Bab Iii
Bab Iii
METODE PELAKSANAAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorium secara
invivo pada hewan uji tikus (Rattus norvegicus) dengan rancangan penelitian post test
only control group design. Hewan uji akan dirandomisasi baik pada kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol tanpa diadakan pre test.
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina
dengan umur ± 7 minggu dengan berat berkisar 180-265 gram yang telah diadaptasikan
di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta selama satu minggu.
6. Instrumen Penelitian
1. Alat Penelitian
a. Alat untuk pembuatan ekstrak dan sediaan gel
Alat yang digunakan antara lain, homogenizer, kompor listrik, gelas ukur, gelas beker,
neraca analitik, pipet tetes, mesin penyerbuk, pengaduk, labu alas bulat, tabung
elenmeyer, cawan porslen, oven pengering, corong boechmen, mesin vacuum, rotary
vacuum evaporatory, botol flacon.
b. Alat untuk perlakuan (pembuatan diameter luka)
Pada perlakuan hewan uji, penelitian ini membutuhkan alat-alat berupa, cincin pembatas
luka dengan diameter 15 mm dan spuit 1ml, alat pencukur bulu tikus, mortir, stamper,
2
sendok, jangka sorong, sarung tangan, sungkup anastesi, kandang tikus, timbangan
analitik, dan kamera digital.
c. Alat untuk pengamatan preparat
Mikroskop cahaya, Komputer, dan satu set alat optilab.
2. Bahan Penelitian
a. Bahan Pembuatan Ekstrak
Bahan yang digunakan untuk pembuatan ekstrak meliputi, daun pepeaya (Carica
papaya) segar, batang dan daun tumbuhan yodium (Jatropha multifida) segar, CMC,
aquadest dan kertas saring.
b. Bahan Perlakuan
Bahan yang digunakan adalah etanol 70%, asam sulfat 75%, alkohol 70%, kapas,
steroform, aquades dan gel hidrofilik.
c. Bahan Pembuatan Preparat
Jaringan kulit, formalin 10%, alkohol 70-100 %, dan cat hematoksilin eosin (HE)
7. Analisis Data
1. Penghitungan Besar Sampel
Besar sampel hewan uji dihitung berdasarkan rumus sampel Federer sebagai
berikut:
(P1-1) (P2-1) ≥ 15
Keterangan :
P1 : Jumlah kelompok sampel
P2 : Jumlah sampel yang dicari
2. Pengolahan Data dengan Statistik
Data yang diperoleh merupakan data mikroskopis berupa ketebalan kolagen pada
masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Data yang terkumpul diuji normalitas
dengan Saphiro-Wilk, apabila distribusi data normal, dianalisis menggunakan stastistik
deskriptif One Way Annova dengan Post Hoc Tuckey. Jika diketahui sebaran data tidak
normal, maka dilakukan analisis dengan metode Krusscal-Wallis pada semua kelompok
penelitian.
3
K. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN PENANGGUNG
JAWAB
1 Persiapan alat dan bahan penelitian ADI
2 Penyiapan subyek uji FAHRIZAL
3 Pembuatan ekstrak dan gel Jatropha WISNU
multifida dan Carica papaya
4 Induksi luka eksisi, uji efek ekstrak dan FAHRIZAL
gel Jatropha multifida dan Carica papaya
5 Pembuatan preparat ADI
6 Pengamatan dan pengambilan data WISNU
mikroskopis (histologi)
7 Analisis data ADI
8 Pembuatan laporan WISNU
A. RANCANGAN BIAYA
4
NAMA KOMPONEN VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
SATUAN (RUPIAH) (RUPIAH)
Gunting bedah jaringan 1 set 50.000 50.000,-
Sungkup masker 1 bh 150.000 150.000,-
Toples besar 1 bh 150.000 150.000,-
Total 2.405.000,-
Perjalanan
Biaya perjalanan 300.000,-
300.000,-
Biaya Lain-lain
Pembuatan preparat H 40 bh 35.000 1.400.000,-
&E
Pemotretan preparat 1s 350.000,-
Biaya administrasi 300.000,-
laboratorium
Pembuatan laporan 250.000,-
Dokumentasi 200.000,-
Total 2.500.000,-
JUMLAH TOTAL 12.155.000,
-
5
6