Bab 1 Sstem Reproduksi Manusia
Bab 1 Sstem Reproduksi Manusia
A. Pembelahan Sel
Awalnya manusia berasal dari satu sel, namun sel tersebut mengalami pembelahan sehingga jumlah sel pada orang
dewasa sekitar 200 triliun.
Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk:
1. Pertumbuhan, Mahluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin banyak sel
dalam suatu makhluk hidup maka semakin besar ukuran mahkluk hidup itu.
2. perbaikan. Saat kita mendapatkan luka, terjadi kerusakan pada jaringan. Nah, perbaikan jaringan yang
rusak pada tubuh kita tersebut adalah hasil dari proses pembelahan sel.
3. reproduksi. Reproduksi atau perkembangbiakan adalah ciri lain dari makhluk hidup. Pada proses
reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin untuk membentuk individu baru (anakan). Proses
pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh(sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan
sel anak yang mempunyai kromosom (unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel pada semua makhluk
hidup yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk)
Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. Pembelahan ini berfungsi untuk menghasilkan
sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai
kromosom setengah dari kromosom sel induk.
1. Pembelahan Mitosis
menghasilkan 2 sel anakan.
Sel anak yang mempunyai susunan genetika
yang sama, termasuk dalam jumlah
kromosomnya.
Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
adalah 2n atau disebut dengan diploid.
Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya
berpasangan (2n).
2. Pembelahan Meiosis
menghasilkan 4 sel anakan
sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah
kromosom sel induk.
jumlah kromosom oleh sel anakan adalah n
atau disebut dengan haploid.
meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
pembelahan meiosis berlangsung dalam 2
tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II.
Organ Reproduksi pada Laki-laki
c. kelenjar reproduksi
seorang laki-laki dianjurkan untuk berkhitan karena sebelum dikhitan , sisa sisa urin akan menempel di ujung penis ?
Spermatogenesis
sperma memiliki bagian kepala meruncing di bagian ujungnya untuk memudahkan sperma menembus dinding
sel telur
fungsi bagian ekor dari sperma alat pergerakan sperma sehingga dapat mencapai sel telur.
Saluran telur
(Tuba fallopi/ tempat fertilitasi (proses pembuahan) terjadi, menjadi saluran dan tempat pertumbuhan
Oviduk) hasil pembuahan sebelum mampu menanamkan diri pada lapisan dalam rahim.
Infundibulum Struktur berjumbai (fimbrae)dan merupakan pangkal tuba falopi berfungsi menangkap sel telur
dari ovarium
Rahim (uterus) Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
Endometrium Lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi, berperan dalam pembentukan
plasenta (organ yang menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama perkembangannya)
Vagina Saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi,
dan saluran keluarnya bayi.
Servik Struktur rahim bagian bawah yang menyempit Servik dan membuka ke arah vagina.
setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium.
Proses pelepasan sel telur dari indung telur ini disebut ovulasi. Selanjutnya sel telur tersebut akan dtangkap oleh
fimbriae dan bergerak menuju tuba falopi.
Hormon estrogen dan progesteron berperan mengatur siklus menstruasi, mengatur perkembangan ciriciri kelamin
sekunder pada perempuan
a. Alat kelamin luar