F 19 210. Ahli Teknik Bendungan Besar Madya
F 19 210. Ahli Teknik Bendungan Besar Madya
Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 3
September (Gambar 1), bahkan apabila dicermati distribusi hujan dasariannya hujan
mulai berkurang pada dasarian kedua bulan April sampai dengan dasarian pertama
bulan Oktober. Kondisi hujan yang demikian sangat menyulitkan masyarakat Desa
Kayen dalam mengembangkan budidaya tanaman pangan dan tanaman obat
keluarga yang ditanam di sekitar rumah mereka.
Dengan demikian upaya yang perlu dikakukan untuk menjaga keberlanjutan
produksi dan produktivitas komoditas yang dikembangkan adalah memberikan
irigasi suplementer hemat air pada musim kemarau. Balai Penelitian Agroklimat
dan Hidrologi dan Balai Besar Mekanisasi Pertanian dengan dukungan penuh dari
Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian dan Balai Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian telah melakukan inovasi teknologi irigasi modern dan hemat air
melalui pemasangan jaringan irigasi tetes (drip irigation) dan irigasi curah (springkle
irigation) di Kebun Bibit Desa dan di Kawasan Strata 1 KRPL Kayen Kabupaten
Pacitan.
Badan Litbang Pertanian Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII
4 AgroinovasI
3). KBD 3 merupakan lahan yang digunakan untuk demo inovasi teknologi per-
tanian yang terdiri dari : penanaman sayuran dengan mulsa plastik yang meng-
gunakan irigasi dengan sistem irigasi tetes tipe dripline; lahan sayuran untuk wa-
hana sekolah lapang anak sekolah yang menggunakan sistem irigasi mikro spring-
kel tipe spray jet; dan penanaman sayuran dalam polibag yang diletakkan di atas
rak bambu dengan menggunakan sistem irigasi tetes tipe regulator stick. Gambar
Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 5
Gambar 4. KBD 2 dan gapura kawasan pangan lestari sebagai display vitikultur
5 menyajikan sketsa desain jaringan irigasi yang dipasang di KBD 3 dan proses
pemasangan jaringan irigasinya.
4). KBD 4 merupakan lahan yang digunakan untuk demo inovasi tekologi per-
tanian berupa penanaman jeruk siam yang ditumpangsarikan dengan tanaman
sayuran dengan mulsa plastik dan penanaman sayuran dalam plastik polibag yang
disusun di atas rak bambu. Jenis irigasi yang digunakan adalah sistem irigasi mikro
springkle tipe chalenger; sistem irigasi springkle tipe impact; sistem irigasi spring-
kle tipe rotator 2000; sistem irigasi mikro springkle tipe spray jet dan sistem irigasi
tipe regulator stick. Gambar 6 merupakan ilustrasi sketsa irigasi mikro sprinkle
yang diterapkan di KBD 4. Gambar 7 merupakan rangkaian jenis irigasi yang di-
pasang di KBD 4.
Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 7
Gambar 5: Sketsa desain jaringan irigasi dan pemasangan jaringan irigasi sistem
irigasi tetes tipe regulator stick dan tipe dripline di KBD 3
Badan Litbang Pertanian Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII
8 AgroinovasI
Sumber irigasi berasal dari sumur penduduk setempat yang diambil airnya deng-
an menggunakan pompa hisap yang disalurkan ke tangki air dan disuplai deng-
an menggunakan pompa dorong. Gambar 8 merupakan sketsa rangkaian sistem
suplai air irigasi dan jenis irigasi yang sudah dipasang di kawasan strata 1 KRPL
Kayen Kabupaten Pacitan.
Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 9
Gambar 8. Sketsa rangkaian sistem suplai air irigasi, sistem irigasi tetes regulator
stick dan mikro spray jet yang digunakan pada kawasan strata 1 KRPL Kayen,
Kabupaten Pacitan.
Badan Litbang Pertanian Edisi 21-27 Nopember 2012 No.3483 Tahun XLIII