e. Teraba pergerakan janin dan tidak ada nyeri tekan pada saat
palpasi
15. Panggul
a. Distansia spinarum : 24 cm
c. Distansia posterior : 11 cm
d. Boudologue : 19 cm
16. Genetalia
c. Tidak varices
a. Darah (Hb) : 10 gr %
- Reduksi (-)
54
Langkah II. Identifikasi diagnosa / masalah aktual
1. GI PO AO
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
55
warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru-biruan disebut
janin disisi kanan perut ibu. Sedangkan pada sisi kanan perut ibu
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
3) Lingkar perut 83 cm
2005: 156)
56
3) Menurut Mc Donald tinggi fundus uteri dari sympisis ke fundus
3. Punggung kanan
a. Data Subjektif
Ibu merasakan pergerakan janinnya lebih sering dan kuat pada perut
sebelah kiri.
b. Data Objektif
ibu
3) DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu, kuat
ditekan yaitu tangan, kaki, lutut, dan siku. (Hani, 2010 : L-5)
a. Data Subjektif : -
57
b. Data Objektif :
ibu
pada sisi kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil yaitu tangan,
kaki, lutut dan siku dan pada Leopold III teraba bagian keras,
a. Data Subjektif : -
b. Data Objektif
dan bagian ternedah janin (kepala) masih dapat digerkkan. Hal ini
2009 : 42)
58
6. Intra uterine
a. Data Subjektif
Janin bergerak kuat dan tidak pernah merasakan nyeri perut yang
b. Data Objektif
uterine.
7. Tunggal
a. Data Subjektif :
sebelah kiri
59
b. Data Objektif :
2) DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu, kuat
Saat palpasi teraba 2 bagian besar janin, lokasi yang teraba pada
bagian kepala pada daerah bawah perut ibu dan bokong pada
daerah atas perut ibu, dan DJJ hanya terdengar pada satu tempat
2006 : 129)
a. Data Subjektif :
perut ibu.
b. Data Objektif :
60
2) Janin yang dalam keadaan sehat, bunyi jantungnya teratur dan
a. Data Subjektif
2) Ibu sering merasa pusing terutama jika setelah duduk lalu berdiri
b. Data Objektif
1) Konjungtiva pucat
2) Hb: 10 gr %
61
Langkah III. Identifikasi diagnosa / masalah potensial
1. Data Subjektif
b. Ibu sering merasa pusing terutama jika setelah duduk lalu berdiri
2. Data Objektif
a. Konjungtiva pucat
b. Hb: 10 gr %
diberi tambahan zat besi, dan asam folat dalam jumlah yang besar.
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera / kolaborasi
62
Langkah V. Rencana asuhan kebidanan
A. Tujuan
3. Anemia teratasi.
B. Kriteria
c. Pernapasan : 18 – 24 x/menit
d. Suhu : 36-37 oC
63
C. Rencana Tindakan
gelas/hari.
b. Istirahat yang cukup selama hamil yaitu pada siang hari 1-2 jam
64
Rasional : Dengan istirahat bisa mengurangi beban kerja jantung
persalinan kelak.
seminggu, gosok gigi 2 kali sehari, dang anti pakaian dalam tiap
kedalam tubuh.
adanya komplikasi.
terdekat.
65
5. Penetalaksanaan pemberian Fe, Vitamin C dan B kompleks
a. Fe
b. Vitamin C
c. Vitamin B kompleks
66
keluarga dapat mengambil keputusan untuk
ringan dengan Hb 10 gr %.
buah-buahan, minum susu dan minum air 6-8 gelas/hari, agar kondisi
67
b. Istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam
selama hamil.
3x seminggu, gosok gigi 2x sehari, dang anti pakaian dalam tiap kali
h. Kejang
i. Demam
a. Fe 1 x 200mg sehari
68
c. Vitamin B kompleks 3 x 500mg sehari
janin serta keadaan ibu. Ibu bersedia datang sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
ditandai dengan:
2) Nadi : 80 x/menit
3) Suhu : 36,50C
4) Pernapasan : 20 x/menit
b. Kondisi janin sehatv ditandai dengan DJJ 130 x/menit dan bergerak
69
Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan Ny.”S” kehamilan 28
minggu 3 hari dengan anemia ringan di Puskesmas Mamajang Makassar
tanggal 07 juni 2011
No. Register :
Identitas Istri/Suami
Alamat : Jl.Stadion.no23
4. Ibu merasakan pergerakan janinnya di mulai sejak awal bulan April 2011.
5. Ibu merakan pergerakan janinnya kuat dan lebih sering di sisi kiri perut
ibu.
70
9. Pekerjaan rumah dikerjakan sendiri
2. Tanda-tanda Vital
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,5 OC
d. Pernapasan : 20 x/menit
6. Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis
7. Payudara simestris kiri dan kanan, belum ada kolostrum saat putting
difundus.
71
Lp : 83 cm
11. Auskultasi DJJ (+) terdengar jelas dan teratur pada perut sebelah kanan
12. Genetalia, tidak ada pengeluaran lendir dan darah, keputihan serta tidak
varices.
13. Tungkai bawah simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varices,
Hb : 10 gr%
Assessment (A)
Planning (P)
72
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
b. Istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam
sehari.
lipatan kulit.
a. Fe : 1 x 200 mg sehari
73
6. Menyampaikan bahwa bidan akan datang dirumah ibu tanggal 17 juni
keadaan ibu
74
Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan Ny.”S” kehamilan 29
minggu 6 hari dengan anemia ringan tanggal 17 juni 2011
No. Register :
2. Tanda-tanda Vital
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,5 OC
5. Palpasi abdomen
75
c. Leopold III : Kepala
d. Leopold IV : BAP
6. Auskultasi DJJ (+), terdengar jelas dan teratur pada perut sebelah kanan
Assessment (A)
kanan, letak kepala, BAP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik, ibu
Planning (P)
minggu 6 hari.
seimbang.
a. Istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam.
aktifitas berat.
76
5. Menganjurkan pada ibu untuk melanjutkan minum obat oral yaitu Fe,
77
Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan Ny.”S” kehamilan 30
minggu 3 hari dengan anemia ringan di Puskesmas Mamajang Makassar
tanggal 24 juni 2011
No. Register :
2. Tanda-tanda Vital
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernafasan : 18 x/menit
d. Suhu : 36,5 OC
5. Palpasi abdomen
78
d. Leopold IV : BAP
6. Auskultasi DJJ (+), terdengar jelas dan teratur pada perut sebelah kanan
7. Hb : 11 gr %
Assessment (A)
kanan, letak kepala, BAP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin
baik.
Planning (P)
seimbang.
3. Menganjurkan ibu Istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam dan tidur
aktifitas berat.
5. Menganjurkan pada ibu untuk melanjutkan minum obat oral yaitu Fe,
79
6. Memberi Health Education tentang :
ASI Eksklusif
b. Persipan melahirkan
80
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesenjangan antara teori dan hasil
pustaka.
data.
81
kasus yaitu melalui pengkajian dan pemeriksaan fisik ditemukan
keluhan badan terasa lemah, cepat lelah, pusing, kurang nafsu makan,
Dengan demikian apa yang dijelaskan pada konsep dasar teori dan
pada tinjauan studi kasus secara garis besar tampak ada persamaan
lebih sering diidentifikasi oleh bidan yang difokuskan kepada apa yang
panggul, keadaan janin baik, keadaan ibu anemia ringan yang didukung
82
Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan yang berarti
antara tinjauan kasus pada Ny.”S” dengan tinjauan pustaka dimana dapat
dilihat dari gejala dan tanda yang didapatkan pada Ny.”S” memiliki
36 minggu.
dalam rahim dan dapat menyebabkan anemia yang lebih berat lagi, oleh
karena itu pada kasus ibu hamil dengan anemia perlu penanganan yang
83
tumbuh kembang, kelahiran, BBLR, dll. Dengan penanganan maksimal
tindakan segera dan kolaborasi dengan alasan tidak ada data yang
anemia ringan.
84
kesenjangan antara tinjauan pustaka dengan rencana tindakan yang
diberikan.
persetujuan klien.
klien, sehingga tujuan dapat dicapai. Hal ini ditunjang pula oleh klien
di lahan praktek.
85
kemajuan yang dapat dilihat pada tanggal 24 Juni 2011 yaitu kadar Hb
86
BAB V
PENUTUP
Puskesmas Mamajang Makassar Tanggal 07, 17 Juni dan 24 Juli 2011, maka
dalam bab ini penulis mengambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai
berikut :
A. Kesimpulan
1. Dari data Subyektif dan obyektif yang didapatkan pada Ny.”S”, maka
memeriksakan kehamilannya.
menjadi 11 gr%.
87
4. Rencana asuhan di buat berdasarkan dengan diagnosa yang telah
Ny.”S”.
B. Saran
kehamilan.
infeksi parasit.
88
89