BAB III
KAJIAN PUSTAKA
Di Indonesia sawah sudah ada sebelum zaman hindu. Pada zaman hindu telah
dilakukan usaha-usaha pembangunan prasarana irigasi secara sederhana. Hal ini dapat
dibuktikan dengan peninggalan sejarahnya yaitu usaha pembagian air irigasi yang
dapat disaksikan diberbagai tempat. Misalnya irigasi subak dibali, irigasi-irigasi kecil
di jawa dan sistem pendistribusian air dengan istilah minta air sebatu di
keadaan dan kebutuhan. Prasarana irigasi dibangun dengan cara sederhana, yaitu
dengan menumpukkan batu atau cerucuk-cerucuk yang diisi batu sebagai bahan
hingga memasuki periode zaman penjajahan Belanda. Bangunan air dibangun mulai
dari yang sederhana sampai dengan yagn cukup besar. Dalam masa ini irigasi tercatat
dibangun sekitar tahun 1852. (Mawardi, Drs. Eman, 2005. Desain Hidraulik Bendung
Irigasi berasal dari istilah irrigatie dalam bahasa belanda atau irigation dalam
bahasa inggris. Irigasi dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk
membagikan air secara teratur dan setelah dugunakan dpat pula dibuang kembali.
Istilah pengairan yang sering didengar dapat diartikan sebagai usaha pemampaatan air