Anda di halaman 1dari 13

UAS PRAKTIKUM STATISTIKA

Nama :Syavira Salsabilla


NPM : 24071116072
Kelas : F (Jurnalistik)
Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Produk
Smartphone Ternama di Kabupaten Garut

No Komunikasi Keputusan No Komunikasi Keputusan


Pemasaran Pembelian Pemasaran Pembelian
1 74 82 21 69 90
2 70 81 22 60 72
3 77 84 23 76 86
4 72 84 24 71 77
5 69 95 25 69 73
6 69 90 26 72 95
7 72 82 27 69 76
8 76 88 28 74 87
9 64 82 29 64 73
10 82 92 30 75 94
11 62 76 31 68 74
12 78 93 32 70 72
13 66 79 33 70 96
14 66 71 34 75 86
15 73 86 35 73 96
16 59 70 36 75 94
17 73 93 37 75 96
18 68 71 38 69 87
19 61 71 39 75 86
20 59 72 40 73 95

Hubungan menggunakan SPSS


1. Statistika Deskriptif
2. Korelasi (Pearson)
3. Regresi Linier Sederhana
4. Analisis Hasilnya
1. STATISTIKA DESKRIPTIF(explore)

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
komunikasi
40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%
pemasaran
komunikasi
40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%
pembelian

Analisis:

Care Processing Summary


Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa ringkasan jumlah
sampel yaitu N valid adalah sebanyak 40 orang sampel atau terdapat 40
orang yang menjadi bagian dari penelitian pengaruh antara komunikasi
pemasaran dengan keputusan pembelian dengan presentasi 100% dari
keseluruhan data dan tidak terdapat data yang hilang dengan total sampel
100% data tervalidasi.
 Komunikasi Pemasaran
- Jumlah data komunikasi pemasaran yang valid (N) adalah sebanyak 40
orang dengan presentai 100%
- Jumlah data komunikasi pemasaran yang valid (N) adalah sebanyak 0
orang dengan presentasi 0%
- Total jumlah data komunikasi pemasaran yang valid adalah sebanyak
40 orang sampel dengan total 100%
 Keputusan Pembelian
- Jumlah data keputusan pembelian yang valid (N) adalah sebanyak 40
orang dengan presentai 100%
- Jumlah data keputusan pembelian yang valid (N) adalah sebanyak 0
orang dengan presentasi 0%
- Total jumlah data keputusan pembelian yang valid adalah sebanyak 40
orang sampel dengan total 100%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
komunikasi
.130 40 .087 .959 40 .161
pemasaran
komunikasi
.113 40 .200* .913 40 .005
pembelian
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Analisis
Test Of Normality
 Komunikasi Pemasaran
H0 diterima karena nilai Sig > α jadi 0,087 > 0,05 artinya data komunikasi
pemasaran tidak berdistribusi normal.
 Keputusan Pembelian
H0 diterima karena nilai Sig > α jadi 0,2 > 0,05 artinya data keputusan
pembelian tidak berdistribusi normal.
Normal Q-Q Plot of Komunikasi Pemasaran
Berdasarkan gambar bahwa semakin data mendekati garis diagonal maka
data dianggap normal.
Detrended Normal Q-Q Plot of Komunikasi Pemasaran
Berdasarkan gambar bahwa semakin penyimpangan (standar deviasi) dari
sebaran data mendekati garis median maka data dianggap normal.
ANALISIS
Merupakan ringkasan distribusi sampel yang dibagikan secara grafik,
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data, ukuran central tendency
dan ukuran keberagaman data pengamatan.
Dengan nilai Q1: 68, merupakan kuartil terendah atau kuartil pertama.
Q2: 71, merupakan median atau kuartil tengah. Q3: 74, merupakan kuartil
tertinggi atau kuartil ketiga dengan besarnya nilai BOX yaitu IQR= Q3-
Q1 = 74-68 = 6.
Normal Q-Q Plot of Keputusan Pembelian
Berdasarkan gambar bahwa semakin data mendekati garis diagonal maka data
dianggap normal.
Detrended Normal Q-Q Plot of Keputusan Pembelian
Berdasarkan gambar bahwa semakin penyimpangan (standar deviasi) dari
sebaran data mendekati garis median maka data dianggap normal.
ANALISIS
Merupakan ringkasan distribusi sampel yang dibagikan secara grafik,
yang bisa menggambarkan bentuk distribusi data, ukuran central tendency
dan ukuran keberagaman data pengamatan.
Dengan nilai Q1: 75, merupakan kuartil terendah atau kuartil pertama.
Q2: 85, merupakan median atau kuartil tengah. Q3: 93, merupakan kuartil
tertinggi atau kuartil ketiga dengan besarnya nilai BOX yaitu IQR= Q3-
Q1 = 93-75 = 18.

2. KORELASI (PEARSON)

Correlations
komunikasi komunikasi
pemasaran pembelian
Pearson
1 .689**
komunikasi Correlation
pemasaran Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Pearson
.689** 1
komunikasi Correlation
pembelian Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3.

a. ran
 Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan komunikasi
pemasaran:
 Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan komunikasi
pemasaran nilai koefisiennya adalah 1. Berarti hubungan antara
komunikasi pemasaran dengan komunikasi pemasaran sangat kuat.
 Dengan tidak ditemukan nilai signifikansi.
 Dengan jumlah data sebanyak 40.
 Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan keputusan pembelian:
 Nilai korelasi antara komunikasi pemasaran dengan keputusan
pembelian nilai koefisiennya adalah 0,689. Berarti hubungan antara
komunikasi pemasaran dengan keputusan pembelian kuat.
 Dengan nilai signifikansi adalah 0,000 kurang dari alfa, maka terdapat
hubungan yang signifikan antara komunikasi pemasaran dengan
keputusan pembelian.
 Dengan jumlah data sebanyak 40.
b. Keputusan Pembelian
 Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan komunikasi pemasaran:
 Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan komunikasi
pemasaran nilai koefisiennya adalah 0,689. Berarti hubungan antara
keputusan pembelian dengan komunikasi pemasaran kuat.
 Dengan nilai signifikansi adalah 0,000 kurang dari alfa, maka terdapat
hubungan yang signifikan antara keputusan pembelian dengan
komunikasi pemasaran.
 Dengan jumlah data sebanyak 40.
 Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan keputusan pembelian:
 Nilai korelasi antara keputusan pembelian dengan keputusan pembelian
nilai koefisiennya adalah 1. Berarti hubungan antara keputusan
pembelian dengan keputusan pembelian sangat kuat.
 Dengan tidak ditemukan nilai signifikansi.
 Dengan jumlah data sebanyak 40.

4. REGRESI LINIER SEDERHANA


Y: Variabel dependent (dipengaruhi) adalah keputusan pembelian
X: Variabel independent (mempengaruhi) adalah komunikasi pemasaran
Y= a + bX

Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
komunikasi
83.68 8.827 40
pembelian
komunikasi
70.30 5.398 40
pemasaran

Analisis Tabel Descriptive Statistics


Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil bahwa ringkasan jumlah
sampel yaitu N valid adalah sebanyak 40 orang sampel atau terdapat 40
orang yang menjadi bagian dari penelitian pengaruh antara komunikasi
pemasaran dengan keputusan pembelian dengan presentasi 100% dari
keseluruhan data dan tidak terdapat data yang hilang dengan total sampel
100% data tervalidasi.
 Keputusan Pembelian
- Mean atau rata-rata data keputusan pembelian adalah sebesar 83.68.
- Standar Deviasi data keputusan pembelian adalah sebesar 8,827.
- Total jumlah data keputusan pembelian yang valid adalah sebanyak 40
orang.
 Komunikasi Pemasaran
- Mean atau rata-rata data komunikasi pemasaran adalah sebesar 70.30.
- Standar Deviasi data komunikasi pemasaran adalah sebesar 5,398.
- Total jumlah data komunikasi pemasaran yang valid adalah sebanyak
40 orang.

Analisis Tabel Model Summary


R adalah korelasi sederhana, didapatkan nilai R sebesar 0,689. Korelasi
sebesar 0,689 membuktikan bahwa terdapat korelasi yang cukup kuat.
R square 0,475 pada output didapatkan angka sebesar 0,475. Hal ini berarti
bahwa sekitar 47,5%. Hal ini berarti bahwa sekitar 47,5% variasi pada
variable Y dapat dijelaskan oleh variable X.
Artinya sekitar 47,5% variasi variable keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variable komunikasi pemasaran.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. 95.0% Co


Coefficients

B Std. Error Beta Lower Bo

(Constant) 4.436 13.549 .327 .745 -2


1
komunikasi pemasaran 1.127 .192 .689 5.865 .000

a. Dependent Variable: komunikasi pembelian

Persamaan regresi sederhana


Y= a+bX
Y= Keputusan pembelian
a= Konstanta
b= Koefisien regresi
X= Biaya produksi
Y= -4.436+ 1,127 X

Persamaan tersebut dapat diartikan :


 Konstanta sebesar -4.436 artinya tanpa pengaruh variabel X maka nilai
dari variabel Y sebesar -4.436
 Arah hubungan dari persamaan terlihat adanya tanda + yang
menggambarkan hubungan positif yang berarti garis regresi yang
tergambar bersifat miring ke kanan atas.
 Koefisien regresinya sebesar 1,127, nilai ini menunjukan bahwa besarnya
pertambahan variabel Y dipengaruhi oleh variabel X sebesar 1,127 poin.

 Identifikasi Masalah
Apakah terdapat pengaruh antara Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan
Pembelian?
 Hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara komunikasi pemasaran terhadap keputusan
pembelian
H1 : Terdapat pengaruh antara komunikasi pemasaran terhadap keputusan
pembelian
 Kriteria Penilaian
Jika nilai t hitung > t tabel maka H0 ditolak
Jika nilai t hitung < t tabel maka H0 diterima
 Analisis Hasil
T hitung = 5,865
T tabel = 327
T hitung T tabel
5,865 > 327
Diketahui t hitung > t tabel maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh antara
komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai