Anda di halaman 1dari 3

PENGENTRIAN SIMRS INSTALASI BEDAH SENTRAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1 dari 2
RSUD KARDINAH TEGAL
DITETAPKAN
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KARDINAH

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ABDAL HAKIM TOHARI,Sp.RM, MMR
Pembina Utama Muda
NIP.19580607 198502 1 003
Tata cara user atau petugas dalam entri di komputer dengan aplikasi
PENGERTIAN
SIMRS Instalasi Bedah Sentral
Agar semua pasien yang mendapat pelayanan tercatat dalam database
TUJUAN
SIMRS Instalasi Bedah Sentral
1. Sesuai dengan SK Direktur No. 188.4/050/2012 yang diubah No.
188.4/078/2015 Tanggal 1 April 2015 tentang pembentukan Tim
KEBIJAKAN Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
2. Surat Edaran Direktur No. 445/308/2013 Tanggal 26 Juni 2013
tentang Pengentrian SIMRS
PROSEDUR 1. Nyalakan tombol Power ON pada komputer, kemudian akan
keluar tampilan opsi Login Windows XP pada Monitor.
2. Klik opsi Operator.
3. Klik 2 kali pada Shortcut Program Instalasi Bedah Sentral
4. Login dengan Nama Pemakai dan Kata Kunci yang telah
ditentukan untuk dapat membuka program aplikasi tersebut.
5. Setelah muncul tampilan awal program, tekan tombol F3 pada
keyboard, sehingga tampil form Daftar Pasien Konsul.
6. Pilih salah satu pasien, kemudian tekan tombol “Registrasi Bedah
Sentral”.
7. Setelah muncul tampilan Form Registrasi Bedah Sentral, isikan
data :
a. Rujukan Asal, (pilih opsi sesuai dengan asal rujukan pasien),
tekan Enter.
b. Nama Tempat Perujuk, (pilih opsi sesuai dengan asal dirujuk),
tekan Enter.
c. Nama Perujuk, (pilih opsi sesuai dengan dokter yang merujuk ),
tekan Enter.
d. Tanggal Pendaftaran, (pilih opsi sesuai tanggal pemeriksaan
atau pendaftaran), tekan enter.
e. Jenis Operasi (pilih opsi sesuai dengan jenis operasi yang
dilakukan), tekan enter.
f. Tekan Tombol Simpan, berarti data telah masuk
g. No. IBS Otomatis muncul setelah tekan tombol simpan
8. Klik tombol lanjutkan maka akan tampil jendela transaksi
pelayanan.
9. Klik “tambah data”
10. Setelah tampil jendela Pelayanan Tindakan, isikan data :
a. Dokter Operator 1, isikan nama dokter operator.
b. Dokter Anestesi, isikan nama dokter anestesi.
c. Dokter Pendamping, isikan nama dokter pendamping
(opsional).
d. Nama Pelayanan, isikan nama Pelayanan Tindakan Operasi
pada pasien.
e. Pilih salah satu dari Daftar Layanan Tindakan yang tampil,
kemudian tekan Enter.
f. Tekan Tombol Tambah, untuk memasukkan Layanan Tindakan
ke dalam Tabel Layanan Tindakan.
g. Tekan Tombol Simpan, berarti data telah masuk / tersimpan
dalam Pelayanan Tindakan.
h. Tekan Tombol Tutup.

11. Pada dokter pemeriksa dan paramedis ceklis harap di buang dan
isikan nama tindakan pada kolom nama pelayanan dengan kata
kunci.
12. Jika sudah muncul pilihannya, klik 1x pakai enter atau klik 2x, pada
kolom jumlah, harga dikalikan berapa agar sesuai dengan total
yang dibayarkan kemudian klik tombol “tambah”
13. Lakukan langkah pada no. 12 jika ada tindakan lagi, jika sudah klik
tombol “simpan” kemudian klik tombol ‘tutup.
14. Klik pada “riwayat diagnosa” kemudian klik tombol “tambah
data”. Isikan kolom-kolom dibawah ini :
a. Jenis diagnosa (pilih utama jika sebelumnya belum ada
diagnosa).
b. Ketik nama diagnosa, jika sudah muncul nama diagnosa
dibawah, centang pada kotak kecil dipinggir kiri.
c. Klik tombol “simpan” kemudian klik tombol “tutup”
15. Untuk melakukan pengentrian konsul ke ruang atau instalasi lain,
pilih tab Riwayat Konsul, kemudian tekan tombol Tambah Data
16. Setelah tampil jendela Pasien Konsul ke Unit Lain, isikan data :
a. Instalasi Tujuan, (pilih opsi sesuai dengan instalasi tujuan
konsul pasien), tekan Enter
b. Ruangan Tujuan, (pilih opsi sesuai dengan ruangan tujuan
konsul pasien), tekan Enter.
c. Dokter Pengirim, isikan nama dokter pengirim pasien.
d. Tekan tombol Simpan, berarti data Riwayat Konsul telah
tersimpan
e. Tekan tombol Tutup
17. Tekan Tombol F2 pada Keyboard, maka akan tampil Daftar Pasien
Gawat Darurat.
18. Untuk pasien pulang, tekan Tombol Pasien Keluar.
19. Setelah tampil jendela Pasien Keluar Gawat Darurat, isikan data :
a. Cara Pulang, (pilih opsi sesuai dengan cara pasien pulang),
tekan Enter.
b. Kondisi Pulang, (pilih opsi sesuai dengan kondisi pasien saat
keluar dari ruang IGD
c. Tekan tombol Simpan, berarti data telah tersimpan, dan akan
hilang dari Daftar Pasien Gawat Darurat.
d. Tekan tombol Tutup
20. Untuk pasien pindah kamar atau rawat inap, tekan tombol Pasien
Keluar.
21. Setelah tampil jendela Pasien Keluar Gawat Darurat, isikan data :
a. Cara Pulang, (pilih opsi sesuai dengan cara pasien pulang),
tekan Enter.
b. Kondisi Pulang, (pilih opsi sesuai dengan kondisi pasien saat
keluar dari ruang IGD, tekan Enter.
c. Ruangan / Tempat Tujuan Pasien, (pilih opsi sesuai dengan
ruang tujuan pasien).

d. Tekan tombol Simpan, berarti data telah tersimpan, dan akan


hilang dari Daftar Pasien Gawat Darurat.
e. Tekan tombol Tutup.

UNIT TERKAIT INSTALASI BEDAH SENTRAL

Anda mungkin juga menyukai