konsumsi remaja kurang dari jumlah yang dianjurkan, tidak berarti kebutuhannya
belum tercukupi. Status gizi remaja harus dinilai secara perorangan, berdasarkan
data yang diperoleh dari pemeriksaan klinis, biokimiawi, antropometris, diet, serta
psikososial.
Banyaknya energy yang dibutuhkan remaja dapat diacu pada table RDA.
Secara garis besar, remaja putra memerlukan lebih banyak energy ketimbang
remaja putri. Pada usia 16 tahun remaja putera membutuhkan sekitar 3.470 kkal
per hari, dan menurun menjadi 2.900 pada usia 16-19 tahun. Kebutuhan remaja
putri memuncak pada usai 12 tahun (2.550 kkal), kemudian menurun menjadi 2.200
kkal pada usia 18 tahun. Perhitungan ini didasarkan pada stadium perkembangan
fisiologis, bukan usia kronologis. Wait dkk. Menganjurkan penggunaan kkal per cm
tinggi badan sebagai penentu kebutuhan akan energy yang lebih baik. Perkiraan
energy untuk remaja putera berusia 11-18 tahun yaitu 13-23 kkal/cm, sementara
bukan usia kronologis. Untuk remaja putera, kisaran besarnya kebutuhan ini ialah
0.29-0.32 g/cm tinggi badan. Sementara remaja putri hanya 0.27-0.29 g/cm.
Kebutuhan akan semua jenis mineral juga meningkat. Penigkatan kebutuhan akan
besi dan kalsium paling mencolok karena kedua mineral ini merupakan komponen
penting pembentuk tulang dan otot. Asupan kalsium yang dianjurkan sebesar 800