5 Peran Tenaga Kesehatan Di Tempat Kerja
5 Peran Tenaga Kesehatan Di Tempat Kerja
Epid
Bagian Ilmu Kedokteran
Komunitas/Keluarga PSPD Unja
Tujuan utama kesehatan kerja adalah:
Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif melalui pemeliharaan, peningkatan
derajat kesehatan
Penyelarasan pekerjaan dengan pekerja, dan
pekerja terhadap teknologi dan pekerjaannya
1. Melindungi pekerja dari bahaya yang akan
mengganggu kes.
2. Membantu penyesuaian fisik dan mental TK
thd pekerjaannya
3. Menciptakan agar terpeliharanya derajat
kesehatan dan efisiensi TK setinggi-
tingginya
Ada 17 rumpun fungsional tenaga kesehatan yang
ada saat ini (Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2006)
◦ Dokter, Dokter Gigi, Apoteker,Asisten Apoteker,
Pranata Laboratorium, Epidemolog, Entomolog,
Sanitarian, Administrator Kesehatan, Penyuluh
Kesehatan Masyarakat, Perawat Gigi, Nutrisionis,
Bidan, Perawat, Radiografer, Perekam Medis, Dan
Teknisi Elektromedis.
Dalam kesehatan kerja tenaga Dokter dan Perawat
yang paling dominan (Kita bahas)
Diselenggarakan sendiri oleh perusahaan
Mengadakan ikatan dengan dokter atau pelayanan
kesehatan lain
Program JPK BPJS Ketenaga Kerjaan
Gabungan beberapa perusahaan
menyelenggarakan PKK (Pelayanan Kesehatan
Kerja)
Berdasarkan jumlah tenaga kerja :
* 500-1000 TK : Dokter tetap full time + Perawat
tetap
* 200-500 TK : Dokter part time + perawat tetap
* < 200 TK : Perawat tetap
Peraturan Perundang-undangan
PERMENAKER No.PER-01/MEN/1976
kewajiban pelatihan hiperkes bagi dokter
perusahaan
PERMENAKER No.PER-01/MEN/1979