Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN P2P MALARIA

PUSKESMAS BOROBUDUR

No Dokumen :

Tanggal Terbit :

No Revisi :

DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

TAHUN 2017

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Panduan P2P Demam Berdarah Puskesmas
Borobudur. Buku ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan
dan kemudahan dalam pelaksanaan persiapan akreditasi baik oleh pendamping
maupun pelaksana akreditasi Puskesmas Borobudur

Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan seluruh kegiatan


pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip akreditasi,
seluruh kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan dengan sesuai.
Buku ini berisi acuan yang dapat digunakan sebagai Panduan P2P Demam Berdarah di
Puskesmas Borobudur. Pada kesempatan ini perkenankan penulis untuk
menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua karyawan yang
telah terlibat dalam proses penyusunan Panduan P2P Demam Berdarah Puskesmas
Borobudur.

Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah petugas dalam


melaksanakan pelayanan P2P Demam Berdarah di Puskesmas Borobudur.

Borobudur, Mei 2017

Kepala Puskesmas Borobudur

dr. Yuniar M.P.H


NIP. 190700609 200212 2 002

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 2


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
A. PELAKSANAAN
BAB IV DOKUMENTASI
A. KOMPONEN MONITORING DAN EVALUASI
B. INDIKATOR MONITORING DAN EVALUASI

BAB I

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 3


DEFINISI

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasite yang
merupakan golongan plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah
merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles.
Malaria merupakan salah satu penyakit yang tersebar di beberapa wilayah di dunia.
Umumnya tempat-tempat yang rawan malaria terdapa pada Negara-negara
berkembang dimana tidak memiliki tempat penampungan atau pembuangan air yang
cukup, sehingga menyebabkan air menggenang dan dapat dijadikan sebagai tempat
ideal nyamuk untuk bertelur.
Malaria disebabkan oleh parasit dari genus plasmodium. Ada empat jenis
plasmodium yang dapat menyebabkan malaria, yaitu plasmodium falciparum dengan
masa inkubasi 7-14 hari, plasmodium vivax dengan masa inkubasi 8-14 hari,
plasmodium oval dengan masa inkubasi 8-14 hari, dan plasmodium malaria dengan
masa inkubasi 7-30 hari [6]. Parasit-parasit tersebut ditularkan pada manusia melalui
gigitan seekor nyamuk dari genus anopheles. Gejala yang ditimbulkan antara lain
adalah demam, anemia, panas dingin, dan keringat dingin. Untuk mendiagnosa
seseorang menderita malaria adalah dengan memeriksa ada tidaknya plasmodium
pada sampel darah. Namun yang seringkali ditemui dalam kasus penyakit malaria
adalah plasmodium falciparum dan plasmodium vivax.

BAB II

RUANG LINGKUP

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 4


Ruang lingkup panduan ini meliputi pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan dan peran pemangku kepentingan terkait dalam
pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Borobudur.

BAB III
TATA LAKSANA

1. Kegiatan dalam gedung


1) Wawancara/anamnesa
2) Pemeriksaan
3) Penatalaksanaan kasus
4) Pencatatan dan pelaporan
2. Kegiatan luar gedung
1) Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan P2P malaria pada RKA BLUD dan
atau melalui RKA BOK (yang bersumber dari dana Bantuan Operasional
Kesehatan)
2) Penggerakan Pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P2 petugas melakukan :
a. Membuat jadwal kegiatan
b. Mengkoordinasikan dengan bendahara BLUD dan bendahara BOK
c. Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 5


d. Melaksanakan kegiatan
3) Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
a. Petugas Mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
b. Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
c. Petugas mengevaluasi kegiatan

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Kegiatan di Dalam Gedung :


Setelah selesai pelayanan data -data pasien :
- Di tulis dalam Buku Register
- Di input dalam simpus Puskesmas melalui computer
2. Kegiatan di Luar Gedung :
1) Buku Tugas Luar
2) Penyuluhan :
- Undangan
- Materi Penyuluhan
- Daftar Hadir
- Notulen Penyuluhan

Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 6


Panduan P2P Malaria UPTD Puskesmas Borobudur Page 7

Anda mungkin juga menyukai