Anda di halaman 1dari 1

2.

5 Kebutuhan Akan Zat Gizi Pada Usia Remaja

Penentuan kebutuhan akan zat gizi remaja secara umum didasarkan

padaRecommended Daily Allowances (RDA). Untuk praktisnya, RDA disusun

berdasarkan perkembangan kronologis, bukan kematangan. Karena itu, jika

konsumsi remaja kurang dari jumlah yang dianjurkan, tidak berarti kebutuhannya

belum tercukupi. Status gizi remaja harus dinilai secara perorangan, berdasarkan

data yang diperoleh dari pemeriksaan klinis, biokimiawi, antropometris, diet, serta

psikososial.

Banyaknya energy yang dibutuhkan remaja dapat diacu pada table RDA.

Secara garis besar, remaja putra memerlukan lebih banyak energy ketimbang

remaja putri. Pada usia 16 tahun remaja putera membutuhkan sekitar 3.470 kkal

per hari, dan menurun menjadi 2.900 pada usia 16-19 tahun. Kebutuhan remaja

putri memuncak pada usai 12 tahun (2.550 kkal), kemudian menurun menjadi 2.200

kkal pada usia 18 tahun. Perhitungan ini didasarkan pada stadium perkembangan

fisiologis, bukan usia kronologis. Wait dkk. Menganjurkan penggunaan kkal per cm

tinggi badan sebagai penentu kebutuhan akan energy yang lebih baik. Perkiraan

energy untuk remaja putera berusia 11-18 tahun yaitu 13-23 kkal/cm, sementara

remaja putri dengan usia yang sama yaitu 10-19 kkal/cm.

Perhitungan besarnya kebutuhan akan protein berkaitan dengan pola tumbuh,

bukan usia kronologis. Untuk remaja putera, kisaran besarnya kebutuhan ini ialah

0.29-0.32 g/cm tinggi badan. Sementara remaja putri hanya 0.27-0.29 g/cm.

Kebutuhan akan semua jenis mineral juga meningkat. Penigkatan kebutuhan akan

besi dan kalsium paling mencolok karena kedua mineral ini merupakan komponen

penting pembentuk tulang dan otot. Asupan kalsium yang dianjurkan sebesar 800

mg (praremaja) sampai 1.200 mg remaja.

Peningkatan kebutuhan energy dan zat gizi sekaligus memerlukan tambahan


vitamin di atas kebutuhan semasa bayi dan anak. Asupan thiamin, riboflavin, dan
niacin harus ditambah sejajar dengan pertambahan energy. Vitamin ini diketahui
berperan dalam proses pelepasan energy dari karbohidrat. Percepatan sintesis

Anda mungkin juga menyukai