Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Tinjauan

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI: 2016), menjelaskan bahwa

yang dimasud Tinjauan adalah :

tinjauan yaitu hasil meninjau pandangan; pendapat/ sesudah menyelidiki,

mempelajari dan sebagainya. ; perbuatan meninjau .

Bisa disimpulkan tinjauan adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan,

kegiatan pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk

memecahkan suatu persoalan.

2.2 Pengertian Pelaksanaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI : 2016), pelaksanaan berasal

dari kata laksana yang berarti sifat; laku; perbuatan. Ditambah awalan pe- dan -an

menjadi pelaksanaan yang di artikan sebagai proses, cara, perbuatan melaksanakan

(rancangan, keputusan, dan sebagainya).

Pengertian tersebut memperlihatkan bahwa kata pelaksanaan bermuara

pada aktifitas, adanya aksi, atau tindakan. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan

yaitu suatu proses kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari pengambilan

keputusan.

12
13

2.3 Pengertian Promosi

Pada buku Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (2014:154) ada beberapa

pengertian mengenai promosi berdasarkan para ahli yaitu sebagai berikut :

1. Menurut A. Hamdani

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang

sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.

Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara

perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebgai alat untuk

mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan

produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

2. Menurut William J. Staton

Promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang digunakan

untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

perusahaan.

3. Menurut Indriyo Gitodarmo

Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi

konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan

oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu

membeli produk tersebut.


14

Dari beberapa pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa promosi adalah suatu

kegiatan komunikasi antara penjual dengan konsumen yang bertujuan memasarkan

produk, menciptakan permintaan pada barang atau jasa tersebut.

2.4 Bauran Promosi

Pada buku strategi pemasaran kutipan dari Bruce J.Walker (1994) membagi

lima metode meliputi penjualan tatap muka (personal selling), periklanan

(advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), hubungan

masyarakat (public relation). (2015:159)

1. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)

Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu produk kepada

konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang

representatif (personal selling in the presentation of a product to prospective

customer by a representative of the selling orgnization). Berikut jenis-jenis

dari personal selling:

a. Network / jaringan

Yaitu jaringan personal selling yang menyalurkan suatu produk secara

hirarkis mulai dari personal selling atas, kemudian ke tingkat-tingkat di

bawahnya dan begitu seterusnya.

b. Industrial

Personal selling yang menyalurkan produk yang akan digunakan sebagai

bahan baku pembuat produk lainnya. Konsumen dari personal selling jenis ini

adalah pabrik / industri atau perusahaan


15

c. Profesional

Merupakan bentuk Personal Selling khusus yang berkaitan dengan profesi /

bidang keahlian tertentu, misalnya dokter, penata rambut dan lain-lain

d. Konsumen

Adalah bentuk personal selling yang biasanya dilakukan untuk menjual

produk-produk dalam kategori konsumsi yang habis dipakai sehari hari

misalnya sabun mandi, makanan dll

2. Periklanan (Advertising)

Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi,

dengan pembayaran oleh sponsor tertentu (Advertising is a paid for type of

impersonal mass communication in which the sponsor is cleary indentified).

Berikut jenis-jenis dari periklanan:

a. Advertising yang bersifat informasi, yaitu iklan yang secara panjang lebar

menerangkan produk dalam tahap rintisan (perkenalan) untuk menciptakan

permintaan atas produk tersebut. Contohnya iklan produk puspa sari berganti

merek soffel di sini informasi yang disampaikan ke konsumen mengenai

pergantian merek, yang mengisyaratkan merek soffel identik dengan merek

lama, yaitu puspa sari.

b. Advertising electronic yaitu layanan iklan dengan media online atau media

elektronik.

c. Outdoor advetising yaitu Kegiatan periklanan menggunakan media iklan

promosi yang didesain serta ditempatkan pada tempat-tempat strategis luar


16

ruangan guna menyampaikan pesan atau info kepada masyarakat umum

saat berada diluar ruangan.

d. Advertising khusus yakni segala macam barang berupa hadiah atau

pemberian cuma-cuma.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membantu atau

melengkapi koordinasi periklanan dan penjualan pribadi (sales promotion is

the design to supplement advertising and coordinate personal selling).

Berikut jenis-jenis dari promosi penjualan:

a. Customer promotion, yaitu penjualan yang bertujuan untuk mendorong

pelanggan untuk membeli.

b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong

pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk memperdagangkan

barang dan jasa dari sponsor.

c. Sales – force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

memotivasi armada penjual.

d. Business promotion, yaitu promosi penjualan untuk memperoleh pelanggan

baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan,

memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama

dan mendidik pelanggan.

Beberapa contoh promosi penjualan :


17

a) Pemberian contoh barang secara cuma-cuma, ini merupakan salah satu

alat promosi penjualan yang dianggap paling mahal tapi juga paling

efektif.

b) Kupon berhadiah, cara ini sangat efektif karena membuat orang mudah

tertarik. Rabat, merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada

pembeli.

c) Potongan harga langsung.

d) Peragaan, memamerkan barang-barang pada waktu tertentu, tempat dan

situasi tertentu.

e) Pembagian brosur.

f) Publisitas (Publicity)

Publisitas adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah

komunikasi untuk merangsang permintaaan (publicity is similar to advertising

in that it is a comunication type demand stimulation). Publisitas tidak dibayar

oleh sponsor. Contohnya seorang artis luar negeri berlibur di Bali lalu artis

tersebut menceritakan pengalaman liburannya di Bali pada infotainment.

Sehingga secara tidak sadar wisata Bali akan terpublikasikan kepada

khalayak luas. Dan berikut jenis-jenis publisitas antara lain :

a. Siaran berita

b. Artikel feature bisnis

c. Artikel feature pelayanan masyarakat

d. Publisitas keuangan

e. Publisitas barang produk


18

f. Publisitas bergambar

g. Bahan latar belakang redaksional

h. Publisitas darurat ( emergency publicity )

4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Hubungan masyarakat adalah merupakan isaha terencana oleh suatu

organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan (public relation is more

targeted that publicity. It is planning effort by an organization to influence the

attitude and opinions of spesific group). Hubungan masyarakat di bidang

pemasaran. Humas pemasaran (marketing public relation – MPR)

memainkan peranan penting untuk tugas-tugas berikut :

a. Membantu peluncuran produk baru

b. Membantu memposisikan kembali produk mapan

c. Membangun minat terhadap suatu kategori produk

d. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu

e. Membela produk yang menghadapi masalah publik

f. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.

2.5 Mengintegrasikan Bauran Promosi

Dalam buku Manajemen Strategi Pemasaran menjelaskan setelah

menetapkan anggaran dan bauran promosi, perusahaan harus mengambil langkah

untuk melihat bahwa semua elemen bauran promosi telah di integrasikan dengan
19

lancar. Berikut ini adalah daftar periksa untuk mengintegrasikan komunikasi

pemasaran perusahaan (2015:167) :

a. Menganalisis tren internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi

kemampuan perusahaan untuk melaksanakan bisnis. Untuk itu, bagian

pemasaran harus meninjau daerah komunikasi yang dianggap paling

banyak membantu. Selanjutnya, menentukan kekuatan dan kelemahan

setiap fungsi komunikasi serta mengembangkan kombinasi taktik promosi

berdasarkan kekuatan dan kelemahan ini.

b. Mengaudit saku pembelanjaan komunikasi keseluruhan organisasi.

Perinci anggaran dan tugas komunikasi kemudian konsolidasikan

keduanya menjadi proses penetapan anggaran tunggal. Nilai kembali

semua pengeluaran komunikasi melalui produk, sarana promosi, tahap

siklus hidup, dan dampak yang di amati.

c. Mengenali semua titik sentuh pelanggan untuk perusahaan dan

mereknya. Untuk itu, bagian pemasaran harus bekerja untuk memastikan

bahwa komunikasi pada setiap titik sentuh konsisten dengan keseluruhan

strategi komunikasi dan usaha komunikasi terjadi pada waktu, tempat,

dan cara yang di inginkan pelanggan.

d. Membentuk tim dalam perencanaan komunikasi. Melibatkan semua

fungsi komunikasi dalam perencanaan bersama. Memasukan pelanggan,

pemasok, dari pihak lain yang berkepentingan pada semua tahap

perencanaan komunikasi.
20

e. Menciptakan tema nuansa dan kualitas yang cocok pada semua media

komunikasi. Memastikan semua elemen membawa pesan utama

perusahaan yang unit dan nilai jual. Konsistensi ini memiliki dampak yang

lebih besar dan mencegah pengulangan kerja lintas fungsi yang tidak

penting.

f. Menciptakan ukuran kinerja yang berlaku bagi semua elemen

komunikasi. Mengembangkan sistem untuk mengevaluasi dampak

gabungan dari semua kegiatan komunikasi.

g. Menunjuk seorang direktur yang bertanggung jawab atas usaha

komunikasi perusahaan yang persuasif. Gerakan ini mendorong efisiensi

dengan memusatkan perencanaan dan menciptakan ukuran kinerja yang

serupa.

2.7 Kerangka Berfikir

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir


21

Penjelasan :

Pertama, perusahaan menggunakan strategi dorong (push strategy), yaitu strategi

promosi yang memerlukan penggunaan wiraniaga dan promosi perdagangan. Untuk

mendorong produk melalui saluran dan membujuk mereka untuk membawa produk

serta mempromosikannya pada konsumen akhir.

Kedua, perusahaan menggunakan strategi tarik (pull strategy), yaitu strategi promosi

yang memerlukan pembelanjaan yang banyak untuk iklan dan promosi konsumen

untuk membujuk konsumen akhhir membeli produk. Jika strategi tarik itu berhasil,

konsumen akan meminta produk dan anggota saluran kemudian meminta produk

produsen.

Anda mungkin juga menyukai