Pertemuan 3
Pertemuan 3
Tujuan :
Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk menjelaskan tata cara proses yang terkait
dengan sistem pembelian PT Sentosa Swalayan.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari siklus ini meliputi :
1. Prosedur permintaan pembelian Barang
2. prosedur penerimaan barang
Kebijakan umum
1. PT Sentosa Swalayan beroperasi mulai pukul 07.30 – 21.15
2. Pembagian Shift :
Shift 1 (Pagi) = 07.30 – 14.30
Shift 2 (Siang) = 14.15 – 21.15
3. Metode Arus Biaya Persediaan menggunakan Average Method.
4. Metode Pencatatan Persediaan menggunakan Perpetual Inventory System.
5. Biaya angkut pembelian menggunakan FOB destination, dimana PT Sentosa Swalayan mengakui
barang pada saat bahan baku diterima dan telah sesuai dengan Surat Order Pembelian (SOP) dan
surat permintaan pembelian barang dagang (SPPB).
6. Semua formulir yang digunakan bernomor urut tercetak. Dan dilakukan pengecekan sewaktu –
waktu terhadap formulir/dokumen yang ada pada perusahaan yang dilakukan oleh pihak yang
telah ditunjuk oleh manajemen
c. Narasi
1) Bagian gudang melakukan pengecekan stok barang. Apabila jumlah barang mencapai stok
minimum, maka ia akan membuat surat permintaan pembelian barang dagang (SPPB)
sebanyak 4 rangkap. Surat permintaan pembelian diserahkan ke manajer divisi pembelian
dan gudang untuk diperiksa dan diotorisasi.
2) Apabila manajer divisi pembelian menyetujui SPPB, maka manajer mengotorisasi SPPB dan
menentukan vendor dan menentukan jenis pembelian dilakukan secara tunai atau kredit.
SPPB yang telah diotorisasi, rangkap pertama diarsip oleh ke bagian gudang, rangkap ke dua
diserahkan ke bagian pembelian, dan rangkap ke tiga diserahkan ke bagian akuntansi,
rangkap 4 diserahkan ke bagian penerimaan.
3) Apabila manajer divisi pembelian dan gudang tidak menyetujui SPPB, maka prosedur
dihentikan.
4) Bila pembelian dilakukan secara tunai, bagian pembelian menanyakan harga barang ke
vendor dan membuat Surat Order Pembelian (SOP) sebanyak 3 rangkap. SOP akan diotorisasi
oleh manajer keuangan. Selanjutnya, Rangkap Pertama akan disimpan sebagai arsip, rangkap
kedua diserahkan ke manajer keuangan dan akuntansi, dan rangkap ketiga diserahkan ke
bagian akuntansi.
5) Manajer keuangan akan membuatkan Bukti kas keluar berdasarkan SOP sebanyak 2 rangkap.
Rangkap pertama akan diserahkan ke kasir. Rangkap kedua akan diserahkan ke bagian
akuntansi.
6) Kasir menyerahkan uang ke bagian pembelian. Kemudian bagian pembelian melakukan
pembelian ke vendor.
7) Apabila pembelian dilakukan secara kredit, maka bagian pembelian segera menuju vendor
yang telah ditunjuk untuk melakukan pembelian secara kredit
e. Kebijakan Manajemen
Tidak ada
f. Kebijakan Akuntansi
Tidak ada, transaksi diakui pada saat penerimaan barang
g. Jurnal
Tidak ada
h. Formulir/Dokumen Inputan
Surat permintaan pembelian barang dagang (SPPB)
PT Sentosa Swalayan
Jalan Pucuk Daun 19 Malang
Surat Permintaan Pembelian Barang Dagang (SPPB)
No SPPB :
Tanggal :
No SOP :
Tanggal :
Nama Supplier :
No Kode Barang Nama Barang Kuantitas @ harga Total
harga
No BKK :
Tanggal :
Keterangan :
Jumlah :
i. Laporan
PT Sentosa Swalayan
Jalan Pucuk Daun 19 Malang
e. Kebijakan Manajemen
f. Kebijakan Akuntansi
1) Pengakuan:
Barang diakui sebagai persediaan setelah di cek kesesuaiannya dengan SPPB yang diterima
oleh bagian penerimaan.
2) Titik penjurnalan:
Bagian akuntansi melakukan penjurnalan ketika menerima BPB.
3) Pengukuran:
Persediaan barang diakui sebesar harga perolehan dan dicatat dengan metode perpetual.
g. Jurnal
Persediaan Barang xxx
PPN Masukan xxx
Kas/Hutang xxx
h. Formulir/Dokumen Inputan
BPB (Bukti Penerimaan Bahan Baku)
i. Laporan