Sebelum membahas permasalahan yang ada, alangkah lebih baik bahwa organisasi
pemerintah harus dapat menyusun rencana dan anggaran sesuai rencana kerja masing-
masing organisasi sektor publik khususnya Kementerian Industri. Berdasarkan definisinya,
perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-
keputusan atau pilihan-pilihan atas berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa yang akan datang. Ada 4 unsur yang harus
dipikirkan dalam membuat suatu perencanaan, yaitu :
Pemilihan, “merencanakan berarti memilih”. Perencanaan merupakan proses
memilih diantara berbagai kegiatan yang diinginkan, karena tidak semua yang
diinginkan itu dapat dilakukan dan dicapai dalam waktu yang bersamaan.
Sumber daya, perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya.
Penggunaan istilah sumber daya menunjukkan segala suatu yang dianggap berguna
dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Sumber daya mencakup sumber daya
manusia, sumber daya alam (tanah, air, hasil tambang, dan sebagainya); sumber
daya modal dan keuangan. Perencanaan mencakup proses pengambilan keputusan
bagaimana sumber daya yang bersedia itu digunakan sebaik-baiknya.
Tujuan, perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan. Konsep perencanaan
sebagai alat pencapaian tujuan muncul berkenaan dengan sifat dan proses
penetapan tujuan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh seseorang
perencana adalah bahwa tujuan-tujuan mereka kurang dapat dirumuskan secara
tepat. Sering kali tujuan tersebut didefinisikan secara kurang tegas, karena kadang
kala tujuan tersebut ditetapkan oleh pihak lain.
Waktu, perencanaan mengacu ke masa depan. Salah satu unsur penting dalam
perencanaan adalah unsur waktu. Tujuan-tujuan perencanaan dirancang untuk
dicapai pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, perencanaan berkaitan
dengan masa depan.
Berdasarkan definisinya, penganggaran sektor publik adalah proses penentuan jumlah alokasi
dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter dalam aspek perencanaan,
pengendalian, akuntabilitas publik. Anggaran publik berisi rencana kegiatan yang
dipresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan
moneter. Dalam bentuk yang paling sederhana, anggaran publik merupakan suatu dokumen
yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi informasi
pendapatan, belanja, dan aktifitas. Anggaran berisi estimasi mengenai apa yang akan
dilakukan dalam beberapa periode yang akan datang. Setiap anggaran memberikan informasi
mengenai apa yang hendak dilakukan dalam beberapa periode yang akan datang.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana financial
yang menyatakan.
2. Berapa banyak dan bagaimana cara memperoleh uang untuk mendanai rencana
tersebut (pendapatan).
Perumusan
strategi
Perencanaan
Evaluasi kinerja
strategik
Penyusunan
Pelaporan
program dan
kinerja
strategik
Implementasi Penganggaran
Adanya sistem manajemen perencanaan integrasi ini membantu para organisasi swasta maupun
pemerintah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang di capai. Khususnya di Kementerian Perindustrian
mengharapkan dengan adanya sistem manajemen perencanaan integrasi dapat membuat lebih efektif
dalam menerapkan strategi dan sasaran untuk meraih pembangunan industri nasional yang menyeluruh
dan berlandasarkan Peraturan Pemerintah No 14 tahun 2015.
Objectives
Output
Activities
1. Goal
Kementerian Perindustrian meningkatkan pembangunan industri nasional yang merata di
seluruh wilayah indonesia.
2. Objectives
Kementerian Perindustrian harus memberikan inovasi dan regulasi yang terus di kembangkan
untuk memberikan pertumbuhan di bidang industri, supaya para pelaku bisnis khusus industri di
indonesia dapat menghasilkan ouput yang optimal sesuai kebutuhan saat ini.
3. Output
Kementerian Perindustrian harus mendorong para pelaku bisnis untuk menghasilkan barang
atau jasa yang berkualitas.
4. Activities
Kementerian Perindustrian harus mengawasi dan menilai setiap aktivitas-aktivitas organisasi
industri sudah sesuai atau belom dengan standarisasi perindustrian.
Evaluasi program dan anggaran merupakan hal yang penting untuk dilakukan untuk
memperbaiki kinerja organisasi tersebut. Kementerian Perindustrian harus mengidentifikasi
setiap aktivitas di seluruh unit (biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya ATK,dll ) yang
menimbulkan biaya besar tetapi tidak cukup menghasilkan kinerja yang optimal. Fungsi
adanya evaluasi program dan anggran sangat membantu manajemen untuk menghapus
program yang tidak efektif dan menambahkan program baru yang lebih efisien. Evaluasi
program juga membantu untuk pemberdayaan industri nasional, peningkatan penggunaan
produk dalam negri dan kerjasama internasional di bidang industri.
f) Praktek seleksi usulan program dan kegiatan
Usulan dan kegiatan program ini harus mampu memberikan pengembangan pada program
industri yang meliputi perencanaan, pengembangan dan pengawasan untuk standar
nasional indonesia, spesifikasi teknis, pedoman tata kelola cara.