2
Oktober 2017
ISSN : 2252 - 7311
e-ISSN : 2549 - 6840
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi
Email : jurnalkonversi@umj.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R T A
ANALISIS EFISIENSI PANAS TUNNEL KILN PADA PT XYZ DENGAN NERACA MASSA
DAN ENERGI
ABSTRAK
Salah satu proses yang tidak dapat dilewatkan untuk membuat genteng keramik adalah
proses pembakaran. Proses pembakaran genteng keramik di PT XYZ menggunakan tunnel
kiln dengan bahan bakar LNG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi panas
atau energi pada tunnel kiln dengan terlebih dahulu menghitung neraca massa masuk dan
keluar serta menghitung neraca energi masuk dan keluar. Panas masuk meliputi panas hasil
pembakaran bahan bakar LNG, panas sensibel bahan bakar LNG, panas kereta masuk,
panas sensibel greentile. Sedangkan untuk panas keluar meliputi panas yang terbawa oleh
panas sensibel genteng keramik, panas sensibel kereta kiln, panas penguapan air dan air
kristal, panas hilang akibat udara pendingin, panas hasil reaksi pembakaran, panas akibat
perpindahan panas, panas keluar untuk dryer dan panas keluar chimney tunnel kiln. Metode
yang digunakan adalah pengumpulan data-data pendukung diantaranya adalah volume gas
LNG yang digunakan, komposisi material genteng, komposisi bagian dari tunnel kiln seperti
kereta kiln, dan kapasitas panas untuk masing-masing komponen tersebut.Berdasarkan
perhitungan yang telah dilakukandidapatkan nilai yang seimbang antara panas masuk dan
panas keluar yaitu 14.174.025 kkal/hari. Efisiensi bahan bakar LNG dihitung dengan
perbandingan antara panas yang dihasilkan dari bahan bakar dengan kebutuhan panas yang
digunakan untuk satu hari proses pembakaran genteng keramik. Berdasarkan perhitungan
didapat efisiensi panas tunnel kiln sebesar 98,92%.
Kata Kunci : Efisiensi, Genteng Keramik, Neraca Massa, Neraca Panas, Pembakaran.
ABSTRACT
One of the process that can’t be missed to make a ceramic tile is burning. PT XYZusing
tunnel kiln with LNG fuel for burning process. The purpose of this research is to know how
much heat efficiency of tunnel kiln with firstly calculated mass balance and heat balance at
burning ceramics tile. Data for incoming heat are obtain from calculated of heat burning fuel,
sensible heat of LNG, incoming heat from kiln car and sensible heat green tile. Data for
outgoing heat are obtain from calculated of sensible heat ceramic tile, sensible heat kiln car,
evaporation heat of water and water crystal, heat loss because cooling air, heat of burning,
heat for dryer, heat for chimney fan, and heat loss because heat transfer. The method that
we used for this research are Consumption of Volume LNG, composition material tile,
composition part of tunnel kiln like kiln car and heat capacity for each component. Based on
the data we can obtained heat balance in and out kiln amount14.174.025 kkal/day. And the
LNG fuel efficiencyis calculated by comparison between the heat generated from the fuel and
the heat requirement used for one dayceramic tile burning process. After the calculation we
can obtained the efficiencyis 98,92%.
Keywords: Efficiency, Ceramic Tile, Mass Balance, Heat Balance, Burning.
65
KONVERSI Volume 6 No2 2017 ISSN 2252-7311
66
Analisis Efisiensi Panas Tunnel Kiln Pada PT. XYZ Dengan Neraca Massa Dan Energi
(Tri Ngudi Wiyatno 1, Putri Rizki Amalia2, Devi Haryanti3)
Pitching
Lane
Chucker
Tiles
From
Glazing Shifter
Unit Loader
To
Sorting
Unit
Sub
Dryer Car Kiln
Rapid
Pre Heating Firing Cooling
Cooling
Zona sub dryer memiliki suhu (68- dimanfaatkan kembali untuk menyuplai
70)oC tujuan dari proses pemanasan pada panas ke dalam sub-dryer dan menuju
zona sub dryer ini adalah untuk mencegah dryer.
terjadinya thermal shock pada proses Tunnel kiln juga memiliki 3 lapisan
selanjutnya. Zona preeheating memiliki penyusun yang terdiri dari : sisi bagian
suhu (160-600)oC. Pada zona ini biscuit paling luar adalah lapisan asbes dan
genteng akan mulai dipanaskan perlahan bagian tengah dipasang fiber glass woll
pada suhu tersebut dan akan terjadi sebagai isolator dan bagian dalam yang
pembakaran zat-zat organik serta bersinggungan langsung dengan panas
penguapan air terikat. Zona firing memiliki burner dipasang batu tahan api.
suhu (700-1.100)oC. Disini terjadi suhu Tunnel kiln juga memiliki cerobong-
puncak pembakaran dan pada zona ini cerobong berukuran besar yang terhubung
terdapat 40 buah burner yang terdiri dari ke dalam system dryer yang berfungsi
34 burner bawah dan 6 burner atas yang untuk mengalirkan panas yang di hasilkan
disusun secara zig zag dan berfungsi oleh setiap zona dan cerobong yang
untuk membakar biskuit genteng hingga terhubung ke chomney fan yang berfungsi
matang sempurna dan didapat genteng untuk mengalirkan limbah panas yang
yang sesuai dengan dimensi yang megandung logam berbahaya untuk
diinginkan, pada zona ini juga terjadi dibuang.
proses vitrifikasi. Zona rapid cooling
memiliki suhu (1.000-600)oC pada zona ini Aliran Energi Pada Tunnel Kiln
terjadi pendinginan secara drastis dari
Sewaktu tunnel kiln beroperasi, panas
genteng yang sudah di bakar di bagian
akan masuk melalui burner pada zona
firing. Zona cooling memiliki suhu (500-
firing yang dilengkapi dengan 40 burner.
300)oC pada zona iniproses pendinginan
Api di burner dapat dikontrol melalui katup
dibiarkan secara lambat dengan dibantu
yang terdapat di dinding luar kiln dan
beberapa buah propeller fan yang
besarnya api tergantung pada udara
berfungsi mengalirkan udara panas di
primer, sekunder dan juga bahan bakar.
dalam kiln menuju keluar. Sisa panas dari
zona Rapid cooling dan cooling
67
KONVERSI Volume 6 No2 2017 ISSN 2252-7311
mengandalkan udara panas dari kiln maka Keseimbangan Massa Dan Energi
ada Hot air generator yang akan
Hukum kekekalan massa atau dikenal
mensuplai panas tambahan untuk
juga sebagai hukum lomonosoy-Lavoisier
mencukupi kebutuhan panas di dryer.
adalah suatu hukum yang menyatakan
Pada unit dryer juga dilengkapi dengan
massa dari suatu sistem tertutup akan
pipa-pipa penyaluran udara panas dan
konstan meskipun terjadi berbagai macam
juga 2 buah blower untuk menghisap dan
proses didalam sistem tersebut.
menyalurkan panas ke dalam dryer. Udara
Pernyataan yang umum digunakan untuk
panas yang berasal dari proses
menyatakan hukum kekekalan massa
pembakaran di zona firing akan mengalir
adalah massa dapat berubah bentuk tetapi
ke zona cooling. Saat berada di zona
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
cooling udara panas tersebut akan dihisap
Pada volume kontrol sistem (sistem
oleh blower dan kembali dialirkan menuju
volume atur) dimana massa bisa melewati
ke zona sub dryer dan dryer untuk
batas sistem juga berlaku prinsip yaitu
memanaskan keramik-keramik yang ada
jumlah massa masuk sama dengan jumlah
di zona tersebut.
massa keluar.
METODOLOGI ….(1)
Metodologi yang digunakan adalah Hal tersebut jika massa yang mengalir
perhitungan dan pengumpulan dari data adalah steady flow (aliran tunak) yaitu jika
lapangan dan data pustaka. tidak terjadi perubahan sifat fluida
terhadap fungsi waktu saat mengalir.
Pemilihan Sistem Alur Penulisan
Sistem tunnel kiln yang akan dianalisis Massa Control volume
merupakan sistem tunnel kiln single layer, in
mcv=constant
karena adanya aliran massa dan energi
yang keluar dan masuk sistem. Komponen Ecv= constant Massa
dari sistem kiln yang dianalisis dipilih constant out
70
Analisis Efisiensi Panas Tunnel Kiln Pada PT. XYZ Dengan Neraca Massa Dan Energi
(Tri Ngudi Wiyatno 1, Putri Rizki Amalia2, Devi Haryanti3)
Pelepasan panas ke
lingkungan 140.134kkal
Sensibelgree
KONVERSI Volume 6 No2 2017 ISSN 2252-7311
diumpankan pada tunnel kiln tergantung panas konduksi yang belum dihitung untuk
pada jumlah umpan kiln yang masuk pada dapat ditindak lanjuti oleh peneliti lainya.
tunnel kiln maka LNG yang diumpankan
juga banyak. Begitu juga dengan jumlah Daftar Pustaka
massa udara pembakaran yang masuk ke
tunnel kiln tergantung pada jumlah LNG Kyotani, K. 1983. Agroindustrial Project
yang diumpankan, semakin banyak LNG Analysis: Critical Design Factors.
yang diumpakan ke dalam tunnel kiln EDI Series in Economic
maka jumlah massa udara yang masuk ke Development. The Johns Hopkins
dalam tunnel kiln juga bertambah banyak. University Press. Baltimore and
Penggunaan energi pada tunnel kiln London.
disesuaikan dengan jumlah kereta yang Ediputra, K, (2010). Studi Campuran aspal
berisi produk genteng keramik. Semuanya Dengan Ban Bekas (Tire Rubber)
berasal dari forming and glazing yang Sebagai Bahan Baku Genteng
diumpankan ke dryer dan subdryer maka Polimer Menggunakan Bahan
akan semakin banyak pula greentile yang Perekat Isosianat. Tesis Program
masuk ke tunnel kiln dan energi yang Pasca Sarjanah Ilmu Kimia FMIPA.
dibutuhkan untuk pembakaran greentile Medan: Universitas Sumatera
akan bertambah banyak. Utara.
Fitriyah, Nurul Hidayati dan Lisa Nazifah.
KESIMPULAN DAN SARAN (2013). Bahan Ajar Mata Kuliah
Kesimpulan Pengetahuan Bahan mentah
Silikat. Jakarta: Jurusan Teknik
Kesimpulan yang dapat diambil dari Kimia Fakultas Teknik Universitas
penelitian ini adalah : Muhammadiyah Jakarta.
a. Analisis energi yang dilakukan pada Kern, D. Q. (1965). Process Heat
tunnel kiln didapatkan efisiensi Transfer. New York: Mc Graw-
sebesar 98,92%. Hill Book Company.
b. Total massa yang masuk pada tunnel
Kyotani, Kimio. (1983). Ceramic Kiln.
kiln adalah 117.136 kg/hari.
Manila: Ceramic Research &
c. Total energi yang masuk pada tunnel Development Conter.
kiln adalah 14.174.025 kkal atau
Mutiara, F. R., & Hadiyanto., (2013).
8.592Nm3 atau 58,66 GJ, 52% dari
Evaluasi Efisiensi Panas Dan Emisi
total energi yang masuk dipergunakan Gas Rumah Kaca Pada Rotary Kiln
untuk pembentukan genteng keramik. Pabrik Semen.
d. Panas yang terbuang kelingkungan
Radar Gresik. (2015). Mengenal Jenis
dari tunnel kiln terdiri atas panas Genteng Atap Bangunan.
keluar chimney dan perpindahan http://Gresik.com/griya/eksterior/m
panas tunnel kiln sebesar 153.676 engenal-jenis-genteng-atap-
kkal/hari atau 0.64298 Gj atau 1.084% bangunan, upload 6 Maret 2015.
dari total panas yang masuk ke tunnel diakses jam 11:30 WIB,
kiln. 11/05/2017.
Perray, R., & Green , D. (1991). Perray's
Saran Chemical Engineer's Handbook
(Vol. 7th ed). New York: Mc Graw-
Analisis energi di system tunnel kiln di hill Book Company.
PT XYZ dilakukan terhadap semua
komponen di system tunnel kiln sehingga Purnawan, I., (2010). Teknologi Keramik
didapatkan hasil pemeriksaan energi yang II. Jakarta: Universitas
lebih lengkap. Namun pada basis-basis Muhammadiyah Jakarta.
yang digunakan masih kurang sempurna Sacmi. (2007). From Technology Throught
seperti penggunaan bahan asbes sebagai Machinery to Kilns for SACMI Tile-
shell tunnel kiln dan juga perpindahan Working 2. Bologna: Sacmi Imola.
72
Analisis Efisiensi Panas Tunnel Kiln Pada PT. XYZ Dengan Neraca Massa Dan Energi
(Tri Ngudi Wiyatno 1, Putri Rizki Amalia2, Devi Haryanti3)
73
KONVERSI Volume 6 No2 2017 ISSN 2252-7311
74