TAHUN : 2018
Setelah mengikuti Aanwijzing kantor dan mempelajari Dokumen Lelang berikut gambar – gambar
kerja serta melihat kondisi langsung dilapangan (Aanwijzing Lapangan), serta memperhitungkan
alokasi waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan ini, dapat kami susun suatu Metoda
Pelaksanaan yang akan digunakan sebagai pedoman dilapangan sekiranya pekerjaan ini
dipercayakan kepada kami.
Metode dari maksud tersebut diatas, mencakup rencana kerja yang bertolak dari rencana waktu
pelaksanaan secara menyeluruh, disusun rencana waktu pekerjaan, dapat diproyeksikan
rencana pemakaian bahan/material dan tenaga SDM pada masing-masing komponen kegiatan
pekerjaan.
Oleh karena pekerjaan ini terdiri atas beberapa Section, maka metoda pekerjaan ini akan kami
uraian untuk masing-masing Section tersebut. Dimana lama pelaksanaan, waktu mulai dan
waktu selesai masing-masing section berbeda sesuai dengan schedulle yang ada, namun secara
keseluruhan pekerjaan ini akan dikerjakan secara bersamaan dalam jangka waktu pelaksanaan
selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender.
Adapun masing-masing komponen kegiatan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Persiapan
Dalam pekerjaan pendahuluan, proyeksi cara pelaksanaan terdiri dari strategi yakni :
a. Strategi pengolahan administrasi.
Pembuatan dan kegiatan penyusunan administrasi dan langkah kegiatan untuk
pedoman pelaksanaan dilapangan.
Maksud persyaratan administrasi tersebut antara lain :
a. Penyediaan format/blangko laporan harian, mingguan, dan bulanan pekerjaan.
b. Penyediaan dan penyusunan gambar-gambar bangunan sebagai pedoman kerja
lapangan.
c. Pembuatan rencana kerja menyeluruh rencana pemakaian bahan dan rencana
pemakaian tenaga, peralatan serta rencana jadwal waktu pelaksanaan.
b. Strategi pengolahan fisik.
Strategi pengolahan fisik dalam lingkup pekerjaan pendahuluan mencakup hal-hal
sebagai berikut :
a. Mendatangkan bahan-bahan bangunan sesuai spesifikasi teknis prioritas
pentahapan kerja sesuai menurut jadwal pendatangan bahan.
b. Mendatangkan tenaga kerja, personil inti sesuai dengan jadwal kebutuhan dan
dengan keahliannya.
c. Selalu berkoordinasi dengan pengawas lapangan/direksi pekerjaan pada setiap akan
memulai item pekerjaan yang tertuang didalam Daftar Kuantitas dan Harga/Rencana
Anggaran Biaya.
d. Membuat Request For Work pada saat akan memulai seluruh item pekerjaan yang
ada dalam Daftar Kuantitas dan Harga/Rencana Anggaran Biaya.
e. Melakukan survey ulang (pemancangan) bersama-sama antara pengawas
lapangan/direksi pekerjaan, dan kontraktor.
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pek. Pembersihan Lapangan
Pada lokasi yang direncanakan sebagai tempat sumur resapan, dilakukan pembersihan
lapangan. Dalam pelaksanaan pekerjaan pembersihan lapangan ini kita membersihkan
areal yang berada dilokasi yang kita buat (areal bangunan) dari bahan-bahan yang akan
mengganggu pelaksanaan pekerjaan kita dan meratakan tanah bekas galian dan
dilakukan pengukuran (Stake Out) yang mana dalam pengukuran ini kita harus
didampingi oleh Pengawas, Pimpinan Kegiatan dan Asisten Teknis. Sekaligus
menentukan berapa ukuran bangunan yang disesuaikan dengan bestek dan langsung
memasang patokan bauplank.
Setelah pekerjaan diatas semua selesai dilaksanakan, kami akan membersihkan lokasi
pekerjaan dari segala bekas-bekas atau sisa-sisa pekerjaan. Sampah-sampah akan kami bakar,
sisa material akan kami bawa kembali atau dikondisikan dilokasi pada tempat-tempat yang
membutuhkan. ada prinsipnya lokasi akan kami kembalikan pada keadaan semula sebagaimana
sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Demikianlah Metode Pelaksanaan yang kami ajukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini,
disamping itu kami juga akan mempedomani dokumen khususnya Spesifikasi Teknik untuk
pekerjaan ini dan selalu minta persetujuan dari pengawas / direksi.
Setelah semua item pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka segala administrasi dan
laporan-laporan yang menyangkut pekerjaan diserahkan ke pihak pengawas yakni berupa, foto
dokumentasi 0 %, 50 %, 100 %, Laporan Kemajuan Pekerjaan (LKP), serta gambar shop
drawing untuk diperiksa sekaligus mengajukan permohonan kepada pihak proyek untuk
dilakukan penyerahan pertama pekerjaan (PHO) sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
Apabila diwaktu serah terima pertama pekerjaan (PHO) dilapangan ditemukan cacat,
kekurangan serta kerusakan maka pada masa pemeliharaan disempurnakan lagi sesuai dengan
instruksi Tim yang memeriksa dilapangan. Apabila cacat serta kekurangan tadi selesai
disempurnakan kembali sesuai dengan instruksi.
Setelah masa pemeliharaan pekerjaan selesai, maka diajukan permohonan serah terima
Ke-II pekerjaan (FHO). Serah terima pekerjaan ini dinyatakan selesai apabila Tim telah
memeriksa kelapangan serta Tim tidak menemukan lagi cacat serta kekurangan yang ditemukan
sewaktu serah terima ke-I ( PHO).
DEFRIZAL
Direktur