Anda di halaman 1dari 1

d.

Basal Metabolic Rate (BMR)

Komponen terbesar dari keluaran energy harian adalah BMR. BMR merupakan

pengekspresian sejumlah kalori (kilokalori) yang dikeluarkan oleh tubuh per meter

persegi luas permukaan tubuh setiap jam (kal/jam/m2).

Laju metabolisme basal ini dapat diukur dengan calorimeter tak langsung, dan

diartikan sebagai energy yang dikeluarkan oleh seseorang setelah 12-14 jam

berpuasa (biasanya sepanjang malam) sementara secara mental dan fisik

beristirahat pada lingkungan bersuhu netral. BMR sering diambil untuk mewakili

tingkat minimal keluaran enrgi tiap hari, meski telah diketahui BMR bukanlah nilai

yang baku, dan bahwa energy yang keluar selama tidur jatuh dibawah tingkat BMR.

Banyak factor (terbagi menjadi dua):

- Faktor primer antara lain luas permukaan tubuh, jenis kelamin, usia, komposisi

tubuh, keaktifan kelenjar penghasil hormon (tiroid, insulin, glucagon, hormone

pertumbuhan, prolactin, dan MSH), serta kehamilan.

- Faktor sekunder yang berpengaruh adalah status gizi, tidur, demam, dan

kegiatan.

cara menghitung BMR:

cara perhitungan menggnakan factor koreksi. Dengan cara ini, BMR diperkirakan

melalui perkalian “factor” (0.9-1.0) dengan berat badan selama 24 jam. Dengan

demikian, BMR untuk wanita 0.9 x BB (kg) x 24 jam; dan laki-laki1.0 x BB (kg) x

24 jam. Jika seorang laki-laki, misalkan, mempunyai berat badan 60 kg; maka BMR

laki-laki itu selama 24 jam ialah:

1 x 60 x 24 = 1440 kkal (bandingkan dengan hasil yang diperoleh jika digunakan

rumus Harris-Bennedict).

Table Rumus Harris-Bennedict

BMR = 66.42 + (13.75 BB) + (5 TB) – (6.78 U)

BMR = 655.1 + (9.65 BB) + (1.85 TB) – (4.68 U)

Anda mungkin juga menyukai