Di Susun Oleh :
Nama : Isdahlia
Nim :14150050
Kelas : A.11.2
TA 2014/ 2015
Mengenal Keputihan Pada Wanita
Keputihan pada wanita - apakah keputihan itu ? keputihan atau Fluor Albus
merupakan sekresi abnormal pada wanita. Keputihan pada wanita yang disebabkan oleh
infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian
luar, sering pula disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih atau
bersenggama.
Setiap wanita sekali waktu pernah mengalami keputihan dalam hidupnya, bahkan
banyak yang sering mengalaminya. Dalam keadaan yang normal, vagina yang sehat
memproduksi cairan yang berfungsi untuk membersihkan vagina dari benda - benda asing
yang tidak diinginkan. Cairan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan
seksual yaitu untuk membantu penetrasi penis, serta membantu fungsi reproduksi. Sekresi
alami tersebut bisa cair seperti air atau kadang - kadang juga bisa berlendir, umumnya cairan
yang keluar sedikit, jernih dan tidak berbau. Ini adalah keputihan pada wanita namun masih
dalam batas normal.
Satu hal yang perlu diwaspadai dalam hal keputihan pada wanita adalah jika
cairan yang keluar itu berlebihan dan sifatnya berubah - ubah, menimbulkan rasa gatal, terasa
panas dan perih sewaktu buang air kemih atau rasa nyeri sewaktu bersenggama, serta
mengeluarkan bau tidak sedap. Itu adalah pertanda keputihan yang tidak semestinya.
Keputihan jenis ini bukan suatu penyakit tersendiri, tetapi dapat merupakan gejala dari
penyakit lain misalnya penyakit kanker.
1. Ketidakseimbangan hormon
2. Gejala suatu penyakit tertentu
3. Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.
4. Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil
maupun buang air besar
5. Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga
berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
6. Sering menggunakan WC Umum yg kotor
7. Tidak mengganti panty liner
8. Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina
9. Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain
10. Kurang menjaga kebersihan vagina
11. Kelelahan yang amat sangat
12. Stress
13. Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
14. Sering membasuh vagina, yang harus dibsuh adalah vulva (bagian yang
menggembung) dan bukan vaginanya
15. Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur
kurang)
16. Lingkungan sanitasi yang kotor.
17. Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan
keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
18. Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
19. Kadar gula darah tinggi
20. Sering menggaruk vagina
Teman akrab bagi wanita ketika sedang menstruasi, pembalut wanita. Tidak dapat
dihindari lagi pembalut merupakan cara simple yang sering digunakan untuk wanita yang
sedang menstruasi agar mampu menyerap darah agar tidak meleleh kemana mana. Tapi
taukah anda , salah memilih pembalut justru membuat anda mengalami keputihan .
Pilihlah pembalut yang menggunakan bantalan kualitas, mengandung kandungan herbal .
Dan yang terpenting gantilah pembalut 4 jam sekali dalam sehari.
Menurut Dr. Adhi Bhakti Ginanjar, SpOG Spesialis Kebidanan & Kandungan menjaga
kelembapan Mis.V merupakan pencegahan awal untuk menghindari keputihan. Tingkat
keasaman yang baik untuk miss.V adalah 3,5 . Perubahan warna dan bau yang tidak sedap
dapat disebabkan karena tingkat keasaaman yang tinggi dan bila dibiarkan kemungkinan
terjadi nyeri pada kewanitaan . Untuk menjaga kelembapan Miss.V maka disarankan
untuk tidak membersihkan vagina dengan douching (obat semprot air) karena bisa
mengganggu keseimbangan ph pada vagina. Penggunaan douche justru bisa meningkatkan
risiko iritasi.
Selain kelembapan yang terpenting adalah menjaga kebersihan Miss.V yaitu dengan
cara teratur dan ketika membersihkan vagina usahakan dari arah depan ke belakang (dari
arah vulva ke anus) hal ini untuk menghindari kuman yang menempel di anus ke vagina.
Daun sirih memiliki kandungan minyak terbang (batlephenol) dan kandungan kavinol
yang memiliki kegunaan mematikan kuman, kandungan antioksidan dan anti jamur.. Maka
tak heran nenek moyang terdahulu menggunakan daun sirih untuk mengatasi keputihan.
Adapun cara yang tepat yaitu dengan mengambil 10 lembar daun sirih yang sudah dicuci
kemudian siapkan kurang lebih 2 liter air ke dalam panic dan merebusnya, sesudah direbus
dinginkan air rebusan tadu dan basuhkan ke seluruh organ bagian kewanitaan.
Selain terkenal dengan bumbu masak. Saat ini bawang putih tidak saja dikenal bahan
penyedap akan tetapi mempunyai khasiat kesehatan . Bawang putih memiliki sifat anti
bakteri, anti kulat, dan anti virus memungkinkan meraka untuk menghambat
perkembangan bakteri, kulat (jamur), dan virus. Penelitian menunjukan bahwa bawang
putih memiliiki kekuatan antibakteri. Meningkatkan konsumsi bawang putih akan
membantu anda mengatasi keputihan.
Menghindari diri dari stress dan melakukan olahraga seimbang merupakan solusi tepat
untuk anda. Lakukan olahraga satu minggu dua kali secara teratur . Komsumsi pula
makanan yang sehat seperti minum susu ataupun yogurt karena kandungan di dalam susu
terdapat bakteri baik yang menjaga keseimbangan bakteri candida.Demikian cara
mengatasi keputihan pada wanita, semoga hal ini bermanfaat dan tidak ada salahnya untuk
mencoba. Dan bila ada infeksi maka harus diberikan antibiotic yang tepat sesuai dengan
resep dokter.
SKENARIO DIALOG TENTANG KEPUTIHAN
Suatu hari ada seorang ibu yang bernama Ny Sari yang datang ke BPM Dahlia dan
Mengeluh masalah keputihannya yang sudah dua bulan berturut-turut di alaminya, Keesokan
harinya dia memutuskan untuk berkunjung ke rumah bidan dan melakukan konsultasi kepada
bidan karena sudah tidak tahan dengan keadaanya yang sekarang.Berikut Dialognya antara
Ny Sari dengan Bidan Dahlia.
Ny Sari : sudah jelas semuanya buk,baik buk nanty semua yang ibu sarankan
saya akan mencobanya di rumah terimakasih banyak yah bu bidan
sangat bermanfaat bagi saya.
Bidan : Sama-Sama buk Nanti kalau ada keluhan apa-apa ibu bisa berkunjung
lagi ke tempat saya,insya allah selama ada waktu saya akan tetap
berbagi kepada ibu, dan jangan lupa atas apa yang sudah saya sarankan
di praktikkan di rumah bu yah ( “ mengundang ibu untuk melakukan
kunjungan ulang “ )
Ny Sari : Baik bu bidan, tenang saja terutama masalah pembalut saya akan
sering-sering menggantinya.
Bidan : Terima kasih bu yah ,dan terima kasih juga atas kerja samanya sudah
mau berkunjung ke tempat saya dan dan memberi kepercayaan kepada
saya ,ibu jangan khawatir yah semuanya tetap saya jaga.
Ny Sari : Baik kalau begitu bu Bidan saya Pamit pulang dulu, Kapan-kapan
saya kesini Lagi Bu Bidan. SELAMAT SIANG !!!