Lalu, yang sebenarnya dimaksud dengan evidensi objek pengetahuan itu apa?

Pertama-tama, sesuai dengan ilham mendalam yang berasal dari Kant maupun
Husserl, kita perlu melihat dua hal pertama objek pengetahuan menampakkan diri kepadaku,
dan tidak ada apa-apa dapat kuketahui tentang objek tersebut. Kedua bahwa objek
pengetahuanku yang kualami itu bukan suatu objek atau suatu dunia objek yang seolah-olah
ada di luar diriku. Maka dari itu, objek pengetahuan bukan hanya objek pengetahuanku,
bahkan bukan hanya objekku, melainkan aku objek. Ada kesatuan antara aku dan objek.

Kesatuan antara subjek dengan objek bersifat lebih asli dan asasi daripada dualitas
yang tentu saja juga dialami dalam gejala pengetahuan. Kesatuan itu bersifat lebih asli
daripada dualitas yang juga dialami manusia sampai dalam pengalaman mengenai kesatuan
itu sendiri. Unsur dualitas kiranya paling menyolok dalam pengetahuan jasmani, inderawi,
dan empiris. Isi pengetahuan ditentukan ditentukan oleh kesan-kesan yang secara pasif
dialami dan dicari si pengenal. Unsur kesatuan kiranya paling menyolok dalam intuisi batin
seolah-olah apriori.

Pertama-tama filsafat, dengan tekanan pada subjek, seperti sudah dijelaskan diatas ini.
Evidensi objek bersangkutan dialami subjek dengan cara paling dalam berdasarkan kesatuan
itu. Keadaan ini kiranya menerangkan apa sebabnya bahwa dalam sejarah filsafat berbagai
anggapan dan sistem pernah muncul berdasarkan evidensi yang paling nyata dan pasti.

Bidang kedua yang kita tinjau adalah bidang ilmu-ilmu kemanusiaan. Sudah kita lihat
bahwa bidang ini pun dilandasi hubungan timbal balik antara subjek dan objek. Akibatnya
ialah bahwa disini pula evidensi objek dialami subjek secara mendalam berdasarkan kesatuan
antara keduanya. Evidensinya objek itu ditandai dengan subjek, maka disini pula mutu
kepastian sangat meyakinkan dan sangat tinggi, tetapi sekaligus bersifat pribadi. Dengan
begitu, kepastian itu juga bersifat bebas.

Demikian juga dalam rangka sejarah yang belum lama bagi kebanyakan ilmu ini,
semua sistem bersangkutan patut dipelajari dan digemari, juga oleh orang dari luar
lingkungan atau saat muculnya sistem itu.