TINJAUAN UMUM TEKNOLOGI
DETEKSI PIPELINE LEAK
Jonathan Fiedler
KROHNE, Inc.
7 Jalan Dearborn
Peabody, MA 01960
Pendahuluan
Makalah ini akan memberi Anda dasar
Memahami prinsip operasi saat ini Tersedia
teknologi deteksi kebocoran pipa. Untuk
memulai Dengan kita akan melihat topik yang
akan dibahas:
• Perkembangan historis jaringan pipa
• Mengapa mereka dimonitor untuk kebocoran
• Persyaratan dan peraturan yang diberlakukan
Sistem deteksi
• Berbagai penyebab kebocoran
• Metode deteksi kebocoran yang berbeda
Ini juga akan ditunjukkan bagaimana jaringan
pipa dimonitor Memanfaatkan sistem deteksi
kebocoran yang dioperasikan:
•tidak terus menerus
•terus menerus dengan pengukuran eksternal
•terus menerus dengan pengukuran internal
yang
Makalah ini juga akan membiasakan
pembaca dengan caranya Sistem melokalisasi
kebocoran menggunakan berbagai metode. Itu
Fungsi tambahan itu bisa diwujudkan dari
kebocoran Sistem deteksi juga akan
dieksplorasi. Sebagai penutup, Pembaca akan
mendapatkan pemahaman yang lebih baik yang
unik Tantangan yang dihadapi setiap
metodologi.
Sejarah
Pipa berasal lebih dari 5.000 tahun
yang lalu oleh Orang Mesir yang menggunakan
pipa tembaga untuk mengangkut air bersih Ke
kota mereka Penggunaan pertama pipa untuk
transportasi Dari hidrokarbon tanggal kembali
ke sekitar 500 SM di Cina
dimana pipa bambu digunakan untuk
transportasi alam Gas untuk digunakan sebagai
bahan bakar dari lubang bor dekat lapangan
permukaan. Gas alam tersebut kemudian
digunakan sebagai bahan bakar untuk merebus
garam Air, menghasilkan uap yang
terkondensasi menjadi bersih air minum.
Dikatakan bahwa pada awal 400 BC lilin- Pipa
bambu dilapisi digunakan untuk membawa gas
alam ke dalamnya Kota, menerangi ibu kota
China, Peking. Jaringan pipa hari ini berasal
dari paruh kedua abad ke-19 Abad dan sejak
adopsi mereka tumbuh secara drastis Ukuran
dan nomor Sementara pengeboran air, minyak
mentah itu Sengaja ditemukan di waduk bawah
tanah. Ini Minyak mentah tidak begitu populer
sampai kilang sederhana Muncul.
Minyak diangkut ke kilang-kilang ini di tong
kayu Yang bahkan diangkut melintasi sungai
melalui tongkang ditarik Dengan kuda Salah
satu metode transportasi alternatif adalah
dengan Jalan kereta api tanker mobil. Namun,
ini berarti bahwa Pasokan minyak dikendalikan
oleh pemilik kereta api besar. Jadi, untuk
membuat transportasi mandiri dan lebih masuk
akal Harga, jaringan pipa diadopsi sebagai yang
lebih irit alat transportasi. Minyak yang
diangkut direbus Off di kilang untuk
mendapatkan hasil sampingan dari nafta,
Minyak bumi, minyak mentah berat, tar
batubara dan benzena.
Itu Minyak bumi digunakan sebagai bahan
bakar untuk penerangan dan benzena
Diproduksi pada awalnya dianggap tidak
diinginkan oleh- Produk dan dibuang. Situasi
ini berubah drastis dengan penemuan Mobil
yang langsung meningkatkan permintaannya
Pasokan bensin yang konsisten dan dapat
diandalkan dan menghasilkan Kebutuhan akan
lebih banyak jaringan pipa. Pipa hari ini
Mengangkut berbagai bahan termasuk minyak
mentah Minyak, produk olahan, gas alam,
kondensat, proses Gas, serta air tawar dan
garam. Hari ini ada Sekitar 1,2 juta mil jalur
pipa pengangkutan di sekitar Dunia, dengan
panjang lebih dari 1.000 mil. Itu Panjang total
jaringan pipa ini berbaris ujung ke ujung akan
Mengelilingi bumi 50 kali lipat. Pembangunan
jaringan pipa yang lebih panjang ini dengan
lebih besar Diameter juga menambah
kebutuhan akan kebocoran yang lebih cerdas
Sistem deteksi untuk mendeteksi dan
melokalisasi secara lebih baik Rilis Dimana itu
cukup untuk memiliki inspektur Berjalanlah
sepanjang jalur pipa dan periksa secara visual
Bukti bocoran, hari ini ini sudah tidak
memungkinkan lagi.
Di Banyak kasus, karena panjangnya lebih
panjang dan ketat Berjalan dari jaringan pipa
jarak jauh, akses fisik mungkin Terbatas Pipa
dapat berjalan melalui lanskap bersalju,
Melintasi pegunungan, di sepanjang badan air,
atau berada Terletak di bawah tanah atau bawah
laut, bahkan pada kedalaman yang melebihi 1
mil. Tapi mengapa perlu untuk
mengimplementasikan deteksi kebocoran
Sistem sama sekali? Meski mereka yang paling
andal dan Aman dibandingkan metode
transportasi lainnya
Kemungkinan, kecelakaan dan pencurian dapat
dan memang terjadi dengan Jaringan pipa.
Dalam kasus tersebut, sistem deteksi kebocoran
dapat membantu Meminimalkan kerusakan
pada orang, lingkungan, dan Citra perusahaan
serta tingginya biaya perbaikan, Renovasi,
ganti rugi, kerusakan dan kehilangan nilai
Cairan atau gas yang telah dilepaskan. Selain
itu, disana Juga berbeda peraturan resmi terkait
pipa deteksi kebocoran. Mari kita lihat mereka.
Peraturan
Di banyak negara, penting untuk diamati
Persyaratan resmi untuk menjamin keamanan
Pipa, terutama untuk bahan berbahaya. Ini
Persyaratan meliputi: • Jerman - TRFL, Aturan
Teknis untuk Pipa • Amerika Serikat Hai API
1130, yang membahas tentang komputasi
Pemantauan pipa untuk cairan Hai API 1149,
yang berhubungan dengan variabel
Ketidakpastian dalam jaringan pipa dan
pengaruhnya Kinerja deteksi kebocoran Hai
Mantan API 1155, yang berisi Kriteria kinerja
untuk deteksi kebocoran Sistem, yang sejak
saat itu telah diganti oleh API 1130 Hai
American 49 CFR 195, yang mengatur
Pengangkutan cairan berbahaya melalui pipa •
Kanada - CSA Z662, mengenai jaringan pipa
minyak dan gas bumi
Gambar 1: Peraturan Internasional
Terlepas dari peraturan nasional yang spesifik,
peraturan ini Diamati secara internasional dan
sering menjadi dasar bagi Pemilihan
sistemdeteksi kebocoran yang sesuai.
Seperti yang baru saja kita pelajari, sistem
deteksi kebocoran itu Tunduk pada peraturan
resmi Sistem deteksi kebocoran Harus sensitif,
handal, akurat, dan kuat.
Sensitivitas adalah pengukuran gabungan yang
memperhitungkan Hitung tingkat kebocoran
minimum yang terdeteksi dan juga Waktu yang
dibutuhkan sampai kebocoran terdeteksi. Ini
yang terbaik Menunjukkan volume bocor total
yang lolos sampai bocor Terdeteksi
Keandalan berarti bahwa alarm palsu dihindari
tapi itu Kebocoran sebenarnya terdeteksi
dengan andal.
Akurasi mengacu terutama untuk lokalisasi
kebocoran. Untuk Misalnya, informasi lokasi
kebocoran ditunjukkan dalam satuan Panjang
dan akurasi informasi dalam persen dari
keseluruhan Panjang pipa, atau segmen
instrumen.
Kekokohan mengacu pada pengoperasian
deteksi kebocoran Sistem kurang dari kondisi
operasi ideal. Ini Termasuk hal-hal seperti
sensor failure. Dalam kasus ini bocor Sistem
deteksi harus bisa mendeteksi kegagalan dan
pada Paling tidak terus bekerja, meski dengan
kepekaan berkurang.
Gambar 2: API Kriteria 1155 Kinerja
Saat mengevaluasi sistem deteksi kebocoran
individu, Anda Harus mempertimbangkan
masing-masing kriteria ini satu sama lain Dan
tidak memutuskan berdasarkan spesifikasi
tunggal.
Apa Penyebab Kebocoran
Sebelum kita melihat lebih dekat bagaimana
deteksi kebocoran pada a Pipa bisa dilakukan,
pertama mari kita lihat apa penyebabnya
Kebocoran Kelelahan retak adalah salah satu
penyebabnya. Ini terjadi sebagai Hasil
kelelahan material dan sering ditemukan pada
Lasan longitudinal Kekuatan tarik bisa
menyebabkan stres air mata Yang dapat
mengurangi efektifitas korosi katodik Sistem
proteksi, mengakibatkan korosi pada pipa. Stres
korosi adalah penyebab lain yang mungkin
terjadi. Celah bisa Juga disebabkan oleh
pengindeksan hidrogen. Dalam hal ini, atom
Hidrogen berdifusi ke dalam jaringan logam
dari dinding pipa, Membentuk molekul
hidrogen. Hal ini dapat menyebabkan pipa
Bahan menjadi rapuh dan rentan terhadap
kegagalan awal. Kesalahan pembuatan material
juga bisa menyebabkan kebocoran, mis Ketika
rongga digulung menjadi bahan selama
Produksi pipa Terakhir, kebocoran juga bisa
terjadi kapan Sebuah kekuatan eksternal
bertindak dari luar. Ini adalah kasusnya Ketika
backhoes menggali jalur pipa atau seismik
Gerakan menyebabkan pergeseran di sekitar a
Pipa.
Gambar 3: Penyebab Kebocoran Pipa Metode
Deteksi Kebocoran
Apa saja pilihan kita dalam hal pemantauan
Jaringan pipa untuk kebocoran Sistem deteksi
kebocoran bisa jadi Dikategorikan menjadi (2)
jenis utama; Terus menerus dan non- Sistem
kontinu. Sistem non-kontinyu Termasuk:
Inspeksi dengan helikopter, smart pigging, dan
bahkan Melacak anjing
Gambar 4: Leak Detection Metode
Sistem kontinyu pada gilirannya dapat dibagi
menjadi eksternal Dan sistem berbasis internal.
Sistem eksternal meliputi: Kabel serat optik,
sistem akustik, sensor semi permeabel Selang
dan pemantauan video. Sistem internal
meliputi: Analisis titik tekanan, metode neraca
massa, statistik Sistem, Real Time Transient
Model (RTTM) berbasis Sistem dan Extended
RTTM. Dalam prakteknya, Sistem kontinu
sering digunakan bersamaan dengan Sistem
kontinu. Sekarang mari kita lihat bagaimana
masing-masing sistem Fungsi. Seperti yang kita
lihat dalam gambaran umum deteksi kebocoran
Metode, inspeksi dengan helikopter adalah
salah satu pilihannya Mendeteksi kebocoran
Helikopter terbang sepanjang jalur pipa,
Mencari untuk mendeteksi gas yang keluar.
Tiga umum Metode saat mendeteksi kebocoran
dengan helikopter meliputi Deteksi
menggunakan Laser, kamera inframerah dan
"bocor Sniffer ". Saat menggunakan laser untuk
deteksi kebocoran, laser adalah Diatur ke
panjang gelombang penyerapan medium yang
akan Terdeteksi Saat laser menyentuh media,
bagian dari Energi laser diserap Jumlah energi
yang diserap Dari laser diukur untuk sampai
pada jumlah Media bocor Mendeteksi
kebocoran menggunakan fungsi kamera
inframerah dengan menggunakan Kamera
video yang dilengkapi dengan filter khusus itu
Menyoroti spektrum yang dipilih dari panjang
gelombang inframerah. Hidrokarbon tertentu
menyerap radiasi infra merah dari ini Spektrum
dan kebocoran terdeteksi sebagai indikasi
visual Mirip dengan asap pada gambar video.
Gambar 5: Video Gambar dari Kebocoran Gas
Penyegar daun gembok menarik sampel udara
untuk dievaluasi dalam a Menganalisis unit
untuk secara langsung mengukur konsentrasi
Media bocor Untuk melakukan ini, helikopter
harus terbang rendah Cukup untuk melewati
awan gas yang dibuat oleh kebocoran. Itu Unit
analisis kemudian menunjukkan apakah gas
hadir dan masuk Konsentrasi apa Helikopter
adalah pilihan yang baik untuk Mendeteksi
kebocoran gas kecil bila jalur pipa sesuai Untuk
rute penerbangan yang akurat; Namun juga
keakuratannya Tergantung kondisi cuaca.
Cuaca buruk Kondisi berarti gas bocor bisa
melayang dan masuk Kasus parah helikopter
bahkan tidak bisa terbang selama itu cuaca
ekstrim. Babi pipa digunakan untuk berbagai
tugas dalam pipa Manajemen integritas Ini
termasuk membersihkan Jaringan pipa,
memisahkan batch produk, serta pengukuran
Kondisi pipa.
Ini bisa membantu mendapatkan informasi
berharga Tentang korosi, retak, ketebalan
dinding serta ada Kebocoran di jaringan pipa
Dalam hal ini, kita menggunakan istilah smart
Pigging Untuk melakukan pigging, seekor babi
dimasukkan ke dalam Pipa menggunakan
peluncur babi Perkembangan babi melalui Pipa,
didorong oleh media dan mengumpulkan data
sepanjang jalan. Penerima digunakan untuk
membimbing keluarnya babi Pipa untuk
selanjutnya menganalisa yang terkumpul data.
Berbagai teknik digunakan untuk
mengumpulkan pipa Informasi menggunakan
babi cerdas; Dua yang paling umum Adalah
metode kebocoran fluks magnetik dan
ultrasonik prinsip.
Dengan metode kebocoran fluks magnetik,
yang kuat Magnet permanen digunakan untuk
menarik pipa. Apa saja Perubahan pada dinding
pipa, seperti korosi, berubah Garis fluks
magnetik yang kemudian dicatat oleh
Penginderaan probe yang menempel pada babi.
Setelah pigging, Sinyal yang direkam
dievaluasi berdasarkan referensi Sinyal untuk
mendeteksi adanya cacat atau kelainan pada
pipa dinding. Ketika datang ke metode berbasis
ultrasonik Prinsip, babi mentransmisikan pulsa
ultrasonik ke dalam Dinding pipa dan
menerima sinyal pantulannya. Itu Sinyal
dipantulkan oleh dinding pipa dalam dan luar
Dan berdasarkan kecepatan berlari babi;
Ketebalannya Dari dinding pipa bisa
diturunkan. Dengan menggunakan babi cerdas,
kebocoran yang ada bisa dideteksi Serta
kerusakan pada pipa yang bisa mengakibatkan
Kebocoran Sebelum melakukan
commissioning pipeline mereka sering Babi
dan hasilnya digunakan sebagai baseline untuk
selanjutnya Inspeksi. Ini disebut nol atau
pigging awal. Nya Penting untuk memastikan
bahwa pipa tersebut dapat dipelihara di dalam
tempat pertama.
Ini berarti Anda harus yakin bahwa di sana
Tidak ada hambatan dalam pipa seperti
pembatasan atau Fitting membuat bagian
terlalu sempit dan ada Peluncur babi dan
receiver untuk menangkap babi. Di Selain itu,
kecepatan babi harus dijaga antara 3 - 15 Kaki
per detik untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Solusi non-kontinyu lainnya untuk memantau
kebocoran adalah Penggunaan anjing pelacak.
Anjing-anjing ini dilatih secara khusus
Mengenali bau senyawa tertentu yang ada
Disuntikkan ke dalam pipa untuk diperiksa.
Pipa itu Kemudian dioperasikan seperti biasa
dan anjing dipimpin sepanjang kanan- Jalan
setapak, mengendus untuk senyawa.
Penggunaan Pelacak anjing biasanya hanya
berlangsung dengan pipa pendek Atau segmen
pipa. Ini juga merupakan metode yang baik saat
itu Tidak mungkin untuk secara akurat
melokalisasi kebocoran menggunakan yang
lain Metode dan kemudian anjing bisa
digunakan untuk lebih mempersempit Bawah
situs bocor Namun, sulit untuk mengesahkan a
Pelacakan anjing sebagai sistem deteksi
kebocoran di dalam Kerangka API atau TRFL,
misalnya.
Penggunaan kabel serat optik untuk kontinyu
eksternal Pemantauan kebocoran didasarkan
pada perubahan fisik itu Terjadi di lokasi
kebocoran Salah satu perubahan fisik tersebut
adalah a Perubahan khas dalam profil suhu.
Untuk mendeteksi seperti itu Perubahan, kabel
serat optik ditempatkan di sepanjang jalur pipa.
Laser kemudian memancarkan pulsa yang
tercermin oleh molekul Di kabel serat optik.
Denyut nadi laser yang dipantulkan Besarnya
memberi wawasan tentang suhu di tempat itu
Dimana foton menyentuh molekul. Dengan
menambahkan ini Refleksi, profil suhu bisa
dibuat dan memang begitu Maka
memungkinkan untuk mendeteksi perubahan
karakteristik di Suhu yang terjadi di tempat
kebocoran.
Gambar 6: Fiber Optic Leak Detection
Pemantauan jaringan pipa dengan kabel serat
optik itu bagus Pilihan untuk melokalisasi
kebocoran secara akurat. Namun, penggunaan
Metode ini hanya mungkin sampai batas waktu
yang terbatas Pipa dan banyak refleksi yang
diperlukan untuk plot yang berguna Profil suhu
Saat memasang kabel itu juga Perlu
diperhatikan media yang akan dipantau. Jika itu
adalah gas yang harus dipantau, kabel harus
dipasang Di atas pipa karena gas biasanya naik.
Ketika itu datang Untuk cairan, masuk akal
untuk memasang kabel di bawahnya Pipa.
Mendeteksi kebocoran dengan menggunakan
sinyal akustik dimungkinkan karena Sinyal
akustik dibuat saat gas atau cairan mengalir
Melalui celah atau lubang di pipa.
Sensor akustik Dipasang di luar pipa untuk
mendeteksi kebocoran oleh Mengukur tingkat
kebisingan di beberapa situs sepanjang Pipa.
Informasi ini digunakan untuk membuat profil
noise Dari pipa. Penyimpangan dari profil
kebisingan dasar Itu tercipta akibat kebocoran
alarm. Sensor akustik Dapat dipasang langsung
ke pipa atau digabungkan ke Dinding pipa
menggunakan batang baja untuk jaringan pipa
bawah tanah. Untuk Monitor jaringan pipa yang
lebih panjang, sejumlah besar akustik Sensor
dibutuhkan. Kebocoran kecil yang sinyal
akustiknya Kecil dan hanya sedikit berbeda dari
kebisingan latar belakang Tidak bisa dideteksi
seperti kalau tidak akan banyak Alarm palsu
Gambar 7: Acoustic Leak Detection
Mendeteksi kebocoran gas dengan inframerah
dimungkinkan Melalui kamera video yang
menampilkan filter khusus yaitu Sensitif
terhadap spektrum yang dipilih dari panjang
gelombang inframerah. Hidrokarbon tertentu
menyerap radiasi infra merah dari ini spektrum.
Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi
kebocoran sebagai Gambar asap pada tampilan
video. Kebocoran cair bisa Juga bisa dideteksi
dengan menggunakan kamera inframerah
sebagai thermal
Konduktivitas di tanah basah berbeda dari pada
tanah kering. Dalam hal ini, Anda mendapatkan
pola suhu yang berbeda di atas Posisi bocor
Pemantauan video jaringan pipa adalah
Dirancang untuk jarak pendek. Dengan
demikian menarik Pilihan di daerah kritis
seperti di tempat perusahaan atau Untuk daerah
dengan konsekuensi tinggi. Untuk
penggunaannya sebagai kontinu Metode
deteksi kebocoran, bagaimanapun, penting
untuk diperhatikan Apakah deteksi kebocoran
terjadi secara otomatis atau Apakah
pemantauan oleh personel diperlukan. Saat
menggunakan selang sensor, selang semi
permeabel Dipasang di sepanjang jalur pipa.
Jika terjadi kebocoran, Media keluar dari pipa
dan masuk ke selang. Di sebuah Siklus waktu,
gas uji disuntikkan ke dalam selang di Awal
dari pipa. Lalu isi selangnya Dipompa ke ujung
pipa. Ada Analisa unit pada akhirnya yang
kemudian menguji selang Isi untuk keberadaan
hidrokarbon. Waktu yang tepat Dari test gas
yang disuntikkan di inlet menunjukkan total run
Waktu pipa. Seperti total run time yang
diketahui, Perbedaan antara kedatangan media
keluar dari Pipa dan gas uji dapat digunakan
untuk menurunkan Situs bocor Karena sifat
material khusus dari Selang, penggunaan selang
sensor biasanya hanya berlangsung di Pipa
pendek Unit analisis bisa mendeteksi sangat
kecil Volume zat yang berarti bahkan yang
terkecil sekalipun Bisa dideteksi Sama seperti
kabel serat optik, kapan Memasang selang
sensor memperhatikan posisi Dari selang di atas
atau di bawah pipa.
• Analisis titik tekanan
• Metode volume atau volume keseimbangan
• Sistem statistik
• Sistem berbasis Real Time Transient Model
(RTTM)
• Sistem berbasis Extended-RTTM (E-RTTM)
Analisis titik tekan didasarkan pada evaluasi
Penurunan tekanan atau profil tekanan yang
diukur pada Poin individu Sebagai bocoran
spontan
Perubahan karakteristik dalam penurunan
tekanan, Anda bisa mengeceknya Apakah
penurunan tekanan yang diukur, DP dalam satu
waktu Periode DT melebihi batas yang
ditetapkan. Selain bagian atas Ambang batas,
ambang batas bawah untuk tekanan juga
Ditentukan dan jika salah satu dari kejadian ini
terjadi; itu Sistem pemicu alarm bocor. Tipe
lain dari sistem deteksi kebocoran internal
didasarkan pada Antoine Lavoisier's konservasi
prinsip massa. Menurut prinsip ini, massa
dalam sistem tertutup Tetap konstan dan tidak
diubah oleh proses di dalamnya sistem. Jika
pipanya dianggap tertutup Sistem dan Anda
membandingkan aliran massa pada saluran
masuk dan Outlet, perbedaan dalam kasus
bebas bocor harus selalu Sama dengan nol Jika,
bagaimanapun, kebocoran terjadi, sistem
memiliki Telah dibuka dan lolos secara massal.
Hal ini menyebabkan penurunan Dalam aliran
massa terukur di outlet dan peningkatan Aliran
massa di inlet.

Gambar 8: Sensor Selang Leak Detection

Sebelum kita melihat metode individual
internal Deteksi kebocoran terus menerus mari
kita lihat dulu yang mendasar Berfungsinya
sistem ini. Bila ada yang bocor Tekanan dan
pola aliran dalam perubahan pipa. Ini
Perubahan dicatat oleh instrumentasi dan
Sistem SCADA mentransmisikannya ke ruang
kontrol. Itu Sistem deteksi kebocoran kemudian Gambar 9: Massa / Volume Balance
menghitung apakah ada Kebocoran dalam pipa
Masalah dengan jenis deteksi kebocoran ini
dan operator diinformasikan di Stasiun
adalah bahwa hal itu terjadi Tidak
Operator status saat ini. Kontinu Sistem internal
memperhitungkan perubahan dinamis dalam isi
didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
Pipa, sering disebut sebagai line pack. Ini bisa
terjadi, Misalnya, bila pipa gas menghasilkan masing-masing Titik sepanjang pipa. Tren ini
lebih banyak produk Daripada saat ini sedang juga dikenal sebagai Profil hidrolik dan akurat
dikonsumsi dan paket pipa, Berfungsi sebagai memprediksi yang benar Kinerja sepanjang
tangki besar atau cache. Jenis kebocoran ini seluruh pipa.
Deteksi demikian juga dikenal sebagai massa
tanpa kompensasinya keseimbangan. Sistem
deteksi kebocoran statistik subjek sebelumnya
Ditentukan variabel ke uji statistik. Umum
Variabel statistik meliputi perubahan tekanan
dari waktu ke waktu dan Hasil dari
penyeimbangan massa. Hipotesis yang disebut
Tes ini banyak digunakan disini. Dengan tes ini,
dua hipotesis adalah Disiapkan, yaitu:
• Hipotesis H 0: Tidak ada kebocoran
Gambar 11: Real Time Transient Model
• Hipotesis H 1: Leak
Tapi bagaimana kita sebenarnya mendeteksi
Sistem memeriksa apakah ada cukup data untuk kebocoran? Untuk menjawab itu
Variabel statistik menjadi bagian yang masuk Pertanyaannya, mari kita lihat lebih dekat
akal dari kebocoran Hipotesis dan jika ya, individu Pengukuran. Kami juga berbicara
mengirimkan alarm. tentang kompensasi RTTM Penyeimbangan
massa Pada inlet tekanan P 0 dan Suhu t 0
diukur dan di outlet tekanan P L dan suhu T L
diukur. Menggunakan ini Pengukuran bersama
dengan pengetahuan rinci tentang Geometri
pipa dan sifat dari produk Diangkut sistem
deteksi kebocoran menghitung yang
sebenarnya Perubahan isi pipa atau paket garis.
Gambar 10: Analisis Statistik Model Real Ini dikurangkan dari selisih antara aliran diukur
Time nilai F 0 di inlet dan F L di outlet dan hasil
dengan Saat ini, tingkat kebocoran kompensasi
Transient atau sistem RTTM bisa dari sistem.
Mengkompensasi perubahan dinamis. Untuk
melakukan ini, mereka membuat Penggunaan
hukum fisika dasar yang harus dipatuhi pipa: \
• Pelestarian prinsip massa, yang meliputi
Densitas ρ, waktu t, kecepatan aliran v dan
Koordinat lokasi pipa s
• Konservasi prinsip momentum, yang
Gambar 12: Kompensasi Mass Balance
Termasuk kecepatan aliran v, waktu t, tekanan
P, lokasi pipa koordinat s, dan pipa gesekan f s Sistem E-RTTM menggunakan prinsip yang
sama dengan RTTM Sistem. Tekanan P 0 dan
• Konservasi prinsip energi, yang meliputi
T suhu 0 adalah diukur pada inlet dan tekanan
Entalpi h, waktu t, densitas ρ, tekanan P, dan
P L dan temperatur T L diukur di outlet.
kinerja kerugian spesifik L
Menggunakan ini Pengukuran sebagai kondisi
Prinsip fisik ini justru menggambarkan batas deteksi kebocoran Sistem menghitung
stasioner Dan perilaku transien arus dalam pipa. dengan menggunakan hukum fisika yang
Menggunakan Persamaan ini mengalir, diharapkan Laju alir pada inlet dan outlet. Nilai
tekanan, suhu dan densitasnya Dapat dihitung yang diharapkan ini kemudian dibandingkan
dan diintegrasikan secara real time untuk dengan aliran diukur nilai F 0 di inlet dan F L
di outlet. Mengurangkan yang diharapkan dari
Nilai terukur kemudian kita dapatkan residu
yang disebut:
• X = aliran terukur pada arus masuk masuk
pada Saluran masuk
• Y = arus terukur pada arus keluaran yang
dihitung pada Stopkontak
Dalam situasi bebas bocor, X dan Y harus sama
~ 0. In Jika terjadi kebocoran, kita melihat
penyimpangan dimana sisa X> 0 dan residu Y
<0.
Gambar 13: Residual pergeseran karena bocor
Untuk menghindari alarm palsu, sistem E-
RTTM juga digunakan Pengenalan pola
kebocoran Sistem menggunakan residual x Dan
y sebagai nilai keputusan dan situasi kebocoran
bukan Hasil langsung penyimpangan Mari kita
lihat Sisa x. Deteksi pola bocor bisa di akses
Database tanda tangan kebocoran yang berbeda
dan bisa demikian Membedakan antara
gangguan yang tidak disengaja (seperti Drift
instrumen) dan kebocoran. Berkat jenis khusus
ini Evaluasi sinyal, kebocoran kecil dapat
dideteksi dengan andal dan Alarm salah
dihindari
Gambar 14: Pola Pengakuan
Sekarang kita tahu bagaimana kebocoran
internal yang berbeda Fungsi sistem deteksi,
mari kita lihat Kemampuan. Analisis titik tekan
menunjukkan tipikal Tingkat kebocoran
minimum yang dapat dideteksi mulai dari 5%
nominal Laju alir pipa. Waktu deteksi untuk
pipa cair adalah Pendek, untuk jaringan pipa
gas itu panjang dan hanya spontan Terjadi
kebocoran bisa dideteksi. Frekuensi salah
Alarm relatif tinggi. Dengan alat pengukur
tekanan tambahan, Akurasi tinggi ketika datang
ke lokalisasi kebocoran adalah Mungkin,
tergantung pada tingkat sampling sensor.
Gambar 15: Kinerja Khas LDS
Metode keseimbangan massa biasanya dapat
mendeteksi kebocoran mulai Pada tingkat
kebocoran 1%. Waktu yang dibutuhkan untuk
mendeteksi kebocoran Baik cairan dan gas
lebih lama tapi kebocoran merayap bisa Juga
bisa dideteksi Frekuensi alarm salah tinggi
Kasus ini juga, terutama dengan transient
pipeline operasi. Metode statistik umumnya
mendeteksi kebocoran mulai dari a Tingkat
kebocoran 0,5% namun waktu deteksi lebih
lama. Kedua Kebocoran spontan dan merayap
terdeteksi dan Frekuensi alarm salah rendah.
Sistem berbasis RTTM mendeteksi secara
spontan dan Kebocoran merambat cepat dengan
tingkat kebocoran minimum yang khas Mulai
1%. Frekuensi alarm salah rata-rata.
Sistem E-RTTM dapat mendeteksi kebocoran
pada jaringan pipa cair Dengan cepat dan dalam
jaringan pipa gas dengan cepat dimulai
biasanya pada a Tingkat kebocoran 0,5%.
Kebocoran spontan dan merayap adalah
Terdeteksi dan akurasi tinggi, seperti berbasis
RTTM Sistem. Frekuensi alarm salah
berkurang atau bahkan Dieliminasi dengan
penggunaan pattern recognition. Pelokalan
Kebocoran Bila kebocoran terjadi di jaringan
pipa, tidak cukup untuk mengetahuinya Bahwa
kebocoran telah terjadi; Anda juga harus tahu di
mana tempatnya terletak. Ada beberapa metode
yang bisa digunakan Melokalisasi kebocoran
Sistem deteksi kebocoran internal meliputi:
• Metode persimpangan gradien
• Metode Propagasi Gelombang
• Metode Extended Wave Propagation
Metode ini dapat dikombinasikan untuk
meningkatkan akurasi dan Untuk memastikan
bahwa sebenarnya memungkinkan untuk
melokalisasi kebocoran. Mari kita membahas
beberapa hal tentang metode ini Akrab dengan
kelebihan dan keterbatasan masing-masing
metode.
Gambar 16: Gradient Intersect
Cara Metoda Gradient Intersection
menggunakan tekanan Profil sepanjang pipa
untuk melokalisasi kebocoran. Idealnya,
Penurunan tekanan bersifat linier (dalam pipa
horizontal tanpa Perubahan elevasi). Jika terjadi
kebocoran, arus sebelum Situs kebocoran
meningkat dan menurun setelahnya.
Ini menghasilkan sebuah Kenaikan tekanan
sebelum kebocoran dan Berkurang setelah
kebocoran, dimana kita memperoleh dua garis
dengan Lereng yang berbeda untuk profil
tekanan. Jika Anda mengikuti Garis ke
persimpangan, situs bocor bisa jadi bertekad.
Kelebihan metode ini adalah itu Kebocoran
spontan dan merayap dapat dilokalisasi dan itu
Keakuratannya bagus dalam operasi stasioner.
Satu Kelemahan metode ini adalah
ketepatannya tergantung Total panjang pipa
dan yang dilokalkan Keakuratannya tidak baik
dalam operasi transien. Sebagai tambahan,
Dengan sistem berbasis non-model yang harus
Anda ikuti Pasang perubahan pada ketinggian,
penampang dan pipa Gesekan sepanjang pipa
karena tekanan turunnya Maka nonlinear
karena atribut fisik dari Pipa dan bukan dari
kebocoran.
Metode Propagasi Gelombang menggunakan
kecepatan suara Media dalam pipa. Spontan
terjadi Kebocoran menciptakan gelombang
tekanan negatif yang menyebar di Kedua arah
pipa pada kecepatan suara. Alat pengukur
tekanan di inlet dan outlet merekamnya
Gelombang tekanan dan kita mendapatkan titik
dalam waktu di mana Gelombang tekanan
mencapai sensor.
Gambar 17: Propagasi Gelombang
Metode Waktu kedatangan gelombang tekanan
bisa berbeda Sekarang bisa didapat dari titik-
titik ini pada waktunya. Jika tekanannya
Gelombang tiba di kedua sensor pada saat
bersamaan Berarti kebocoran itu berada di
tengah pipa sebagai Gelombang merambat di
kedua arah pada kecepatan suara Dari media,
dan jika kita menganggap sebuah kepadatan
seragam bergerak Pada kecepatan yang sama di
kedua arah.
Ombak Metode propagasi memiliki akurasi
yang baik selama Operasi stasioner dan transien
selama operasional Gelombang tekanan
dikompensasi. Metodenya bisa jadi Digunakan
saat memompa dan saat jeda dalam memompa.
Kebocoran merayap dan kebocoran spontan
yang tidak besar Cukup tidak bisa dideteksi
dengan metode ini sebagai Gelombang tekanan
negatif dalam kasus ini tidak besar cukup.
Selain itu, alat pengukur tekanan harus di
sampel Cepat untuk mengukur titik waktu
Gelombang tekanan seakurat mungkin.
Gambar 18: Expanded Propagasi Gelombang terkecil sekalipun Terdeteksi Hal ini
membutuhkan sensitivitas yang sangat tinggi
Untuk mencapai akurasi yang lebih baik,
Seperti yang ditawarkan oleh sistem deteksi
Metode Propagasi Gelombang Dapat diperluas
kebocoran mutakhir. Hal ini juga
dengan menambahkan lebih banyak alat
memungkinkan untuk sistem deteksi kebocoran
pengukur tekanan. Sekarang Saat terjadi
untuk dianalisis Profil hidrolik. Dengan cara
kebocoran, kita mendapatkan poin tambahan
ini, dengan mempertimbangkan Profil
pada waktunya Dimana gelombang tekanan
ketinggian pipa, dapat menggambarkan Profil
mencapai sensor. Sekarang Dengan
tekanan dan dalam kasus tekanan di atas atau di
mempertimbangkan waktu sampling sensor dan
bawah tekanan, Misalnya undershooting
Kerapatan cairan sebenarnya / profil kecepatan
tekanan uap medium, set Mematikan alarm
suara titik yang tepat .
yang menunjukkan kondisi garis 'kendur'.
Pada saat gelombang tekanan mencapai sensor
Dalam kasus perpipaan multi-produk, sangat
Bisa dipersempit lebih jauh lagi. Fungsi
menarik untuk dilakukan Tahu apa produk yang
Tambahan Selain deteksi kebocoran dan
mengalir melalui pipa pada apapun Diberi
pelokalan, deteksi kebocoran Sistem juga bisa
waktu Menggunakan sistem deteksi kebocoran
mengambil fungsi lainnya. Salah satunya
yang Anda bisa Melakukan pelacakan batch Di
adalah Analisis efisiensi, misalnya. Efisiensi a
sini, posisi dari Produk dan zona pencampuran
Pipa berkurang seiring berjalannya waktu.
dalam pipa adalah Dilacak Penjadwalan batch
Residu dan deposito Menyempitkan
memungkinkan waktu kedatangan dan
penampang, gesekan pipa meningkat dan
Kapasitas yang akan direncanakan Pengiriman
Dengan itu perlawanan dari pipa yang
ke tangki masing-masing Dan pembeli juga bisa
dengannya Pompa harus bekerja Sebuah sistem
dijadwalkan. Hal ini juga memungkinkan
deteksi kebocoran modern bisa Memantau
Mengurangi limbah yang tercipta dari
status efisiensi pipa dan membantu Pengguna
pencampuran produk dalam Pipa.
mengoperasikan pipanya dengan hemat energi,
ekonomis Cara, dengan menunjukkan efisiensi
saat ini.

Gambar 20: Pelacakan Batch Multi-Produk

Gambar 19: Analisis Efisiensi
Selain itu, sistem model yang didukung dengan
bantuan Profil kepadatan dapat
menggambarkan perhitungan yang tepat dari Isi
pipa. Ini bisa digunakan, misalnya, untuk
Mengevaluasi secara finansial jumlah produk
saat ini Disimpan dalam pipa. Ini bisa sangat
bermanfaat, Terutama ketika datang ke jaringan
pipa transportasi yang panjang. Pelatihan
operator adalah fungsi tambahan lainnya.
Simulasi atau Data lapangan yang terekam
dapat disimpan dan diputar ulang untuk
digunakan Kereta operator langsung di HMI.
Dalam kasus pencurian, bahkan kebocoran
Ringkasan
Pipa dan dengan demikian juga sistem deteksi
kebocoran bisa jadi Ditemukan di berbagai
wilayah untuk berbagai produk. Dengan
demikian, tantangannya adalah sistem deteksi
kebocoran Wajah bervariasi tergantung pada
aplikasi.
Di penghujung hari, pertanyaannya adalah
deteksi kebocoran Sistem yang benar?
Tidak ada yang benar bocor Sistem deteksi
Seleksi harus selalu dilakukan Sambil
mempertimbangkan persyaratan yang
ditempatkan Pada aplikasi Itu berarti perlu
untuk membuat Keputusan untuk setiap
aplikasi Antara lain, tepat Seleksi tergantung
hasil yang diinginkan, biaya Instalasi, operasi,
pemeliharaan dan servis Sistem deteksi
kebocoran dan kondisi pemasangannya Seolah-
olah pipa harus digali atau ditemukan. Sistem
deteksi kebocoran modern berfungsi dalam
berbagai macam Lingkungan dan
memungkinkan adaptasi individu Lingkungan
pelanggan, menjamin optimal Kinerja di bawah
semua kondisi operasi normal.