Anda di halaman 1dari 9

1.

Pembahasan
2
a. (3𝑥 − 2)(𝑥 + 2)√𝑥 + 2 + 𝐶
15 Jenis integral pada soal di atas adalah integral
b.
2
(3𝑥 − 2)(𝑥 + 2)√𝑥 + 2 + 𝐶
parsial. Cirinya, pangkat x di luar dan di dalam
13 kurung adalah sama (untuk integral fungsi aljabar).
2
c. 15
(3𝑥 − 2)(𝑥 + 2)2 √𝑥 + 2 + 𝐶
Metode penyelesaian integral parsial yang paling
2
d. (𝑥 − 2)(3𝑥 + 2)√𝑥 + 2 + 𝐶 mudah adalah metode Tanzalin. Pertama, kita
3
1
pisahkan menjadi 2 fungsi. Fungsi yang sederhana
e. (3𝑥 − 2)(𝑥 + 2)√3𝑥 − 2 + 𝐶 kita turunkan sedangkan fungsi yang lebih rumit
3
kita integralkan. Perhatikan bagan berikut!

Hasil dari integral tersebut adalah perkalian miring


sebagaimana yang ditunjukkan oleh garis biru.
Perkalian pertama dikalikan positif sedangkan yang
kedua dikalikan negatif. Diperoleh:

Sampai di sini hasil integral parsial di atas sudah


3.Hasil dari ∫x (x + 4)5 dx = …
selesai. Namun hasil tersebut tidak ada pada opsi
jawaban. Berarti dibutuhkan kemampuan aljabar
A. 1/21 (3x – 2) (x + 4)6 + C
untuk menguraikan hasil tersebut agar sesuai
dengan bentuk yang tersedia pada pilihan jawaban.
B. 1/21 (3x + 2) (x + 4)6 + C
Coba perhatikan hasil integral di atas. Suku pertama
C. 1/21 (3x – 2) (x – 4)6 + C
mengandung (3x − 5)5 dan suku kedua (3x − 5)6.
Sehingga masing-masing bisa dikeluarkan (3x − 5)5.
D. 1/42 (3x – 2) (x + 4)6 + C

E. 1/42 (3x + 2) (x + 4)6 + C


Jadi, luas daerah arsiran pada gambar dapat
Jadi, hasil dari integral parsial tersebut adalah opsi dinyatakan dengan rumus pada opsi (B).
(E).
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = −x3 + x2 + 6x
dan sumbu x adalah ….
Luas daerah arsiran pada gambar dapat dinyatakan
dengan rumus ….
A. 20 7/12 satuan luas
B. 21 1/12 satuan luas
C. 21 5/12 satuan luas
D. 21 7/12 satuan luas
E. 22 5/12 satuan luas

Pembahasan
Kita tentukan dulu titik potong antara kurva y1 = −x3
+ x2 + 6x dan sumbu x atau y2 = 0.

y1 = y2
−x + x + 6x = 0
3 2

x3 − x2 − 6x = 0
A. 0∫2 [(7 − x) − (x2 − 2x + 1)] dx x(x2 − x − 6) = 0
B. 0∫3 [(7 − x) − (x2 − 2x + 1)] dx x(x + 2)(x − 3) = 0
C. 0∫2 [(x2 − 2x + 1) − (7 − x)] dx x = 0, x = −2, dan x = 3
D. 0∫3 [(x2 − 2x + 1) − (7 − x)] dx
E. 0∫1 (x2 − 2x + 1) dx + 1∫3 (7 − x) dx Grafik kurva tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:

Pembahasan
Secara keseluruhan, daerah yang diarsir pada
gambar di atas dibatasi oleh:

sumbu y : x = 0
garis : y1 = 7 − x
kurva : y2 = x2 − 2x + 1
Daerah yang diarsir pada gambar di atas terbagi
Adapun batas x, sebelah kiri dibatasi oleh sumbu y menjadi dua. Artinya, untuk mendapatkan luas
atau x = 0 dan sebelah kanan dibatasi oleh titik daerah tersebut kita harus melakukan integral dua
potong antara garis dan kurva, yaitu x = 3. Batas x kali.
ini akan menjadi batas integrasi.
Luas daerah pertama, sebut saja L1, berada di antara
x = −2 dan x = 0. Daerah L1 bernilai negatif karena
x1 = 0 dan x2 = 3
berada di bawah sumbu x.

Sedangkan batas y, sisi atas dibatasi oleh garis y1 Untuk itu, perlu kita kalikan negatif sebelumnya
dan sisi bawah dibatasi oleh kurva y2. Batas y ini atau batasnya kita tukar agar bernilai positif.
digunakan untuk menentukan fungsi yang akan
diintegral, yaitu fungsi atas dikurangi fungsi bawah.

y1 − y2

Dengan demikian, luas daerah yang diarsir


dirumuskan:
Batas x = 0 tidak perlu dimasukkan karena pasti
L = x1∫x2 (y1 − y2) dx akan menghasilkan nol.
= 0∫3 [(7 − x) − (x2 − 2x + 1)] dx
= −1/4 (−2)4 + 1/3 (−2)3 + 3(−2)2
= −4 − 8/3 + 12
= 8 − 8/3 D. 1012
= 24/3 − 8/3 E. 1023
= 16/3
= 5 1/3 Pembahasan :
f(x) = 13x3 − 32x2 + 2x + 9
Sedangkan daerah yang kedua, sebut saja L2, berada
f'(x) = x2 − 3x + 2
di antara x = 0 dan x = 3.

Nilai maks/min berpotensi terjadi pada nilai-nilai


stasioner atau nilai fungsi pada ujung-ujung interval.

f(x) stasioner → f'(x) = 0


x2 − 3x + 2 = 0
Dengan hanya memasukkan betas x=3 diperoleh: (x − 1)(x − 2) = 0
x = 1 atau x = 2
= −1/4∙34 + 1/3∙33 + 3∙32
= −81/4 + 9 + 27
= 36 − 81/4 Nilai stasioner :
= 144/4 − 81/4 f(1) = 13(1)3 − 32(1)2 + 2(1) + 9 = 956
= 63/4 f(2) = 13(2)3 − 32(2)2 + 2(2) + 9 = 923
= 15 3/4
Nilai fungsi pada ujung-ujung interval :
Dengan demikian, luas seluruh daerah tersebut f(0) = 13(0)3 − 32(0)2 + 2(0) + 9 = 9
adalah:
f(3) = 13(3)3 − 32(3)2 + 2(3) + 9 = 1012

Dari nilai-nilai yang diperoleh, maka nilai maksimum f(x)


pada interval 0 ≤ x ≤ 3 adalah 1012

Jawaban : D
𝑥+5
2. Turunan fungsi yang dinyatakan dengan f(x) = 𝑥−5
adalah f'(x) = ...
A. −10(x+5)2
B. 5(x+5)2
Ditentukan f(x) = 2x3 − 9x2 + 12x. Fungsi f naik dalam C. 10(x+5)2
interval... D. 5(x−5)2
A. −1 < x < 2 E. 10(x−5)2
B. 1 < x < 2
C. −2 < x < −1
D. x < −2 atau x > −1 Pembahasan :
E. x < 1 atau x > 2 f(x) = x−5/x+5

Pembahasan : u = x − 5 → u' = 1
f(x) = 2x3 − 9x2 + 12x v = x + 5 → v' = 1
f'(x) = 6x2 − 18x + 12
f'(x) = u′v−uvv2
f(x) naik → f'(x) > 0
6x2 − 18x + 12 > 0 f'(x) = 1(x+5)−(x−5)1(x+5)2
x2 − 3x + 2 > 0 f'(x) = x+5−x+5(x+5)2
(x − 1)(x − 2) = 0 f'(x) = 10(x+5)2
x = 1 atau x = 2
Pertidaksamaan bertanda">" maka Jawaban : C
x < 1 atau x > 2
3. Nilai
Jawaban : E
Nilai maksimum dari fungsi f(x) = 13x3 − 32x2 + 2x + 9 4.
pada interval 0 ≤ x ≤ 3 adalah... 5.
A. 923 A. −5
B. 956 B. −2
C. 10 C. 0
D. 2 JAWABAN : E
E. 5
7. Turunan pertama dari fungsi f yang
Cara I (pemfaktoran) dinyatakan dengan f(x) =
adalah f ‘(x), maka f‘(x) = …

A.

B.

C.

D.

E.

Cara II (Penurunan) PEMBAHASAN :

Jadi, nilai limit fungsi aljabar tersebut adalah −5 =

(A).

6. Jika f(x) = (2x – 1)2 (x + 2), maka f‘(x) = … =


A. 4(2x – 1)(x + 3)
B. 2(2x – 1)(5x + 6) JAWABAN : A
C. (2x – 1)(6x + 5)
D. (2x – 1)(6x + 11) Diketahui f(x) = , Jika f‘(x)
E. (2x – 1)(6x + 7) adalah turunan pertama dari f(x), maka
nilai f‘(2) = …
PEMBAHASAN :
A. 0,1
INGAT : f(x) = u.v
B. 1,6
f'(x) = u’v + uv’
C. 2,5
misal : u(x) = (2x – 1)2 u'(x) = 2(2x –
1)(2) D. 5,0

v(x) = x + 2 v'(x) = 1 E. 7,0

f'(x) = (4(2x – 1))(x + 2) + ((2x – PEMBAHASAN :


1)2)(1)
f(x) =
= (8x – 4)(x + 2) + (2x – 1)2
= (4x2+9)1/2
= 8x2 + 12x – 8 + 4x2 – 4x + 1
f'(x) = 1/2 (4x2+9)-1/2 (8x)
= 12x2 + 8x – 7
= 4x (4x2+9)-1/2
= (2x – 1)(6x + 7)
A. −5
= B. −2
C. 0
D. 2
f'(2) =
E. 5

Sebuah akuarium tanpa tutup memiliki alas berbentuk


=
persegi panjang dengan perbandingan panjang dan
= 1.6 lebarnya 2 : 3. Jika luas permukaan akuarium adalah
1.800 cm2, volume maksimum akuarium tersebut
JAWABAN : B adalah ...
A. 3.600 cm3
B. 5.400 cm3
Diketahui f(x) = . Nilai f‘(4) = …
C. 6.300 cm3
A. 1/3 D. 7.200 cm3
E. 8.100 cm3
B. 3/7
Pembahasan :
C. 3/5
pl = 23→ p = 23l
D. 1
Persamaan luas akuarium tanpa tutup :
E. 4 pl + 2pt + 2lt = 1.800
(23l)l + 2(23l)t + 2lt = 1.800 (kali 3)
PEMBAHASAN :
2l2 + 4lt + 6lt = 5400
2l2 + 10lt = 5400
f(x) = 10lt = 5400 - 2l2
t = 540l - 15l

f'(x) =
Persamaan volume akuarium :
misal : u(x) = 2x + 4 u'(x) = 2 V = plt
V = 23l . l . (540l - 15l)
v(x) = 1 + v'(x) = 1/2 x-1/2 V = 360l - 215l3

Turunan pertama V terhadap l :


f'(x) = V' = 360 - 615l2

Volume akan maksimum jika V' = 0


f'(4) = 360 - 615l2 = 0
360 = 615l2
l2 = 900
= l = 30

Jadi, volume maksimum aquarium adalah


= V = 360(30) - 215(30)3
V = 10.800 - 3.600
V = 7.200
=
Jawaban : D

= = Sebuah tabung tanpa tutup yang terbuat dari


lempengan tipis dapat memuat air sebanyak 27π
JAWABAN :
cm2. Luas permukaan tabung akan minimum jika
jari-jari tabung sama dengan ...
A. 9 cm
8. Nilai B. 8 cm
C. 6 cm
D. 4 cm maksimumnya adalah :
E. 3 cm U(2) = −5(2)3 + 10(2)2 + 20(2)
U(2) = −40 + 40 + 40
Pembahasan : U(2) = 40 (dalam ribuan rupiah)
Persamaan volume tabung :
V = πr2 t Jawaban : D
27π = πr2 t
27 = r2 t Persamaan garis yang menyinggung kurva y = x3 + 2x2 −
t = 27r2 5x di titik (1, −2) adalah....
A. y = 2x
Persamaan luas tabung tanpa tutup : B. y = 2x − 3
L = πr2 + 2πrt
C. y = 2x − 4
L = πr2 + 2πr(27r2)
D. y = 2x + 3
L = πr2 + 54πr
E. y = 2x + 4
(Dari umptn 1996)
Turunan pertama L terhadap r :
L' = 2πr - 54πr2
Pembahasan
Tentukan dulu gradien garis singgung
Luas akan minimum jika L' = 0 y = x3 + 2x2 − 5x
2πr - 54πr2 = 0 (kali r2) m = y ' = 3x2 + 4x − 5
2πr3 - 54π = 0
2πr3 = 54π Nilai m diperoleh dengan memasukkan x = 1
r3 = 27 m = 3(1)2 + 4(1) − 5 = 2
⇒ r=3
Persamaan garis dengan gradiennya 2 dan melalui titik
Jawaban : E (1, −2) adalah
y − y1 = m(x − x1)
uatu perusahaan memproduksi x unit barang dengan
y − (−2) = 2(x − 1)
( )
biaya 5x2−10x+30 dalam ribuan rupiah untuk y + 2 = 2x − 2
y = 2x − 4
tiap unit. Jika barang tersebut terjual habis dengan
harga Rp 50.000,00 tiap unit, maka keuntungan
Grafik fungsi f(x) = 2x3 − 3x2 − 72x − 9 naik pada
maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut
interval ….
adalah...
A. Rp10.000,00
A. x < −3 atau x > 4
B. Rp20.000,00
B. x < −4 atau x > 3
C. Rp30.000,00
C. x < 1 atau x > 4
D. Rp40.000,00
D. −3 < x < 4
E. Rp50.000,00
E. −4 < x < 3
Pembahasan :
Biaya produksi x unit : (5x2 − 10x + 30)x Pembahasan
Biaya penjualan x unit : 50x
(kedua biaya diatas dalam ribuan rupiah) Grafik suatu fungsi dikatakan naik apabila turunan
pertama fungsi tersebut bernilai positif.
Keuntungan = Biaya penjualan − Biaya produksi
U(x) = 50x − (5x2 − 10x + 30)x f(x) = 2x3 − 3x2 − 72x − 9
U(x) = 50x − 5x3 + 10x2 − 30x
U(x) = −5x3 + 10x2 + 20x Grafik fungsi f(x) naik bila:

Keuntungan akan maksimum jika : f '(x) > 0


U'(x) = 0 6x2 − 6x − 72 > 0
−15x2 + 20x + 20 = 0 (bagi −5) x2 − x − 12 > 0
3x2 − 4x − 4 = 0 (x − 4)(x + 3) > 0
(3x + 2)(x − 2) = 0
x = 32 atau x = 2 Pembuat nol pertidaksamaan tersebut adalah:

Jadi, keuntungan akan maksimum jika perusahaan x = 4 dan x = −3


memproduksi 2 unit barang, dengan keuntungan
Selanjutnya kita buat garis bilangan untuk
pertidaksamaan di atas.

Karena tanda pertidaksamaannya ‘>’ interval daerah


pertidaksamaannya berada di sebelah kiri −3 atau
sebelah kanan 4.

Jadi, grafik fungsi f(x) naik pada interval x < −3


atau x > 4 (A).

Nilai dari

A. 1/9
B. 1/8
C. 1/7
D. 1/6
E. 1/3
(Soal Ujian Masuk Polines Tahun 2015)

Penyelesaian :

Jadi nilai limit dari

Jawaban terbaik adalah (B)

Anda mungkin juga menyukai