Anda di halaman 1dari 11

1 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kami semua. Sehingga pada saat ini kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Kewirausahaan dan diberikan kesempatan membahas tentang “Business Plan”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu kami sangat berterima kasih apabila pembaca makalah ini bersedia memberikan
kritik dan saran, sehingga kami dapat lebih banyak belajar dan menjadi lebih baik dalam
pembuatan makalah selanjutnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen “Kewirausahaan” yang telah
memberikan kontribusi di dalam mata kuliah ini agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.

Kelompok 1 1
2 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

RINGKASAN

Menyiapkan rencana bisnis merupakan hal penting untuk memastikan kesuksesan


bisnis. Rencana bisnis merupakan peta terperinci yang menunjukkan bagaimana bisnis
akan dijalankan dan tindakan mengidentifikasi masalah potensial jauh sebelum masalah itu
terjadi. Rencana bisnis atau yang disebut business plan memuat informasi-informasi
penting tentang bisnis yang akan dijalankan antara lain: maksud bisnis, gambaran bisnis
anda, rumusan pasar dan program pemasarannya, persiapan teknis operasionalnya,
manajemennya serta aspek keuangannya.
Terlepas apakah akan menjalakan bisnis yang telah mapan atau bisnis baru akan
berdiri, tetap saja rencana bisnis itu perlu untuk mengilustrasikan bagaimana wirausaha
akan mencapai tujuan, mengukur kinerja, memonitor kemajuan, dan membuat rencana
masa depan. Alasan menyusun sebuah rencana bisnis akan berbeda untuk masing-masing
situasi berikut:
Jika akan memulai bisnis baru maka diperlukan rencana bisnis untuk menilai setiap
aspek bisnis dan menunjukkan bagaimana bisnis tersebut akan berjalan secara baik. Jika
akan membeli bisnis yang telah ada (mapan)/franchise maka rencana bisnis akan
mengindetifikasikan kekuatan dan kelemahan/peluang dan ancaman bisnis tersebut. Jika
memerlukan tambahan dana kepada bank maka rencana bisnis memuat informasi
kelayakan usaha tersebut utamanya kemampuan financial untuk melunasi pinjaman.

Kelompok 1 2
3 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................1

RINGKASAN ...................................................................................................................2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4

I. Latar belakang ................................................................................................ 4


II. Tujuan .............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................5

a. Pengertian rencana bisnis .....................................................................................5


b. Manfaat rencana bisnis ......................................................................................... 7
c. Bagian penting dalam rencana bisnis ...................................................................8
d. Format penyusunan dan pembuatan rencana bisnis .............................................9

BAB III PENUTUP ........................................................................................................10

Kesimpulan ..................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................11

Kelompok 1 3
4 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar belakang

Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak
mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki
dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan.
Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh dosen pengajar. Isi makalah ini membahas tentang Business Plan. Pada era
globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh
perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi
oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi
maupun bidang ilmu manajemen, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah
bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Perencanaan dalam memulai sebuah
bisnis mutlak diperlukan karena dari perencanaan inilah dapat diketahui bagaimana
perkembangan bisnis di tahun yang akan datang.

II. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari lebih
banyak tentang apa yang dimaksud dengan business plan. Mengetahui tahapan-tahapan
dalam membuat rencana bisnis, manfaat dari membuat rencana bisnis, tujuan dari membuat
rencana bisnis itu sendiridan bagian penting dalam rencana bisnis. Dan juga mengetahui
format penyusunan dan pembuatan rencana bisnis.

Kelompok 1 4
5 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Bisnis

Perencanaan bisnis sendiri dapat diartikan kurang lebih sebagai berikut ; Suatu
dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual
barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi
penyandang dana ( Buchari Alma, 2001 : 174 ). Dan dapat juga diartikan dokumen tertulis
yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik
internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering
merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur, dan
sumber daya lainnya ( Bygrave : 1994 : 114 ). Maka, Rencana bisnis (business plan)
merupakan dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh seorang pengusaha yang
mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen internal yang relevan yang terlibat
dalam pembentukan sebuah perusahaan baru. Rencana bisnis merupakan langkah awal dari
seorang wirausahawan dalam mempersiapkan dan memulai usahanya. Rencana bisnis juga
dapat mengandung informasi tentang latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung
jawab memenuhi tujuan itu. Sering kali rencana bisnis merupakan penggabungan rencana-
rencana fungsional seperti pemasaran, keuangan, manufaktur, dan sumber daya manusia.
Proses perencanaan itu bukanlah sebuah proses yang dilakukan dalam satu kali proses,
tetapi membutuhkan tahapan-tahapan proses yang berurutan dan saling terkait. Tahapan-
tahapan dalam rencana bisnis adalah :

1. Tahapan riset dan survei lapangan, seperti perilaku konsumen, perilaku pasar,
tingkat permintaan, tren, dan arah perubahan persaingan (change driver)
2. Tahapan pengumpul;an data dari internal dan eksternal.
3. Tapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan metode-metode statistik atau
metode-metode analisa yang lain.
4. Tahapan penyelesaian hasil riset dan survei untuk memastikan bahwa data dan
informasi itu sudah akurat dan benar .

Kelompok 1 5
6 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

5. Tahapan perencanaan dan analisa pemilihan strategi perusahaan atas hasil riset
6. Tahapan persiapan, pembuatan, dan penyusunan rencana bisnis

Perencanaan bisnis mencangkup :

1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan


2. Keadaan fisik dan sebuah bangunan yang kita tempati
3. Pegawai, tenaga kerja staff
4. Produk yaang kita hasilkan
5. Sistem informasi mengenai market perusahaan
6. Rincian rugi/laba
7. Perhitungan neraca
8. Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
9. Strategi yang digunakan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan

Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan
dalam berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan
telah dilakukannya itu tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang
direncanakan.

Terdapat beberapa poin penting dengan adanya perencanaan bisnis, diantarnya ;

1. Menghindari penanam modal yang sia-sia


2. Melihat prospek usaha yg baik dimasa yang akan datang
3. Sebagai alat kontrol atau kendali jalannya usaha

Tiga pandangan yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan rencana bisnis:

1. Pandangan dari pengusaha yang memahami kreativitas dan teknologi dalam


perusahaan baru tersebut secara lebih baik bila dibandingkan dengan orang lain.
2. Perspektif pemasaran, para pengusaha harus berusaha memandang bisnis mereka
melalui sudut pandang pelanggan
3. Seorang pengusaha harus berusaha memendang bisnisnya melalui sudut pandang
investor. Perkiraan finansial yang baik sangatlah penting.

Kelompok 1 6
7 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

Rencana bisnis sangatlah berharga bagi seorang pengusaha, investor yang


potensial, atau bahkan karyawan baru yang berusaha untuk membiasakan diri dengan
perusahaan, tujuan-tujuannya, dan sasarannya karena :

 Membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar yang ditunjuk


 Memberikan petunjuk untuk seorang pengusaha dalam mengatur aktivitas-
aktivitasnya
 Berfungsi sebagai alat yang penting untuk membantu mendapatkan pembiayaan

B. Manfaat Rencana Bisnis

Ditinjau dari sisi positifnya, ada beberapa manfaat penting rencana bisnis bagi
wirausahawan dalam mensukseskan bisnisnya, yaitu :

1. Membantu wirausahawan untuk berpikir tentang bisnisnya melalui ide-ide yang


dituangkan dalam sebuah rencana yang terintegrasi dengan baik.
2. Membantu wirausahawan dalam mengambil keputusan dan mengevaluasi
keputusan dan mengevaluasi ide-ide bisnis sehingga resiko kegagalan bisa
diminimalisir.
3. Memberikan informasi dan sinyal bagi bisnisnya agar tetap berjalan dengan benar,
sehingga rencana bisnis itu bisa menjadi mercusuar (pedoman) bagi perjalanan
bisnisnya.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dari wirausahawan bila bisnisnya berrjalan dengan
baik sesuai rencana bisnis.
5. Untuk belajar dari kegagalan, kesalahan, dan pandangan-pandangan bisnis yang
tidak sesuai pada saat menjalankan bisnis.
6. Menuntun wirausahawan agar menjadikan bisnis pertamanya mempunyai
kemungkinan untuk sukses dan terus tumbuh dan berkembang.
7. Mengingatkan agar dalam berinvestasi tidak didasarkan keputusan yang bersifat
emosi saja tanpa landasan yang tepat
8. Membantu wirausahawan dalam mencari rekan bisnis, pemodal, investor, atau
untuk mengajukan kredit modal kerja ke bank.

Kelompok 1 7
8 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

Tetapi tidak sedikit juga wirausahawan yang enggan membuat rencana bisnisnya
dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bisnisnya masih terlalu kecil, jadi belum saatnya membuat rencana bisnis
2. Omzet belum terlalu besar
3. Organisasi bisnisnya masih sederhana dan tidak terlalu sulit untuk dikendalikan
sehingga masih bisa diawasi secara langsung
4. Merasa yakin bahwa bisnis bisa sukses tanpa rencana bisnis yang tertulis karena
semua ada dalam pikiran wirausahawan tersebut
5. Terlalu teoritis, sedangkan bisnis bersifat praktis sehingga sulit untuk diterapkan
dan dilaksanakan.
6. Bisnis itu bersifat tidak pasti

Business plan bertujuan untuk :

1. Mencari investor
2. Menjual perusahaan
3. Memulai usaha baru dengan tujuan agar usahanya menjadi besar
4. Kredit bank dan lain-lain

C. Bagian Penting Dalam Rencana Bisnis

Peta bisnis itu perlu dituangkan dalam rencana bisnis. Ada 5 bagian penting yang
harus terkandung dalam rencana bisnis bila digunakan untuk memulai usaha atau mencari
investor, yaitu :

1. Mengidentifikasi rencana bisnis


2. Merancang konsep bisnis
3. Membuat peta jalan bisnis
4. Mementukan alternatif-alternatif strategi sebagai rencana cadangan untuk antisipasi
dalam meminimalkan risiko yang akan terjadi
5. Menyusun rencana jalan keluar bila terjadi kegagalan total dalam bisnis atau terjadi
likuidasi bisnis

Kelompok 1 8
9 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

Di dalam merencanakan sebuah bisnis, setiap pengusaha sebaiknya menulis


rencana bisnis (business plan). Business plan yang baik harus mengandung informasi yang
diperlukan pihak-pihak terkait sehubung dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka
mengambil keputusan yang strategi. Ada framework yang perlu dipaparkan dan diketahui
oleh wirausahawan dalam menyusun format business plan, yaitu :

1. Memilih bidang usaha


 bidang usaha tersebut ada pasarnya
 bidang usaha tersebut kita senangi
 bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia
yang ahli di sekitar tempat usaha.
2. Studi kelayakan
 Menilai respon pasar
3. Format konsep strategi pemasaran
4. Format konsep operasional
5. Format konsep dan strategi perencanaan keuangan
6. Format-format lain yang dibutuhkan (disesuaikan dengan kebutuhan)

D. Format Penyusunan Dan Pembuatan Rencana Bisnis

Setiap penyusunan dan pembuatan rencana bisnis setidaknya memiliki garis besar
kerangka format penyusunan. Kerangka dan format penyusunan rencana bisnis terdiri dari
beberapa bagian pokok, yaitu :

1. Introduction (perkenalan)
2. Executive summary, dimana biasanya hal tersebut harus clear, exciting, effective,
and attractive
3. The product
4. The business
5. The industry
6. Business goals
7. Marketing plan
8. Marketing communication

Kelompok 1 9
10 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Rencana bisnis (business plan) merupakan dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh
seorang pengusaha yang mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen internal
yang relevan yang terlibat dalam pembentukan sebuah perusahaan baru. Rencana bisnis
merupakan langkah awal dari seorang wirausahawan dalam mempersiapkan dan memulai
usahanya.

Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan
dalam berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan
telah dilakukannya itu tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang
direncanakan.

Business plan yang baik harus mengandung informasi yang diperlukan pihak-pihak
terkait sehubung dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka mengambil keputusan yang
strategi.

Kelompok 1 10
11 Kewirausahaan 2 – Perencanaan bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, Robert D, Michael P. Peters, dan Dean A. Shepherd. 2008. Kewirausahaan.


Salemba empat : Jakarta.

Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Erlangga : Jakarta.

Kelompok 1 11

Anda mungkin juga menyukai