Anda di halaman 1dari 35

Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG


TABEL 1
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL GAWAT DARURAT

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Kemampuan menangani life saving anak Jumlah kumulatif pasien yang Jumlah seluruh pasien yang Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa Rekam medik di 100%
dan dewasa mendapat pertolongan live membutuhkan penanganan life manusia dengan urutan airway, breath, gawat darurat
saving di gawat darurat saving di unit gawat darurat circulation

2 Jam buka pelayanan gawat darurat Jumlah kumulatif jam buka Jumlah hari dalam satu bulan Jam buka 24 jam adalah gawat darurat Laporan bulanan 24 jam
(kabupaten/kota) gawat darurat dalam satu bulan selalu siap memberikan pelayanan selama
24 jam penuh

3 Pemberi pelayanan gawat darurat yang Jumlah tenaga yang bersertifikat Jumlah tenaga yang Tenaga kompeten pada gawat darurat Kepegawaian 100%
bersertifikat yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ ALS memberikan pelayanan adalah tenaga yang sudah memiliki sertifikat
BLS/PPGD/GELS/ALS kegawatdaruratan pelatihan BLS/PPGD/GELS/ALS

4 Ketersediaan tim penanggulangan Jumlah tim penaggulangan 1 tim Tim penanggulangan bencana adalah tim IGD 1 tim
bencana bencana yang ada di rumah yang dibentuk di RS dengan tujuan untuk
sakit penanggulangan akibat bencana yang
mungkin terjadi sewaktu-waktu

5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat Jumlah kumulatif waktu yang Jumlah pasien yang disampling Kecepatan pelayanan dokter di gawat Hasil survei ≤ 5 menit
darurat diperlukan sejak kedatangan dalam satu bulan darurat adalah kecepatan pasien dilayani
semua pasien yang disampling sejak pasien datang sampai mendapat
secara acak sampai ditangani pelayanan dokter (menit)
dokter

6 Kepuasan pelanggan pada gawat darurat Jumlah kumulatif rerata Jumlah seluruh pasien gawat Kepuasan adalah pernyataan tentang Hasil survei 70%
penilaian kepuasan pasien darurat yang disurvei persepsi pelanggan terhadap pelayanan
gawat darurat yang disurvei yang diberikan

7 Kematian pasien < 24 jam di gawat Jumlah pasien yang meninggal Jumlah seluruh pasien yang Kematian ≤ 24 jam adalah kematian yang Rekam medik ≤ 2 perseribu
darurat dalam periode < 24 jam sejak ditangani di gawat darurat terjadi dalam periode 24 jam sejak pasien
pasien datang datang

8 Tidak adanya pasien yang diharuskan Jumlah pasien gawat darurat Jumlah seluruh pasien yang Uang muka adalah uang yang diserahkan Hasil survei 100%
membayar uang muka yang tidak membayar uang datang di gawat darurat kepada pihak rumah sakit sebagai jaminan
muka terhadap biaya pelayanan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 2
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL RAWAT JALAN

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Dokter pemberi pelayanan di Jumlah hari buka klinik spesialis Jumlah seluruh hari Klinik spesialis adalah klinik pelayanan rawat jalan di RS Register rawat jalan 100%
Poliklinik Spesialis yang ditangani oleh dokter buka klinik spesialis yang dilayani oleh dokter spesialis poliklinik spesialis
spesialis dalam waktu satu bulan dalam waktu satu bulan

2 Ketersediaan pelayanan Jenis-jenis pelayanan rawat jalan Tidak ada Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan rawat jalan Register rawat jalan 4 jenis :
rawat jalan spesialistik yang ada (kualitatif) spesialistik yang dilaksanakan di RS. Ketersediaan Kesehatan
pelayanan rawat jalan untuk RS khusus disesuaikan anak,
dengan spesifikasi dari RS tersebut penyakit
dalam,
kebidanan
dan bedah

3 Jam Buka Pelayanan Jumlah pelayanan rawat jalan Jumlah seluruh hari Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan Register rawat jalan 08.00 – 13.00
spesialistik yang buka sesuai pelayanan rawat jalan rawat jalan oleh tenaga spesialis jam buka 08.00 s.d. WITA setiap
ketentuan dalam satu bulan spesialistik dalam satu 13.00 setiap hari kerja kecuali jum’at hari kerja
bulan kecuali jumat
08.00 – 11.00
WITA

4 Waktu tunggu di rawat jalan Jumlah kumulatif waktu tunggu Jumlah seluruh pasien Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai Hasil survei ≤ 60 menit
pasien rawat jalan yang disurvei rawat jalan yang pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter spesialis
disurvei (menit)
5 Kepuasan pelanggan pada Jumlah kumulatif rerata penilaian Jumlah seluruh pasien Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi Hasil survei ≥ 90%
rawat jalan kepuasan pasien rawat jalan yang rawat jalan yang pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
disurvei disurvei

6 Pasien rawat jalan TBC yang Jumlah semua pasien rawat jalan Jumlah seluruh pasien Pelayanan rawat jalan tuberkulosis dengan strategi Register rawat jalan ≥ 60%
ditangani dengan strategi TBC yang ditangani dengan rawat jalan TBC yang DOTS adalah pelayanan tuberculosis dengan 5 strategi
DOTS strategi DOTS ditangani rumah sakit penanggulangan tuberculosis nasional. Penegakan
dalam waktu tiga bulan diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberculosis
harus melalui pemeriksaan mikroskopis tuberculosis,
pengobatan harus menggunakan paduan obat anti
tuberculosis yang sesuai dengan standar
penanggulangan tuberculosis nasional, dan semua
pasien yang tuberculosis yang diobati dievaluasi secara
kohort sesuai dengan penanggulangan nasional
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 3
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL RAWAT INAP

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Pemberi pelayanan rawat inap Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi Jumlah seluruh tenaga dokter dan Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan perawat yang Kepegawaian Dokter spesialis dan
pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan perawat yang bertugas di rawat kompeten (minimal D3) perawat minimal
ketentuan inap pendidikan D3

2 Dokter penanggung jawab Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai Jumlah seluruh pasien rawat inap Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang Rekam medik 100%
pasien rawat inap dokter sebagai penanggung jawab dalam satu bulan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai
kebutuhan pasien

3 Ketersediaan pelayanan rawat Jenis-jenis pelayanan rawat inap spesialistik yang Tidak ada Pelayanan rawat inap adalah pelayanan RS yang diberikan tirah Register rawat inap 4 jenis
inap ada (kualitatif) baring di RS.

4 Jam visite dokter spesialis Jumlah visite dokter spesialis antara jam 08.00 s.d. Jumlah pelaksanaan visite dokter Visite dokter spesialis adalah kunjungan-kunjungan dokter Hasil survei 08.00 s.d. 14.00
14.00 yang disurvei spesialis yang disurvei spesialis setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap hari kerja
setiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya, yang dilakukan
antara jam 08.00 s.d. 14.00

5 Kejadian infeksi pasca operasi Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca Jumlah seluruh pasien yang Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada Rekam medik ≤ 1,5%
operasi dalam satu bulan dioperasi dalam satu bulan semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di
RS yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (kolor),
pengerasan (tumor) dan keluarnya nanah (pus)

6 Angka kejadian infeksi Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi Jumlah pasien rawat inap dalam Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang Hasil survei ≤ 1,5%
nosokomial nosokomial dalam satu bulan satu bulan diperoleh selama dirawat di RS yang meliputi decubitus, phlebitis,
sepsis dan infeksi luka operasi

7 Tidak adanya kejadian pasien Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Julah pasien dirawat dalam bulan Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama Laporan 100%
jatuh yang berakibat dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat tersebut dirawat baik jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi dsb yang keselamatan
cacat/kematian cacat atau kematian berakibat cacat atau kematian pasien

8 Kematian pasien > 48 jam Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 Jumlah seluruh pasien rawat inap Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi sesudah Rekam medik ≤ 0,24%
jam dalam satu bulan dalam satu bulan periode 48 jam setelah pasien masuk RS

9 Kejadian pulang paksa Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan Jumlah seluruh pasien rawat inap Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau Rekam medik ≤ 5%
dalam satu bulan keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter

10 Kepuasan pelanggan rawat Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien Jumlah total pasien yang disurvei Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan Hasil survei ≥ 90%
inap yang disurvei (dalam prosen) terhadap pelayanan rawat inap

11 Pasien rawat inap TBC yang Jumlah semua pasien rawat inap TBC yang Jumlah seluruh pasien rawat inap Pelayanan rawat inap tuberkulosis dengan strategi DOTS adalah Register rawat inap ≥ 100%
ditangani dengan strategi ditangani dengan strategi DOTS TBC yang ditangani di RS dalam pelayanan tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan
DOTS waktu tiga bulan tuberculosis nasional. Penegakan diagnosis dan follow up
pengobatan pasien tuberculosis harus melalui pemeriksaan
mikroskopis tuberculosis, pengobatan harus menggunakan
paduan obat anti tuberculosis yang sesuai dengan standar
penanggulanagn tuberculosis nasional, dan semua pasien yang
tuberculosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan
penanggulangan nasional
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 4
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL BEDAH SENTRAL

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR


1 Waktu tunggu operasi elektif Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi yang Jumlah pasien yang dioperasi
terencana dari seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan
dalam satu bulan

2 Kejadian kematian di meja Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi Jumlah pasien yang dioperasi
operasi dalam satu bulan dalam satu bulan

3 Tidak adanya kejadian operasi Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu Jumlah pasien yang dioperasi
salah sisi bulan dikurangi jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
salah sisi dalam satu bulan

4 Tidak adanya kejadian operasi Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu Jumlah pasien yang dioperasi
salah orang bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam dalam satu bulan
satu bulan

5 Tidak adanya kejadian salah Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu Jumlah pasien yang dioperasi
tindakan pada operasi bulan dikurangi jumlah operasi salah tindakan dalam satu bulan
dalam satu bulan
6 Tidak adanya kejadian Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu Jumlah pasien yang dioperasi
tertinggalnya benda asing pada bulan dikurangi jumlah operasi pasien yang dalam satu bulan
tubuh pasien setelah operasi mengalami tertinggalnya benda asing dalam
tubuh akibat operasi dalam satu bulan

7 Komplikasi anestesi karena over Jumlah pasien yang mengalami komplikasi Jumlah pasien yang dioperasi
dosis, reaksi anestesi dan salah anestesi dalam satu bulan dalam satu bulan
penempatan endotracheal tube
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu Rekam medik ≤ 2 hari
mulai dokter memutuskan untuk operasi terencana
sampai dengan operasi mulai dilaksanakan

Kematian di meja operasi adalah kematian yang terjadi Rekam medik ≤ 1%


saat operasi berlangsung yang diakibatkan tindakan
anestesi maupun tindakan pembedahan

Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana Rekam medik 100%
pasien dioperasi pada sisi yang salah, misalnya yang
semestinya dioperasi pada sisi kanan ternyata dilakukan
operasi pada sisi kiri atau sebaliknya

Kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana Rekam medik 100%
pasien dioperasi pada orang yang salah

Kejadian salah tindakan pada operasi adalah kejadian Rekam medik 100%
pasien mengalami tindakan operasi yang tidak sesuai
dengan yang direncanakan
Rekam medik 100%

Komplikasi anestesi adalah kejadian yang tidak Rekam medik ≤ 6%


diharapkan sebagai akibat komplikasi anestesi antara
lain karena over dosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan endotracheal tube
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 5
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL PERSALINAN DAN PERINATOLOGI

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR


1 Kejadian kematian ibu Jumlah kematian pasien persalinan dengan Jumlah persalinan dengan
karena persalinan pendarahan, pre-eklampsia, eklampsia dan pendarahan, pre-eklampsia,
sepsis eklampsia dan sepsis

2 Pemberi pelayanan Jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter umum Jumlah seluruh tenaga yang
persalinan normal terlatih (asuhan persalinan normal) dan bidan memberi pertolongan persalinan
yang memberikan pertolongan persalinan normal
normal
3 Pemberi pelayanan Tersedianya tim dokter Sp.OG, dokter umum, Tidak ada
persalinan dengan penyulit bidan dan perawat terlatih

4 Pemberi pelayanan Jumlah tenaga dokter Sp.OG, dokter spesialis Jumlah seluruh tenaga yang
persalinan dengan tindakan anak, dokter spesialis anestesi yang memberi pertolongan persalinan
operasi memberikan pertolongan persalinan dengan dengan operasi
tindakan operasi

5 Kemampuan menangani Jumlah BBLR 1.500 gr - 2.500 gr yang berhasil Jumlah seluruh BBLR 1.500 gr -
BBLR 1.500 gr - 2.500 gr ditangani 2.500 gr yang ditangani

6 Pertolongan persalinan Jumlah persalinan dengan seksio cesaria dalam Jumlah seluruh persalinan dalam
melalui seksio cesaria satu bulan satu bulan
7 Keluarga Berencana Jenis pelayanan KB Mantap Jumlah peserta KB
Mantap

Konseling KB Mantap Jumlah konseling layanan KB Mantap Jumlah peserta KB Mantap

8 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari Jumlah total pasien yang disurvei
pasien yang disurvei (%)
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

PERINATOLOGI

DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena Rekam medik Pendarahan ≤ 1%,
pendarahan, pre-eklampsia, eklampsia, partus lama dan Pre-eklampsia ≤ 30%,
sepsis Sepsis ≤ 0,2%

Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter Rekam medik Dokter Sp.OG, dokter
Sp.OG, dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) umum terlatih(APN),
dan bidan Bidan

Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah Rekam medik Tim PONEK yang
tim PONEK yang terdiri dari dokter Sp.OG, dokter umum terlatih
dan bidan (perawat yang terlatih)

Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi Rekam medik Dokter Sp.OG, Dokter
adalah dokter Sp.OG, dokter spesialis anak dan dokter Sp.A, Dokter Sp.An
spesialis anestesi

BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan Rekam medik 100%
1.500 gr - 2.500 gr

Seksio cesaria adalah tindakan persalinan melalui Rekam medik ≤ 20%


pembedahan abdominal baik elektif maupun emergensi
KB yang menggunakan metode operasi yang aman dan Rekam medik 100%
sederhana pada alat reproduksi manusia dengan tujuan
menghentikan fertilitas oleh tenaga yang kompeten

Proses konsultasi antara pasien dengan bidan terlatih Rekam medik 100%
untuk mendapatkan pilihan pelayanan KB Mantap yang
sesuai dengan pilihan status kesehatan pasien

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh Hasil survei ≥ 80%


pelanggan terhadap pelayanan persalinan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 6
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN INTENSIF

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Rata-rata pasien yang kembali Jumlah pasien yang kembali ke Jumlah seluruh pasien yang Pasien kembali ke perawatan Rekam medik ≤ 3%
ke perawatan intensif dengan perawatan intensif dengan kasus dirawat di ruang intensif dalam intensif dari ruang rawat inap
kasus yang sama < 72 jam yang sama < 72 jam dalam satu satu bulan dengan kasus yang sama dalam
bulan waktu < 72 jam

2 Pemberi pelayanan unit Jumlah tenaga dokter Sp.An dan Jumlah seluruh tenaga dokter Pemberi pelayanan intensif Kepegawaian Dokter Sp.An dan
intensif spesialis yang sesuai dengan kasus dan perawat yang melayani adalah dokter Sp.An dan dokter spesialis yang
yang ditangani, perawat D3 dengan perawatan intensif spesialis yang sesuai dengan sesuai, 100% perawat
sertifikat perawat mahir ICU/setara kasus yang ditangani, perawat minimal D3 dengan
yang melayani pelayanan perawatan D3 dengan sertifikat perawat sertifikat mahir ICU
intensif mahir ICU/setara
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 7
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN RADIOLOGI

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Waktu tunggu hasil Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto Rekam medik ≤ 3 jam
pelayanan thorax foto tunggu hasil pelayanan difoto thorax dalam adalah tenggang waktu mulai pasien difoto
thorax foto dalam satu bulan tersebut sampai dengan menerima hasil yang
bulan diekspertisi
2 Pelaksana ekspertisi Jumlah foto rontgen yang Jumlah seluruh Pelaksanan ekspertisi rontgen adalah dokter Register Instalasi Dokter Sp. Rad
hasil pemeriksaan dibaca dan diverifikasi pemeriksaan foto spesialis radiologi yang mempunyai Radiologi
oleh dokter spesialisasi rontgen dalam satu kewenangan untuk melakukan pembacaan
radiologi dalam satu bulan bulan foto rontgen/hasil pemeriksaan radiologi.
Bukti pembacaan dan verifikasi adalah
dicantumkannya tanda tangan dokter
spesialis radiologi

3 Kejadian kegagalan Jumlah foto rusak yang Jumlah seluruh Kegagalan pelayanan rontgen adalah Register Instalasi ≤ 2%
pelayanan rontgen tidak dapat dibaca dalam pemeriksaan foto dalam kerusakan foto yang tidak dapat dibaca Radiologi
satu bulan satu bulan

4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien Kepuasan pelanggan adalah pernyataan Hasil survei ≥ 80%
penilaian kepuasan dari yang disurvei puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
pasien yang disurvei (%) radiologi
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 8
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR


1 Waktu tunggu hasil pelayanan Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil Jumlah pasien yang diperiksa
laboratorium pelayanan laboratorium pasien yang di laboratorium yang disurvei
disurvei dalam satu bulan dalam bulan tersebut

2 Pelaksana ekspertisi hasil Jumlah hasil lab yang diverifikasi hasilnya Jumlah seluruh pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium oleh dokter spesialis patologi klinik dalam lab dalam satu bulan
satu bulan

3 Tidak adanya kesalahan Jumlah seluruh pasien yang diperiksa Jumlah pasien yang diperiksa
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium dalam satu bulan dikurangi di laboratorium dalam bulan
laboratorium jumlah penyerahan hasil lab salah orang tersebut
dalam satu bulan

4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan Jumlah total pasien yang
dari pasien yang disurvei (%) disurvei
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

UM PATOLOGI KLINIK

DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan Hasil survei ≤ 140 menit
pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu
hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien
diambil sampel sampai dengan menerima hasil

Pelaksanan ekspertisi lab adalah dokter spesialis patologi klinik Register laboratorium Dokter Sp.PK
yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pembacaan hasil
pemeriksaan lab. Bukti dilaksanakannya ekspertisi adlah tanda
tangan pada lembar hasil pemeriksaan yang dikirim

Kesalahan penyerahan hasil lab adalah penyerahan hasil lab Rekam medik 100%
pada orang yang salah

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan Hasil survei ≥ 80%
terhadap pelayanan laboratorium
Lampiran 2 : Indikator St
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 9
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL


1 Kejadian drop out pasien Jumlah seluruh pasien yang drop out Jumlah seluruh pasien yang Drop out pasien terhadap pelayanan
terhadap pelayanan rehabilitasi dalam 3 bulan diprogram rehabilitasi medik rehabilitasi yang direncanakan adalah
yang direncanakan dalam 3 bulan pasien tidak tersedia meneruskan program
rehabilitasi yang direncanakan

2 Tidak adanya kejadian Jumlah seluruh pasien yang diprogram Jumlah seluruh pasien yang Kesalahan tindakan rehabilitasi medik
kesalahan tindakan rehabilitasi rehabilitasi medik dalam satu bulan diprogram rehabilitasi medik adalah memberikan atau tidak memberikan
medik dikurangi jumlah paien yang dalam satu bulan tindakan rehabilitasi medik yang diperlukan
mengalami kesalahan tindakan yang tidak sesuai dengan rencana asuhan
rehabilitasi medik dalam satu bulan dan/atau tidak sesuai dengan
pedoman/standar pelayanan rehabilitasi
medik

3 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil penilaian Jumlah total pasien yang disurvei Kepuasan pelanggan adalah pernyataan
kepuasan dari pasien yang disurvei puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
(%) rehabilitasi medik
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

SUMBER DATA STANDAR


Register rehabilitasi medik ≤ 50%

Rekam medik 100%

Hasil survei ≥ 80%


Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 10
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN FARMASI

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Waktu tunggu obat Jumlah kumulatif waktu tunggu obat Jumlah pasien yang disurvei Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah Hasil survei ≤ 30 menit
jadi jadi pasien yang disurvei dalam satu dalam bulan tersebut tenggang waktu mulai pasien
bulan menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat jadi

2 Waktu tunggu obat Jumlah kumulatif waktu tunggu obat Jumlah pasien yang disurvei Waktu tunggu pelayanan obat racikan Hasil survei ≤ 60 menit
racikan racikan pasien yang disurvei dalam dalam bulan tersebut adalah tenggang waktu mulai pasien
satu bulan menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat racikan

3 Tidak adanya kejadian Jumlah seluruh pasien instalasi Jumlah seluruh pasien Kesalahan pemberian obat meliputi : Hasil survei 100%
kesalahan pemberian farmasi yang disurvei dikurangi instalasi farmasi yang disurvei salah dalam memberikan jenis obat, salah
obat jumlah pasien yang mengalami dalam memberikan dosis, salah orang
kesalahan pemberian obat dan salah jumlah

4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil penilaian Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah pernyataan Hasil survei ≥ 80%
kepuasan dari pasien yang disurvei disurvei puas oleh pelanggan terhadap pelayanan
(%) farmasi

5 Penulisan resep Jumlah resep yang diambil sebagai Jumlah seluruh resep yang Formularium obat adalah daftar obat yang Hasil survei 100%
sesuai formularian sampel yang sesuai dengan diambil sebagai sampel dalam digunakan di rumah sakit.
formularian dalam satu bulan satu bulan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 11
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN GIZI

NO INDIKATOR NUMERATOR DENUMERATOR DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Ketepatan waktu pemberian Jumlah pasien rawat inap yang disurvei Jumlah seluruh pasien rawat inap Ketepatan waktu pemberian makanan kepada Hasil survei ≥ 90%
makanan kepada pasien untuk mendapat makanan tepat waktu yang disurvei pasien adalah ketepatan penyediaan makanan
dalam satu bulan pada pasien sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan

2 Sisa makanan yang tidak termakan Jumlah kumulatif porsi sisa makanan dari Jumlah pasien yang disurvei Sisa makanan adalah porsi makanan yang tersisa Hasil survei ≤ 20%
oleh pasien pasien yang disurvei dalam satu bulan yang tidak dimakan oleh pasien (sesuai dengan
pedoman asuhan gizi RS)

3 Tidak adanya kesalahan dalam Jumlah pemberian makanan yang disurvei Jumlah pasien yang disurvei Kesalahan dalam memberikan diet adalah Hasil survei 100%
pemberian diet dikurangi jumlah pemberian makanan yang dalam satu bulan kesalahan dalam memberikan jenis diet
salah diet
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 12
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT


1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi Jumlah permintaan kebutuhan darah yang Jumlah seluruh permintaan darah dalam
setiap pelayanan transfusi dapat dipenuhi dalam satu bulan satu bulan

2 Kejadian reaksi transfusi Jumlah kejadian reaksi transfusi dalam satu Jumlah seluruh pasien yang mendapat
bulan transfusi dalam satu bulan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


Cukup jelas Hasil survei 100%

Reaksi transfusi adalah Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Rekam medik ≤ 0,01%
yang terjadi akibat transfusi darah dalam bentuk reaksi
alergi, infeksi, hemolisi akibat golongan darah tidak
sesuai, atau gangguan sistem imun sebagai akibat
pemberian transfusi darah
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 13
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN KELUARGA MISKIN

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Pelayanan terhadap pasien Gakin Jumlah pasien Gakin Jumlah seluruh pasien Gakin Pasien keluarga miskin (Gakin) Register pasien 100%
yang datang ke RS pada setiap yang dilayani RS yang datang ke RS dalam adalah pasien pemegang kartu
unit pelayanan dalam satu bulan satu bulan Askeskin
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 14
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN REKAM MEDIK

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Kelengkapan pengisian rekam Jumlah rekam medik yang disurvei Jumlah rekam medik yang Rekam medik yang lengkap adalah yang telah diisi lengkap Hasil survei 100%
medik 24 jam setelah selesai dalam satu bulan yang diisi lengkap disurvei dalam satu bulan oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai pelayanan
pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana
asuhan

2 Kelengkapan informed Jumlah pasien yang mendapat Jumlah pasien yang mendapat Informed consentadalah persetujuan yang diberikan Hasil survei 100%
consent setelah mendapatkan tindkan medik yang disurvei yang tindakan medik yang disurvei pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai
informasi yang jelas mendapat informasi lengkap dalam satu bulan tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien
sebelum memberikan persetujuan tersebut
tindakan medik dalam satu bulan

3 Waktu penyediaan dokumen Jumlah kumulatif waktu penyediaan Total sampel penyediaan rekam Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam Hasil survei ≤ 10 menit
rekam medik pelayanan rawat rekam medis sampel rawat jalan medis rawat jalan yang diamati medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
jalan yang diamati pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam
medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis
disediakan/ditemukan oleh petugas

4 Waktu penyediaan dokumen Jumlah kumulatif waktu penyediaan Total sampel penyediaan rekam Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam Hasil survei ≤ 15 menit
rekam medik pelayanan rawat rekam medis sampel rawat inap medis rawat inap yang diamati medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada
inap yang diamati pelayanan rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam
medik mulai dari pasien diputuskan untuk rawat inap oleh
dokter
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 15
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PENGOLAHAN LIMBAH

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Baku mutu limbah Hasil laboratorium Jumlah seluruh Baku mutu adalah INDIKATOR minimal pada limbah cair yang Hasil pemeriksaan BOD<30mg/l
cair pemeriksaan limbah cair RS pemeriksaan limbah dianggap aman bagi kesehatan yang merupakan ambang COD<80mg/l
yang sesuai dengan baku cair batas yang ditolerir dan diukur dengan indikator : BOD TSS<30mg/l
mutu (Biological Oxygen Demand) 30 mg/l, COD (Chemical Oxygen
Demand) 80 mg/l, TSS (Total Suspended Solid) 30 mg/l, PH 6-
9

2 Pengolahan Jumlah limbah padat yang Jumlah total proses Limbah padat berbahaya adalah sampah akibat proses Hasil pemeriksaan 100%
limbah padat dikelola sesuai dengan pengolahan limbah pelayanan yang mengandung bahan tercemar jasad renik
berbahaya sesuai standar prosedur padat yang diamati yang dapat menularkan penyakit dan/atau mencederai, antara
dengan aturan operasional lain : sisa jarum suntik, sisa ampul, kasa bekas. Pengelolaan
limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai dengan aturan
dan pedoman yang berlaku
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 16
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Tindak lanjut penyelesaian hasil Hasil keputusan pertemuan direksi Total hasil keputusan yang Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat Notulen rapat 100%
pertemuan tingkat direksi yang ditindaklanjuti dalam satu bulan harus ditindaklanjuti dalam satu direksi adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus
bulan dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap
kesepakatan atau keputusan yang telah diambil dalam
pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan

2 Kelengkapan laporan akuntabilitas Laporan akuntabilitas kinerja yang Jumlah laporan akuntabilitas Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban RS Kepegawaian 100%
kinerja lengkap dan dilakukan minimal 3 bulan kinerja yang seharusnya untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan/
dalam satu tahun disusun dalam satu tahun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui pertanggungjawaban secara periodik. Laporan
akuntabilitas kinerja minimal 3 bulan sekali

3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan Jumlah pegawai yang diusulkan tepat Jumlah seluruh pegawai yang Usulan kenaikan pangkat dilakukan dua kali setahun Kepegawaian 100%
pangkat waktu sesuai periode kenaikan pangkat seharusnya diusulkan kenaikan yaitu April dan Oktober
dalam satu tahun pangkat dalam satu tahun

4 Ketepatan waktu pengurusan Jumlah pegawai yang diusulkan tepat Jumlah seluruh pegawai yang Ususlan kenaikan berkala adalah kenaikan gaji secara Kepegawaian 100%
kenaikan gaji berkala waktu sesuai periode kenaikan gaji seharusnya diusulkan kenaikan periodik sesuai aturan kepegawaian yang berlaku (UU
berkala dalam satu tahun gaji berkala dalam satu tahun No, 8/1974, UU No. 43/1999

5 Karyawan yang mendapat pelatihan Jumlah karyawan yang mendapat Jumlah seluruh karyawan di RS Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan Kepegawaian ≥ 60%
minimal 20 jam per tahun pelatihan minimal 20 jam per tahun kompetensi karyawan yang dilakukan baik di RS
maupun di luar RS yang bukan merupakan pendidikan
formal. Minimal per karyawan 20 jam per tahun

6 Cost recovery Jumlah pendapatan fungsional dalam Jumlah pembelanjaan Cost recovery adalah jumlah pendapatan fungsional Bagian Keuangan ≥ 40%
satu bulan operasional dalam satu bulan dalam periode waktu tertentu dibagi dengan jumlah
pembelanjaan operasional dalam periode waktu
tertentu

7 Ketepatan waktu penyusunan laporan Jumlah laporan keuangan yang Jumlah laporan keuangan yang Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus Bagian Keuangan 100%
keuangan diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap harus diselesaikan dalam tiga kas
bulan berikutnya dalam tiga bulan bulan

8 Kecepatan waktu pemberian informasi Jumlah kumulatif waktu pemberian Jumlah total pasien rawat inap Informasi tagihan pasien rawat inap meliputi semua Hasil pengamatan ≤ 2 jam
tentang tagihan pasien rawat inap informasi tagihan pasien rawat inap yang diamati dalam satu bulan tagihan atas pelayanan yang diberikan
yang diamati dlama satu bulan
9 Ketepatan waktu pemberian imbalan Jumlah bulan dengan kelambatan 12 bulan Insentif adalah imbalan yang diberikan kepada Catatan Bagian 100%
(insentif) sesuai kesepakatan waktu pemberian insentif karyawan sesuai dengan kinerja yang dicapai dalam Keuangan
satu bulan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 17
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN AMBULANS / KERETA JENAZAH

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Waktu pelayanan Jumlah kumulatif jam Jumlah hari dalam satu bulan Waktu pelayanan ambulans/kereta jenazah UGD 24 jam
ambulans/kereta jenazah pelayanan ambulans/kereta adalah ketersediaan waktu penyediaan
jenazah dalam satu bulan ambulans/kereta jenazah untuk memenuhi
kebutuhan pasien/keluarga pasien

2 Kecepatan memberikan Jumlah penyediaan Jumlah seluruh permintaan Kecepatan memberikan pelayanan Catatan ≤ 30 menit
pelayanan ambulans/kereta ambulans/kereta jenazah ambulans/kereta jenazah ambulans/kereta jenazah di rumah sakit penggunaan
jenazah di rumah sakit dalam satu bulan dalam satu bulan ambulans
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 18
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Waktu tanggap Total kumulatif waktu Total pasien yang Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan Hasil pengamatan ≤ 2 jam
pelayanan pelayanan pemulasaraan diamati dalam satu jenazah adalah waktu yang dibutuhkan
pemulasaraan jenazah pasien yang bulan mulai pasien dinyatakan meninggal
jenazah diamati dalam satu bulan sampai dengan jenazah ditangani oleh
petugas
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 19
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN LAUNDRY

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Tidak adanya kejadian Jumlah linen yang dihitung Jumlah linen yang seharusnya Tidak ada Hasil survei 100%
linen yang hilang dalam 4 hari sampling dalam ada pada hari sampling tersebut
satu tahun

2 Ketepatan waktu Jumlah hari dalam satu bulan Jumlah hari dalam satu bulan Ketepatan waktu penyediaan Hasil survei 100%
penyediaan linen untuk dengan penyediaan linen linen sesuai dengan ketentuan
ruang rawat inap tepat waktu waktu yang ditetapkan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 20
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Kecepatan waktu menanggapi Jumlah laporan kerusakan Jumlah seluruh laporan Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat Catatan laporan ≥ 80%
kerusakan alat alat yang ditanggapi kurang kerusakan alat dalam satu adalah waktu yang dibutuhkan mulai laporan kerusakan alat
atau sama dengan 15 menit bulan alat rusak diterima sampai dengan petugas
dalah satu bulan melakukan pemeriksaan terhadap alat yang
rusak untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan,
maksimal dalam waktu 15 menit

2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat Jumlah alat yang dilakukan Jumlah seluruh alat yang Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang Register pemeliharaan 100%
pemeliharaan (service) tepat seharusnya dilakukan menunjukkan periode pemeliharaan/service alat
waktu dalam satu bulan pemeliharaan dlam satu bulan untuk tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang
berlaku

3 Peralatan laboratorium (dan alat ukur Jumlah seluruh alat Jumlah alat yang perlu Jumlah seluruh alat laboratorium yang Buku register 100%
yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu laboratorium yang dikalibrasi dikalibrasi dalam satu tahun dikalibrasi tepat waktu dalam satu tahun
sesuai dengan ketentuan kalibrasi tepat waktu dalam satu tahun
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 21
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL SUMBER DATA STANDAR


1 Tersedianya anggota tim Jumlah anggota tim Jumlah anggota tim Anggota tim PPI yang telah mengikuti diklat Tata Usaha 75%
PPI yang terlatih PPI yang sudah terlatih PPI dasar dan diklat lanjut PPI

2 Koordinasi APD (Alat Jumlah instalasi yang Jumlah instalasi di RS Alat terstandar yang berguna untuk Hasil survei 60%
Pelindung Diri) menyediakan melindungi tubuh, tenaga kesehatan, pasien
atau pengunjung dari penularan penyakit di
RS seperti masker, sarung tangan karet,
penutup kepala, sepatu boot dan gaun

3 Kegiatan pencatatan dan Jumlah instalasi yang Jumlah instalasi yang Kegiatan pengamatan faktor risiko infeksi Hasil survei 75%
pelaporan infeksi melakukan pencatatan tersedia nosokomial, pengumpulan data (check list)
nosokomial di RS dan pelaporan pada instalasi yang tersedia di RS, minimal 1
parameter (ILO, ILI, VAP, ISK)
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 22
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PENANGANAN 10 BESAR PENYAKIT PADA PELAYANAN RAWAT JALAN

NO NAMA PENYAKIT INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT STANDAR


1 ISPA Pasien ISPA yang tidak kembali dalam 1 minggu Jumlah pasien ISPA yang tidak kembali dalam 1 minggu Jumlah pasien ISPA di rawat jalan
dengam simtom yang tetap atau memburuk dengan simtom yang tetap atau memburuk
≥ 90%
2 Dispepsia Pasien dyspepsia yang teratasi di rawat jalan Jumlah pasien dyspepsia yang teratasi di rawat jalan Jumlah pasien dyspepsia di rawat jalan
≥ 90%
3 TB Paru Pasien TB paru di rawat jalan yang ditangani Jumlah pasien TB paru di rawat jalan yang ditangani Jumlah pasien TB paru rawat jalan
dengan strategi DOTS dengan strategi DOTS 100%
4 Diabetes Melitus Pasien DM di rawat jalan yang terkontrol dan rutin Jumlah pasien DM di rawat jalan yang terkontrol dan Jumlah pasien DM di rawat jalan
berobat rutin berobat
≥80%
5 Bronchitis kronis Pasien bronchitis kronis yang bisa diatasi di rawat Jumlah pasien bronchitis kronis yang tidak bisa diatasi Jumlah pasien bronchitis kronis di
jalan. di rawat jalan. rawat jalan.
≥90%
6 Infeksi Saluran Pasien ISK yang tidak kembali dengan keluhan yang Jumlah pasien ISK yang tidak kembali dengan keluhan Jumlah pasien ISK di rawat jalan
Kemih sama kurang dari 1 minggu yang sama kurang dari 1 minggu ≥95 %
7 Dermatitis Pasien dermatitis yang tidak kembali dengan Jumlah pasien dermatitis yang kembali dengan keluhan Jumlah pasien dermatitis di rawat jalan
keluhan yang sama dalam 1 minggu yang sama dalam 1 minggu. ≥80 %
8 Hipertensi Pasien hipertensi yang rutin kontrol di rawat jalan Jumlah pasien hipertensi yang rutin kontrol di rawat Jumlah pasien hipertensi di rawat jalan
jalan
≥80 %
9 Trauma Capitis Pasien trauma capitis yang tidak kembali dengan Jumlah pasien trauma capitis yang tidak kembali Jumlah pasien trauma capitis di rawat
gejala sisa dalam waktu 3 bulan. dengan gejala sisa dalam waktu 3 bulan jalan. ≥90 %
10 Struma Pasien struma indikasi operasi yang tidak dilakukan Jumlah pasien struma indikasi operasi yang tidak Jumlah pasien struma di rawat jalan
tindakan operasi dilakukan operasi. 20%
Lampiran 2
RSUD H. BADARUDDIN TANJUNG
TABEL 23
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PENANGANAN 10 BESAR PENYAKIT PADA PELAYANAN RAWAT INAP

NO NAMA PENYAKIT INDIKATOR PEMBILANG


1 Trauma capitis Pasien TC yang meninggal di ruang perawatan Jumlah pasien TC yang meninggal di ruang perawatan

2 Dispepsia Pasien dispepsia yang tidak dapat diatasi dalam Jumlah pasien dispepsia yang tidak dapat diatasi dalam 7 hari
7 hari di ruang perawatan di ruang perawatan

3 ISPA Pasien ISPA dengan keadaan tidak membaik Jumlah pasien ISPA dengan keadaaan tidak membaik setelah 3
setelah 3 hari di ruang perawatan. hari di ruang perawatan.

4 Febris Pasien febris yang sembuh kurang dari 6 hari Jumlah pasien febris yang sembuh kurang dari 6 hari perawatan
perawatan

5 Diabetes Mellitus Pasien DM yang pulang perawatan dengan Jumlah pasien DM yang pulang perawatan dengan keadaan
keadaan gula darah normal gula darah normal

6 TB Paru Pasien TB paru yang ditangani dengan strategi Jumlah pasien TB paru di R. Inap yang ditangani dengan
DOTS strategi DOTS

7 Stroke/NHS Pasien stroke ringan yang tidak dapat ditangani Jumlah Pasien stroke ringan yang tidak dapat ditangani di R.
di R. perawatan perawatan

8 Infeksi Saluran Kemih Pasien ISK yang sembuh keluar dari Jumlah pasien ISK yang sembuh keluar dari R.perawatan
R.perawatan kurang dari 6 hari kurang dari 6 hari

9 Bronchitis Pasien bronchitis dengan gejala membaik dalam Jumlah pasien bronchitis dengan gejala tetap / memburuk
waktu 6 hari di r.perawatan dalam waktu 6 hari
10 Asma Pasien asma dengan serangan teratasi/terkontrol Pasien asma dengan serangan teratasi/terkontrol kurang dari 6
kurang dari 6 hari perawatan hari perawatan
Lampiran 2 : Indikator Standar Pelayanan Minimal

PELAYANAN RAWAT INAP

PENYEBUT STANDAR
Jumlah pasien TC di ruang perawatan
≤10%
Jumlah pasien dyspepsia di R.Inap

≤10%
Jumlah pasien ISPA di R. inap

≤5 %
Jumlah pasien febris di R.Inap

≥90%
Jumlah pasien DM di R.Inap

100%
Jumlah pasien TB paru di R.Inap
100%
Jumlah pasien stroke ringan di R.inap

0%
Jumlah pasien ISK di R. Inap

≥90 %
Jumlah pasien bronchitis di rawat inap

≥90 %
Jumlah pasien asma di R.Inap

≥95 %

Anda mungkin juga menyukai