Prosedur Cutting DNA
Prosedur Cutting DNA
Memotong dan menyambung DNA merupakan pekerjaan rutin dalam pekerjaan rekayasa
genetik. Pemotongan DNA dilakukan oleh enzim yang dinamakan enzim restriksi. Enzim restriksi
merupakan enzim bakterial yang memotong untai ganda DNA pada runutan tertentu (spesifik). Situs
pengenalan merupakan runutan DNA yang menjadi tempat menempelnya enzim restriksi dan
melakukan pemotongan pada runutan tersebut. Panjang sekuen pengenalan enzim restriksi berbeda-
beda; ada yang 6-cutters, seperti enzim HindIII, EcoR1; 8-cutters, seperti NotI; dan 4-cutters, seperti
AluI
Terdapat 2 jenis bentuk hasil pemotongan enzim restriksi, a) Sticky ends dan b) Blunt ends.
Enzim yang memotong untai DNA di titik yang berhadapan langsung dengan yang lain, menghasilkan
fragmen DNA "ujung tumpul". Sedangkan enzim lain memotong dua untaian pada titik yang tidak
berhadapan secara langsung satu sama lain, menghasilkan belaian (overhang) di setiap untai. Belaian
ini disebut "ujung lengket" karena mereka siap berpasangan dengan basa komplementer pada fragmen
(DNA) lain.
Sticky ends
Blunt ends
Tujuan
1. Memahami prinsip dasar pemotongan DNA oleh enzim restriksi
2. Mampu melakukan tahapan-tahapan cutting DNA dengan benar
3. Mampu memotong DNA menggunakan enzim restriksi yang sesuai
4. Mampu membuat perhitungan dan penyusunan campuran reaksi untuk cutting DNA
Alat: Bahan:
Micro tube (tabung ependorf 1,5 µl) Sampel DNA (Clone)
Standing Tube Enzim restriksi (EcoR1)
Mikro pipet Buffer
Tip Aquades
Water bath Ice
Box ice
Vortex
Waterproof pen marker
Protokol
A. Cutting DNA
1. Siapkan microtube steril kemudian beri label sesuai sampel yang akan dipotong dan enzim
pemotongnya.
2. Siapkan jumlah reaksi yang dibutuhkan berdasarkan tabel berikut:
Sampel DNA 1 µl
Enzim 0.5 µl
Sampel DNA 1 µl Restriksi
Enzim 0 µl Buffer 10x 1 µl
dH2O 12.5
Restriksi
Buffer 10x 1 µl µl
dH2O 13 µl Total volume 15 µl
Total volume 15µl HARI SELASA
HARI SENIN
Sampel DNA 1 µl
Enzim Restriksi 1 µl
Buffer 10x 1 µl
dH2O 12 µl
Total volume 15 µl
HARI RABU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Gambar. 3 HindIII
Analisis Cutting DNA
1. Untuk menjalankan volume kecil pada reaksi enzim restriksi, diinkubasi selama 1 jam pada suhu
37oC pada microtube 1.5 ml (Satu unit enzim restriksi akan memotong 1 µg DNA pada suhu 37 oC
± 1 jam)
1 µl buffer 10X (disesuaikan dengan produk enzim)
1 µl sampel DNA (0.1-5 µg)
1 µl enzim restriksi EcoR1 (mengandung 0.2-10 U)
H2O untuk mencapai volume akhir 15 µl
2. Setelah proses inkubasi, potongan DNA dapat dijalankan melalui proses elektroforesis (Lih.
Protokol elektroforesis) . dimana proses ini dapat menjelaskan apakah enzim restriksi dapat
memotong DNA dengan sempurna. Jika pada reaksi skala kecil bekerja dengan baik, maka reaksi
enzim restriksi dapat dijalankan lagi pada skala yang besar ( pada volume 250-400 µl) untuk
persiapan purifikasi DNA oleh elektroelusi.