Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN WAWANCARA

Pedoman wawancara ini diajukan pada informan dengan menggunakan

pertanyaan terbuka (open ended question) dan tidak terstruktur. Hal ini dilakukan

untuk memperoleh informasi dan dapat menggali pengalaman wanita pekerja

seks komersial dalam menjalankan profesinya.

Tekhnik Wawancara

Adapun tekhnik wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam (in

depth interview), dilakukan dengan cara :

1. Membina hubungan saling percaya antara pewawancara dan yang

diwawancarai, untuk menciptakan suasana tersebut dapat dilakukan :


a. Mengadakan pembicaraan pendahuluan, untuk perkenalan sekaligus

menjelaskan tujuan wawancara.


b. Menggunakan bahasa yang sederhana
c. Memulai dengan permasalahan yang sesuai
d. Ciptakan suasana yang bebas dan santai
e. Memegang teguh kode etik
2. Keterampilan social interviewer
Selain mempunyai tugas untuk menciptakan hubungan saling percaya

dengan informan, interviewer harus memiliki keterampilan social antara

lain :
a. Bersikap ramah. Sopan dan berpakaian rapi.
b. Bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti.
c. Intonasi suara yang tepat.
d. Responsif.
e. Sikap terbuka dan sukarela.
f. Waktu berbicara tataplah wajah informan.
g. Waktu wawancara lebih baik menyebut nama panggilan yang disukai

informan.
3. Pencatatan menggunakan tape recording dan atau alat tulis
Panduan Wawancara
Panduan wawancara ini dibuat hanya sebagai acuan wawancara tidak

keluar dari apa yang ingin digali dengan menggunakan pertanyaan tidak

terstruktur dan tidak mengikat.


Wawancara akan dimulai dengan pertanyaan
1. Sudah berapa lama anda menjadi PSK??
2. Bagaimana perasaan anda menjalani profesi menjadi seorang PSK?
3. Situasi apa yang mengakibatkan anda menjadi seorang PSK?
4. Apakah ada keluarga atau kerabat yang mengetahui bahwa anda

menjalani profei PSK?


5. Apakah anda takut atau tidak jika ada keluarga yang mengetahui anda

menjalani profesi PSK?


6. Apa pengalaman yang paling teringat aat anda melayani pelanggan?
7. Dalam menjalani profesi ini apakah anda tau tentang penyakit yang

beresiko dengan profesi anda?


8. Apakah perubahan yang anda rasakan dalam hidup anda setelah

menjadi seorang PSK?


9. Dengan cara apa anda menjalani profesi PSK?
10. Pelanggan dari kalangan apa saja yang anda layani?
11. Dimanakah tempat yang dipakai untuk melayani pelanggan?
12. Saat beroprasi berapa orang dalam semalam yang anda layani?
13. Dalam melayani pelanggan berapakali intensitasnya?
14. Berpa trif yang harus dikeluarkan pelanggan?
15. Apakah ada pengaruh terhadap aktivitas seksual anda setelah menjadi

PSK?
16. Apakah harapan PSK ke depannya ?
Selanjutnya pertanyaan akan dikembangkan sesuai dengan jawaban

informan. Pokok pembicaraan yang akan digali pada saat wawancara

adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengalaman wanita

pekerja seks komersial dalam menjalankan propesinya yang dirasakan

bermakna dan meninggalkan kesan dalam menjalani kehidupan

sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai