Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah
atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas
atmosferis dan fisika ionosfer. (wikipedia)
Tujuan Geofisika
Kita mengenal bahwa ilmu yang mempelajari bumi dengan menggunakan perhitungan fisika
dipermukaan atau dibawah permukaan sebagai Geofisika. Bukan pekerjaan mudah untuk
menjelaskan apa yang membedakan Geofisika dengan Geologi, salah satu perbedaan utama
adalah dalam tipe data yang dihasilkan. Geologi meliputi/ mempelajari bumi melalui
observasi batuan , lewat permukaan dan lubang bor, dan menyimpulkan tentang strukturnya,
komposisinya, sejarahnya melalui analisis dari observasi tersebut.
1. Aktif : Memberikan Input kepada bumi, mengukur respon yang di berikan bumi
terhadap input tersebut
cth : Metode resistivity. Metode Seismik
2. Pasif : Hanya mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi tanpa
memberikan gangguan kepada bumi.
cth: Metode Magnetik, Metode Gravitasi
1. Statis : Besaran - besaran fisik yang di ukur dari bumitanpa memberi perlakuan
ke bumi.
3. Relaxation : Memberi input ke bumi, dan menunggu hasil Outputnya dan waktu
yang dibutuhkan untuk normal kembali.
4. Integrated Effect : Mengukur sinyal - sinyal tertentu yang diberikan oleh bumi /
radioaktif.
Pengertian
Metode Survey geofisika yang mengukur densitas batuan bawah permukaan bumi
Dalam Metode gravitasi, jika suatu batuan berbeda tipe dengan batuan lainnya, makan akan
berbeda pula densitasnya, dan jika suatu batuan yang mempunyai densitas lebih tinggi akan
mempunyai daya gravitasi yang lebih besar.
Suatu bentuki formasi yang melengkung, seperti antiklin maka akan mempunyai densitas
yang lebih tinggi, dan medan gravitasi bumi akan lebih besar disumbu, dibandingkan dengan
disepanjang sayapnya. Selain antiklin juga terdapat Salt Dome, yang secara keseluruhan
densitasnya lebih kecil daripada batuan yang diterobosnya, dapat dideteksi oleh rekaman
gravitasi. Untuk mengukur kekuatan gravitasi dari suatu tempat ke tempat yang lain telah
diciptakan suatu instrumen gravitasi yang dinamakan Gravitimeter. Gravitimeter modern
adalah benda yang sangat sensitif, yang dapat mendeteksi variasi gravitasi.
Metode gravitasi mempunyai beberapa kegunaan, yang diantaranya adalah :
1. Metode gravitasi cocok digunakan dalam pemetaan Salt Dome, karena secara keseluruhan,
garam mepunyai densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan formasi yang berada
disekitarnya.
2. Metode gravitasi jufga dapat digunakan dalam mempelajari air tanah, dan untuk
mendeteksi mineral-mineral berat, seperti Chromites ,dll.
3. Metode gravitasi yang menggunakan gravitimeter yang sangat sensitif dapat digunakan
untuk mendeteksi terowongan bawah tanah, dan lokasi dari pemakaman-pemakanman di
Pyramid.
Selain itu masih ada beberapa kegunaan dari metode ini.