UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.1
UNIVERSITAS TRISAKTI
Mnazi Bay memiliki luas konsesi 756km2, 10o 19’ arah selatan dan 40o23’
arah pesisir tenggara Tanzania. Area konsesi Mnazi Bay di Tanzania terletak di
bagian utara cekungan Ruvuma yang membentang di antara Tanzania dan
Mozambique. Ini adalah salah satu dari banyak basin di sepanjang pantai timur
Africa, terbentuk saat Palaeo-benua dari Gondwana dikelompokkan terpisah selama
Permis, Triassic dan Early Jurassic. Secara regional, perpecahan yang diasosiasikan
dengan pembentukan cekungan Ruvuma menyebabkan pemisahan pulau
madagaskar dari bagian utama Afrika. Area konsesi ini memiliki kandungan
potensial hidrokarbon yang terbentuk di periode Tertiary, Cretaceous dan Jurassic.
Mnazi Bay ini terdiri dari 6 sumur yang sudah di bor, 5 sumur terletak di Mnazi
Bay Field ( MB-1, MB-2, MB-3, MB-4, dan MS-1X ) dan 1 Sumur eksplorasi yaitu
Ziwani-1 yang tidak komersial. Ruvuma Basin ini memiliki luas area sebesar
64.000 km2 .
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.2
Lingkungan Pengendapan Mnazi Bay Concession Area
Canyon Slope Setting merupakan sebuah cekungan yang berada pada bukit.
Canyon tersebut terdeposit oleh sandstone yang baik untuk reservoir dan terdapat
shale yang baik untuk cap rock.
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.3
Statigrafi Mnazi Bay
Statigrafi Mnazi Bay terletak pada coastal Tanzania dan pada pertama kali
terbentuk pada umur Precambrian yang terdapat Basement Rock. Lalu pada umur
Permian dan Triassic terdapat batuan sandstone dan konglomerat ditambah dengan
shale. Pada umur Jurassic terdapat batuan shale, calcareous shaley marl, salt,
igneous rock, dan limestone, disini terdapat source rock yang akan menjadi
hidrokarbon pada Mnazi Bay. Pada usia Cretaceous terdapat batuan sandy shale,
salt, batuan shale, dan juga terdapat igneous rock. Lalu pada usia tertiary terdapat
batuan Limestone, shale, dan calcareous shaley marl. Pada umur ini, terdapat
indikasi reservoir dari Mnazi Bay.
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.4
Pada gambar diatas bisa dilihat korelasi antar sumur pada setiap sumur yang
terdapat pada Ruvuma Basin. Pada sumur Lukuledi-1 yang terdapat pada daratan
Tanzania dikorelasi dengan sumur Mocimbia-1 yang terdapat pada daratan
Mozambique. Hasil korelasi sumur antara dua sumur tersebut adalah tidak
ditemukannya persamaan batuan yang disebabkan adanya patahan yang membelah
antara Tanzania dan Mozambique. Setelah itu dikorelasi kembali antara sumur
Mocimboa-1 dan Mnazi Bay-1 dan hasil yang didapat pada korelasi sumur tersebut
adalah ditemukannya korelasi diantara sumur tersebut. Korelasi ditemukan di
Mocimboa-1 dan Mnazi Bay-1 pada umur Lower Tertiary dan dapat disimpulkan
jika reservoir di Mnazi Bay terdapat pada Lower Tertiary dan batuanya adalah
sandstone dan shale.
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.5
Struktur Regional
UNIVERSITAS TRISAKTI
Petroleum system dapat dilihat pada ( Gambar 2.5 ). Batuan Induk atau
Source Rock merupakan batuan penghasil minyak dan gas bumi. Pada Mnazi Bay
yang terletak pada Ruvuma Basin terdapat source rock yang terbentuk pada umur
Jurassic,dan terletak pada batuan calcareous shaley marl.
2.4.2 Migration
2.4.3 Reservoir
Gambar 2.6
Mnazi Bay Reservoir
UNIVERSITAS TRISAKTI
terdapat pula sandstone dan shale, yang terdapat pada umur Lower Tertiary dan bisa
dilihat pada gambar statigrafi regional ( Gambar 2.3 ).
2.4.4 Trap
Batuan penutup yang terdapat pada Ruvuma Basin adalah shale rock
yang berada pada umur Tertiary.
Peta struktur kedalaman ini dibuat berdasarkan data Log tiap sumur,
yang kemudian dibuat kontur tiap kedalaman dengan interval 10 meter.
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.7
Pada ( Gambar 2.8 ) menunjukan peta struktur ketebalan yang ada pada
Mnazi Bay Lower.
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.8
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.1
Top Bottom
Tebal
Zone Zone Lingkungan
Well Tipe Log Litologi Pengendapan
m m m
TRLMNW F1
3250 3270 20 Cylindrical Sandstone Submarine
-1
TRLMNW F1
3242 3256 14 Cylindrical Sandstone Submarine
-2
TRLMNW F1
3242 3258 16 Funnel Sandstone Shoreface
-6
TRLMNW F1
3252 3270 18 Funnel Sandstone Shoreface
- 10
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
LEGENDA
Sumur Produksi
Sumur Injeksi
Kontur Kedalaman
(Interval 2 m)
Oil Water Contact(3270m)
Patahan
Gambar 2.8
UNIVERSITAS TRISAKTI
LEGENDA
Sumur Produksi
Sumur Injeksi
Kontur Ketebalan
Gambar 2.9
UNIVERSITAS TRISAKTI
LEGENDA
Sumur Produksi
Sumur Injeksi
Kontur Ketebalan
Gambar 2.10
UNIVERSITAS TRISAKTI
Metode Trapezoidal :
𝑉𝑏=h∗(𝐴1+𝐴2)/2
Metode Pyramidal :
𝑉𝑏=(h3)∗(𝐴1+𝐴2+√(𝐴1∗𝐴2)
Dimana
UNIVERSITAS TRISAKTI
Berikut merupakan hasil dari perhitungan volume bulk dari luas yang telah
didapat dari peta horizon.
Tabel 2.2
A Bulk
Kedalaman Luas Interval
(n+1) Metode Volume
(m) acre An m ft Acre feet
3242 9,65 0,38 1 3,28 Pyramidal 55,02
3243 25,10 0,81 1 3,28 Trapezoidal 91,84
3244 30,89 0,40 1 3,28 Pyramidal 171,64
3245 77,22 0,47 1 3,28 Pyramidal 389,84
3246 166,02 0,57 1 3,28 Trapezoidal 753,71
3247 293,44 0,30 1 3,28 Pyramidal 1988,13
3248 986,49 0,95 1 3,28 Trapezoidal 3318,85
3249 1036,68 0,80 1 3,28 Trapezoidal 3831,88
3250 1299,23 0,86 1 3,28 Trapezoidal 4601,42
3251 1505,80 0,91 1 3,28 Trapezoidal 5177,79
3252 1650,58 0,93 1 3,28 Trapezoidal 5626,21
3253 1779,16 0,95 1 3,28 Trapezoidal 5980,90
3254 1866,80 0,94 1 3,28 Trapezoidal 6336,85
3255 1996,15 0,99 1 3,28 Trapezoidal 6596,54
3256 2025,10 0,99 1 3,28 Trapezoidal 6686,47
3257 2050,97 0,99 1 3,28 Trapezoidal 6768,81
3258 2075,30 0,98 1 3,28 Trapezoidal 6862,55
3259 2108,11 1 3,28 Trapezoidal 0,00
Total Volume Bulk 65238,47
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.11
Bubble Map
Di dalam menentukan sumur infill 2n, pada Lapangan TRMLNW digunakan
parameter berdasarkan data produksi sumur terdekat yaitu sumur MLNW-2 dan
MLNW-6 kemudian ditentukan juga dari radius pengurasan pada area bubble
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
map. Pemilihan sumur infill juga didasarkan bahwa sumur disisipkan pada area all-
oil sehingga menghindari terproduksinya air pada masa hidup sumur. Koordinat
yang akan diinfill berada pada sumbu-X 5,1 dan sumbu-Y 8,8.
Analisa petrofisika yang dilakukan pada studi ini dimaksudkan untuk melihat
sifat–sifat fisik reservoir berupa Volume shale (Vsh), Porositas (Ø), dan Saturasi
air (Sw), serta penyebaran Permeabilitas (K) yang ada pada tiap lapisan prospek
yang ada. Selain itu, analisa petrofiska juga dilakukan untuk mendapatkan nilai
ketebalan bersih (h) atau biasa disebut Net Pay. Sehingga selanjutnya data-data
hasil interpretasi tersebut dapat dikembangkan lebih jauh guna melakukan analisa
reservoir pada reservoir yang diteliti. Untuk melakukan interpretasi logging tersebut
dilakukan dengan memanfaatkan data-data logging yang telah tersedia.
Analisa petrofisika ini dilakukan beberapa tahapan yaitu diantaranya adalah :
Gambar 2.12
Workflow Analisa Petrofisika
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.3
Ketersediaan Data Log
Availability Data
Well Resistivity
GR SP Caliper Deep Medium Shallow Neutron Density Sonic
TRMLNW 10 ✔ ✗ ✗ ✔ ✗ ✗ ✔ ✔ ✗
TRMLNW 6 ✔ ✗ ✗ ✔ ✗ ✗ ✔ ✔ ✗
TRMLNW 2 ✔ ✗ ✗ ✔ ✗ ✗ ✔ ✔ ✗
TRMLNW 1 ✔ ✗ ✗ ✔ ✗ ✗ ✔ ✔ ✗
UNIVERSITAS TRISAKTI
Gambar 2.13
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.4
DEPTH
Top
WELL ZONE Bottom (m)
(m)
TRMLNW 10 3252 3270
TRMLNW 6 3242 3258
TRMLNW 2 F1a 3242 3256
TRMLNW 1 3250 3270
Tabel 2.5
TRMLNW 10 20
TRMLNW 6 18
TRMLNW 2 F1a 16
TRMLNW 1 22
Tabel 2.6
DEPTH
Top
WELL ZONE Bottom (m)
(m)
TRMLNW 10 3252 3270
TRMLNW 6 3242 3258
TRMLNW 2 F1a 3242 3256
TRMLNW 1 3250 3270
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.7
TRMLNW 10 8
TRMLNW 6 8
TRMLNW 2 F1a 6
TRMLNW 1 14
Sifat fisik batuan reservoir terdiri dari volume shale (Vsh), porositas
(Ø), dan saturasi air (Sw), dan permeabilitas (K).
2.6.5.1. Volume Shale
UNIVERSITAS TRISAKTI
𝑮𝑹 𝒍𝒐𝒈 − 𝑮𝑹 𝒎𝒊𝒏
𝑽𝒔𝒉𝒂𝒍𝒆 =
𝑮𝑹 𝒎𝒂𝒙 − 𝑮𝑹 𝒎 𝒊𝒏
dimana:
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.8
TRMLNW 10 10.58%
TRMLNW 6 31.79%
TRMLNW 2 30.04%
TRMLNW 1 4.55%
UNIVERSITAS TRISAKTI
dimana:
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.9
Porositas Efektif (log)
TRMLNW 10 19.43%
TRMLNW 6 19.69%
TRMLNW 2 28.61%
TRMLNW 1 20.75%
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.10
Permeabilitas ( k )
TRMLNW 10 115.48
TRMLNW 6 245.00
TRMLNW 2 439.92
TRMLNW 1 205.78
UNIVERSITAS TRISAKTI
Tabel 2.11
Saturasi Air ( Sw )
TRMLNW 10 43.06%
TRMLNW 6 35.37%
TRMLNW 2 34.81%
TRMLNW 1 30.56%
2.6.6. Cut-Off
UNIVERSITAS TRISAKTI
VOLUME SHALE
0.2 TRMLNW 1
Gambar 2.14
Cut-Off pada Lapangan TRMLNW telah tersedia dari data yang ada,
yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.12
CUT-OFF
PLAN OF DEVELOPMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
POROSITY (%):
6
VOLUME SHALE (%):
40
SW (%):
50