Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC) e-ISSN 2614-8595

Teknik Electro – Universitas Pamulang P-ISSN 2615-0646

MONITORING SUHU, KELEMBABAN, DAN KECEPATAN UDARA

MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB PADA RUANG BERSIH

Hedy Aditya Baskhara 1 ,Mohamad Arif Budiman 2

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Pamulang

Jln. Puspiptek Raya No 46 Buaran, Tangerang Selatan 15310 INDONESIA

arbud010@gmail.com

ABSTRAK

Dalam industri farmasi, syarat suatu ruang bersih pada mesin laminar air flow yaitu untuk
menjaga kecepatan udara antara 0.36-0.54 m/detik serta merekam suhu dan kelembaban. Dimana
pengaturan kecepatan udara dilakukan secara manual dengan cara mengatur speed control. Alat ini
dirancang dalam bentuk prototype untuk mengembangkan sistem kontrol kecepatan udara, monitoring
suhu dan kelembaban dengan menerapkan teknologi mikrokontroler yang terhubung dengan internet
secara online dan menggunakan sistem kontrol otomatis PID. Dalam rancangan alat ini sensor
kecepatan udara memiliki Accuracy ± 5%, sensor suhu dan kelembaban memiliki Accuracy ± 2°C
untuk suhu, ± 5% untuk kelembaban, yang dapat di manfaatkan sebagai monitoring secara online,
juga kontrol PID yang menjadikan alat ini memiliki system otomatis dalam pengaturan velocity.

kata kunci : kecepatan udara, sensor kecepatan udara, Raspberry pi 3.

ABSTRACT

In the pharmaceutical industry, the requirement of a clean room space on a laminar air flow
machine is to maintain speed air between 0.36-0.54 m / sec and record temperature and humidity.
Where the air speed settings are done manually by adjusting the speed control. This tool is designed
in the form of prototype to develop air speed control system , temperature and humidity monitoring by
applying microcontroller technology which connected with internet online and using PID automatic
control system. In this sensor tool design air speed has Accurac y ± 5%, temperature and humidity
sensors have Accurac y ± 2 ° C for temperature, ± 5% for moisture, which can be utilized as
monitoring online, as well as PID control that makes this tool has an automated system in the
regulation of velocity.

keywords : air speed, air speed sensor, Raspberry pi 3.

I. PENDAHULUAN
Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman
1
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC)
Teknik Electro – Universitas Pamulang
Syarat suatu ruang bersih pada
mesin laminar air flow dalam industri
farmasi yang diatur dalam buku petunjuk
operasional penerapan pedoman cara
pembuatan obat yang baik 2012 jilid I yaitu
menjaga velocity udara antara 0.36-0.54
m/detik, serta merekam suhu dan
kelembaban. Mesin laminar air flow adalah
mesin yang menghasilkan arah aliran
udara yang laminar karena terdiri dari
motor blower yang meniupkan udara yang
diatur oleh speed control melalui beberapa
filterisasi. Dalam proses pengaturan
kecepatan diatur secara manual dengan
memutar potensiometer pada speed
control, hal ini dilakukan ketika instalasi
mesin pertama kali dan setiap 6 bulan
dilakukan pengecekan operasional
besarnya kecepatan udara ruang tersebut
untuk memastikan besarnya kecepatan
udara sesuai syaratnya. Dalam kondisi
tersebut pula dilakukan pencatatan untuk
memonitoring hasil kecepatan udara, suhu
dan kelembaban secara manual kedalam
formulir kualifikasi operasional sebagai
salah satu laporan tertulis yang terkendali
kepada badan pengawas obat dan
makanan.
Kecepatan udara, suhu dan
kelembaban yang tidak termonitoring
maka salah satu untuk mengetahui hasil
tersebut adalah dengan menggunakan
sistem monitoring kecepatan udara, suhu,
dan kelembaban melalui web server
sehingga bisa dimonitoring secara online.
Masih manualnya kontrol pada mesin
laminar air flow dalam pengaturan
kecepatan udara yang dipersyaratkan
mendorong untuk merekam data
kecepatan udara secara online.
II. TEORI
Ruang Bersih Pada Industri Farmasi
Ruang bersih atau clean room
adalah ruang atau area di bawah
pengawasan dan pengendalian
lingkungan terhadap suhu, rH, pertukaran
udara pada tingkat yang telah ditetapkan.
Konstruksi dan penggunaan area ini
dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi
masuknya, tumbuhnya dan tertahannya
cemaran dalam ruang atau area (POPP I
halaman 78-79). Tujuan dari adanya ruang
Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman
2
e-ISSN 2614-8595
P-ISSN 2615-0646
bersih adalah menjaga kualitas obat agar
tidak tercemar oleh bahan-bahan lain
selama proses pembuatan obat yang baik.
Pencemaran dapat berasal dari bahan
baku produk, alat-alat, udara ruangan
ataupun mikroba. Adanya pencemaran ini
tentu akan beresiko menurunkan kualitas
obat.
Sistem tata udara adalah suatu
sistem yang mengondisikan lingkungan
melalui pengendalian suhu, kelembaban
nisbi, arah pergerakan udara dan mutu
udara – termasuk pengendalian partikel
dan pembuangan kontaminan yang ada di
udara.
Tujuan dari desain sistem tata
udara adalah untuk menyediakan sistem
sesuai dengan ketentuan CPOB untuk
memenuhi kebutuhan perlindungan
produk dan proses, seperti keandalan,
perawatan, keberlanjutan, fleksibilitas, dan
keamanan. Parameter kritis dari tata udara
yang dapat mempengaruhi produk adalah
suhu, kelembaban, partikel udara,
perbedaan tekanan antar ruang dan pola
aliran udara, pertukaran udara, sistem
filtrasi udara, dll [3]..
MEMS Air Velocity sensor D6F-W04A1
Prinsip pengukuran aliran dalam
setiap D6F ada chip MEMS aliran yang
sangat sensitif yang hanya 1.55mm X
1.55mm X 0.4mm tebal. Chip MEMS
aliran memiliki dua thermopiles kedua sisi
elemen pemanas kecil yang digunakan
untuk mengukur penyimpangan dalam
simetri panas yang disebabkan oleh aliran
gas lewat di kedua arah. Lapisan tipis
isolasi film melindungi chip sensor dari
paparan gas.
Ketika tidak ada hadir aliran,
distribusi temperature terkonsentrasi
disekitar pemanas seragam.
Dan tegangan differential selama dua
thermopiles adalah 0V (Diagram 1).
Ketika bahkan aliran terkecil hadir,
suhu di sisi pemanas menghadapi aliran
mendingin, dan menghangat di sisi lain
dari pemanas - simetri panas runtuh
(Diagram 2).
Perbedaan suhu muncul sebagai
tegangan differensial antara 2 thermopiles
- kecepatan aliran, arah dan laju aliran
massa dapat diukur [4].
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC)
Teknik Electro – Universitas Pamulang
DHT11
Kelembaban udara
menggambarkan kandungan uap air di
udara yang dapat dinyatakan sebagai
kelembaban mutlak, kelembaban nisbi
(relatif) maupun defisit tekanan uap air.
Kelembaban nisbi adalah membandingkan
antara kandungan/tekanan uap air aktual
dengan keadaan jenuhnya atau pada
kapasitas udara untuk menampung uap
air.
Informasi mengenai nilai
kelembaban udara diperoleh dari proses
pengukuran. Alat yang biasanya
digunakan untuk mengukur kelembaban
udara adalah higrometer. DHT11 adalah
sensor digital yang dapat mengukur suhu
dan kelembaban udara di sekitarnya.
Sensor ini sangat mudah digunakan
bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat
stabilitas yang sangat baik serta fitur
kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien
kalibrasi disimpan dalam OTP program
memory, sehingga ketika internal sensor
mendeteksi sesuatu, maka module ini
menyertakan koefisien tersebut dalam
kalkulasinya, DHT11 ini termasuk sensor
yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari
respon, pembacaan data yang cepat, dan
kemampuan anti-interference. Ukurannya
yang kecil, dan dengan transmisi sinyal
hingga 20 meter,dengan sepsifikasi:
supply voltage: +5 V, temperature range :
0-50 °C error of ± 2 °C, humidity : 20-
90% RH ± 5% RH error, dengan sesifikasi
digital interfacing system. membuat
produk ini cocok digunakan untuk banyak
aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan
kelembaban [5].
Raspberry PI
Raspberry Pi adalah komputer
mikro berukuran seperti kartu kredit yang
dikembangkan oleh Raspberry Pi
Foundation, Inggris. Komputer single
board ini dikembangkan dengan tujuan
untuk mengajarkan dasar-dasar ilmu
komputer dan pemrograman untuk siswa
sekolah di seluruh dunia. Meskipun
mikrokontroler yang memiliki fisik seperti
Arduino dimana lebih dikenal untuk
proyek-proyek prototyping, tidak demikian
dengan Raspberry Pi yang sangat
berbeda dari mikrokontroler kebanyakan,
Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman
3
e-ISSN 2614-8595
P-ISSN 2615-0646
dan sebenarnya, lebih seperti komputer
dari pada Arduino.
Raspberry Pi keluaran terbaru
adalah Raspberry Pi 3 model B, terdiri dari
banyak bagian perangkat keras yang
penting dengan beberapa fungsi. Bagian
utama dari Raspberry Pi adalah processor
nya. Versi terbaru memiliki Chip Broadcom
BCM2837 yang mewujudkan suatu CPU
inti ARMv8 (Cortex-A53). Chip ini memiliki
4 inti dan clock speed 1,2 GHz yang
merupakan sistem 64-bit. Raspberry Pi
memiliki slot kartu SD untuk kartu SD yang
bertindak sebagai media penyimpanan
yang semuanya termasuk sistem operasi
dan file lainnya disimpan dalam kartu SD.
Port HDMI digunakan sebagai audio dan
video output.
Raspberry Pi mebutuhkan catu tegangan
5V DC melalui micro USB. Perangkat ini
juga memiliki untuk output audio
menggunakan jack stereo 3,5 mm.
Raspberry Pi memiliki 26 GPIO pin yang
membantu untuk terhubung ke peripheral
tingkat rendah dan expansion boards. Di
bawah ini adalah gambar 2.6 bentuk fisik
dari Raspberry Pi 3 model B. Raspberry
yang digunakan untuk tugas akhir
berfungsi sebagai server [6].
Mikrokontroller Atmega328
Atmega328 adalah chip
mikrokontroler 8-bit berbasis AVR-RISC
buatan Atmel. Chip ini memiliki 32 KB
memori ISP flash dengan kemampuan
baca-tulis (read write), 1 KB EEPROM,
dan 2 KB SRAM. Dari kapasitas memori
Flash nya yang sebesar 32 KB itulah
chip ini diberi nama ATmega328. Chip
lain yang memiliki memori 8 KB diberi
nama ATmega8, dan ATmega16 untuk
yang memiliki memori 16 KB.
Chip ATmega328 memiliki banyak
fasilitas dan kemewahan untuk sebuah
chip mikrokontroler. Chip tersebut
memiliki 23 jalur general purpose I/O
(input/output), 32 buah register, 3 buah
timer/counter dengan mode perbandingan,
interupt internal dan external, serial
programmable USART, 2-wire
interface serial, serial port SPI, 6 buah
channel 10-bit A/D converter,
programmable watchdog timer dengan
oscilator internal, dan lima power saving
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC)
Teknik Electro – Universitas Pamulang
mode. Chip bekerja pada tegangan
antara 1.8V ~ 5.5V. Output komputasi
bisa mencapai 1 MIPS per Mhz.
Maximum operating frequency adalah 20
Mhz [7].
Protokol TCP/IP
Transport Control Protocol / dalam PWM tersebut. Misalkan suatu
Internet Protocol (TCP/IP) merupakan
sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer dan
memungkinkan komputer dengan
berbagai jenis dan vendor serta berbeda
sistem opersi untuk saling berkomunikasi.
TCP mendefinisikan bagaimana aplikasi
dapat membuat saluran komunikasi di
jaringan. Ini juga mengatur bagaimana
sebuah pesan dikumpulkan ke dalam
paket yang lebih kecil sebelum dikirim
kemudian melalui internet dan dipasang
kembali dengan urutan yang benar di
alamat tujuan. IP mendefinisikan
bagaimana menangani dan mengarahkan
setiap paket untuk memastikannya
mencapai tujuan yang benar. Setiap
komputer gateway di jaringan memeriksa
alamat IP ini untuk menentukan kemana
harus meneruskan pesan. Dibawah ini
adalah gambar 2.8. tentang arsitekstur
protokol TCP/IP[12].
Website
Website adalah kumpulan dari
banyak halaman, biasanya
menggunakan bahasa pemograman
html, php dan java script, yang berisi
teks, grafis, dan elemen multimedia
seperti flash, audio, ataupun video.
Halaman utama dari sebuah site
biasanya disebut dengan home page,
berisi tautan menuju ke dokumen lain di
site tersebut dengan menggunakan
hyperlinks. Semua halaman web
disimpan pada sebuah web server[13].
PWM
Pulse Width Modulation (PWM)
merupakan salah satu teknik untuk
mendapatkan signal analog dari sebuah
piranti digital. Sebenarnya Sinyal PWM
dapat dibangkitkan dengan banyak cara,
dapat menggunakan metode analog
dengan menggunakan rankaian op-amp
atau dengan menggunakan metode digital.
Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman
4
e-ISSN 2614-8595
P-ISSN 2615-0646
Dengan metode analog setiap
perubahan PWM-nya sangat halus,
sedangkan menggunakan metode digital
setiap perubahan PWM dipengaruhi oleh
resolusi dari PWM itu sendiri. Resolusi
adalah jumlah variasi perubahan nilai
PWM memiliki resolusi 8 bit berarti PWM
ini memiliki variasi perubahan nilai
sebanyak 28 = 256 variasi mulai dari 0 –
255 perubahan nilai yang mewakili duty
cycle 0 – 100% dari keluaran PWM
tersebut [8].
Akurasi
Akurasi adalah kedekatan nilai
yang terbaca pada alat ukur terhadap nilai
sebenarnya pada objek pengukuran.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
Akurasi :
- Pengukuran
- Ketelitian Alat ukur
- Banyaknya pengukuran yang dilakukan
III. METODOLOGI PENELITIAN
Pemodelan Diagram Alur Proses
Diagram alur proses dimaksudkan
untuk menggambarkan proses-proses
operasional terhadap sistem yang
nantinya akan di buat, dan agar jika nanti
ada masalah bisa membantu untuk
penyelesaian masalah. Gambar 3.1.
diagram alur proses bisa dilihat pada
halaman selanjutnya.
Gambar 3.1. Diagram Alur Proses.
Diagram Blok Pengirim Data ke Website
Blok ini berisi catu daya, raspberry pi,
dan modem,. Prinsip kerjanya adalah
semua data dari arduino di kirim dari
raspberry pi yang berisi hasil Kecepatan
udara, suhu, dan kelembaban untuk
dikirim ke website yang terhubung SSID
wifi modem seperti terlihat di gambar 3.2. :
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC) e-ISSN 2614-8595
Teknik Electro – Universitas Pamulang P-ISSN 2615-0646

Gambar 3.2. Diagram Blok Penerima

Respon Dari Website.
Pemodelan Diagram Blok Keseluruhan
Diagram ini berisikan blok fenomena,
blok masukan, blok proses dan blok Gambar 3.3. Diagram Blok Sistem
keluaran. Blok fenomena berisi fenomena Keseluruhan.
suhu, kelembaban, dan kecepatan udara Perancangan Perangkat Keras
yang nantinya akan di tangkap atau
Perancangan ini adalah
dirasakan oleh sensor. Blok masukan menggabungkan antara perancangan
berisi sensor mems air Kecepatan udara,
perangkat keras untuk pengirim data
dht 11, arduino uno, prinsip kerjanya sensor ke website dan perancangan
adalah kecepatan udara sebagai
perangkat keras untuk penerima respon
fenomena masukan, yang akan ditangkap dari website, untuk perancangan
oleh sensor mems air velocity menjadi
keseluruhan sistem ini bisa dilihat pada
signal analog dan diubah menjadi data gambar 3.4. dibawah ini.
digital oleh arduino untuk dikirim melalui
koneksi USB serial. Blok proses berisi
website dan raspberry pi, prinsip kerjanya
adalah ketika data dikirim ke website, lalu
website akan mengelola data tersebut
agar menjadi sebuah informasi.
Blok keluaran berisi motor blower yang
di kontrol oleh drive motor yang
menggunakan system PWM, dan display,
prinsip kerjanya adalah sebagai keluaran.
Untuk logging data suhu, kelembaban,
dan velocity diatur oleh raspberry. Motor
blower berfungsi sebagai sistem pengatur
kecepatan udara jika udara kurang atau
lebih dari 0.36 - 0.54 m/detik yang diatur
oleh arduino. Sedangkan display berfungsi
untuk menampilkan informasi suhu,
kelembaban, dan kecepatan udara
ataupun dari website. Gambar 3.3.
diagram blok sistem bisa dilihat dibawah
ini.

Gambar 3.4. Perancangan Sistem Keras.

Perancangan Pearangkat Lunak
a. Perancangan Website
Perancangan ini dimaksudkan untuk
menerima data dari sensor dht 11 dan
mems air velocity melalui arduino yang

Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman

5
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC)
Teknik Electro – Universitas Pamulang
dikirim ke raspberry pi melalui komunikasi
serial usb dan ditampilkan di website.
b. Perancangan Program Arduino
Uno
Perancangan ini dimaksudkan untuk
menerima data dari sensor dht 11, mems
air velocity, beserta sistem kendali PID
melalui arduino uno dengan menggunakan
program arduino IDE.
c. Perancangan Program Raspberry
pi
Perancangan program ini
dimaksudkan setelah mendapatkan trigger
dari website agar bisa menghidupkan pin
GPIO raspberry pi yang sudah ditentukan
penggunaannya. Dalam hal ini yang
dihubungkan ke pin GPIO raspberry pi
adalah motor servo pada pin GPIO 7 dan
buzzer pada pin GPIO 0. Pin-pin GPIO
raspberry pi secara default diprogram
dengan menggunakan bahasa Python,
dimana bahasa Phyton ini berjalan pada
sebuah operating system (OS) yang di
install pada raspberry pi, untuk tugas akhir
ini saya menggunakan OS Linux Debian.
Sebelum melakukan pemograman pada
raspberry pi, perlu dilakukan update dan
upgrade system, dan pemasangan library
Python untuk pin GPIO terlebih dahulu
melalui terminal command raspberry pi
pada OS Linux Debian, agar ketika
program dijalankan tidak mengalami
kendala.
d. Perancangan Database
Perancangan ini dimaksudkan untuk
menerima data dari sensor dht 11 dan
mems air velocity melalui arduino yang
dikirim ke raspberry pi melalui komunikasi
serial usb dan di simpan di database
melalui XAMPP.
Prototype System
Perancangan keseluruhan sistem ini
dibuat dalam bentuk prototype sebagai
pemodelan sistem, bentuk dari prototype
saat ini dilihat pada gambar 3.5. :
Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman
6
e-ISSN 2614-8595
P-ISSN 2615-0646
Gambar 3.5. Prototype Alat (diletakkan
diatas meja).
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian dan analisa alat
bertujuan untuk menguji dan mengetahui
sejauh mana kinerja hasil perancangan
yang telah dibahas pada Bab III serta
mengetahui tingkat keberhasilan setiap
spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian
yang dilakukan meliputi pengujian
perbagian maupun keseluruhan sistem.
Hasil Verifikasi Deteksi Kecepatan
Udara dengan alat terkalibrasi
Pengujian ini dilakukan untuk mencari nilai
besaran kecepatan udara yang di tangkap
oleh mems air velocity bedasarkan
datasheet(14) yang akan dibandingkan
terhadap velocity instrument terkalibrasi:
a. Verifikasi Kecepatan Udara Pada
PWM Setting 0.
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai
rata-rata kecepatan udara alat 0.21
m/detik, sedangkan hasil nilai rata - rata
kecepatan udara instrument terkalibrasi
0.114 m/detik, jadi akurasi rata – rata
0.84%.
b. Verifikasi Kecepatan Udara Pada
PWM Setting 11.
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai
rata-rata kecepatan udara alat 0.413
m/detik, sedangkan hasil nilai rata- rata
kecepatan udara instrument terkalibrasi
0.463 m/detik, jadi akurasi rata – rata
-0.108%.
c. Verifikasi Kecepatan Udara Pada
PWM Setting 64.
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai
rata-rata kecepatan udara alat 0.46
m/detik, sedangkan hasil nilai rata- rata
kecepatan udara instrument terkalibrasi
0.544 m/detik, jadi akurasi rata – rata
-0.15%.
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC) e-ISSN 2614-8595
Teknik Electro – Universitas Pamulang P-ISSN 2615-0646

d. Verifikasi Kecepatan Udara Pada Pengujian Aliran Udara

PWM Setting 127. Pengujian ini dilakukan 10x untuk
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai menguji aliran udara prototype mesin
rata-rata kecepatan udara alat 0.483 laminar air flow. Tabel 4.17 menunjukan
m/detik, sedangkan hasil nilai rata- rata hasil pengujian Aliran udara. Prosedur
kecepatan udara instrument terkalibrasi dalam pengujian ini adalah sebagai
0.635 m/detik, jadi akurasi rata – rata berikut:
-0.24%. 1. Hidupkan Prototype Mesin.
e. Verifikasi Kecepatan Udara Pada 2. Siapkan Smoke test.
PWM Setting 191. 3. Letakan smoke test didalam
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai chamber mesin
rata-rata kecepatan udara alat 0.513 4. Lihat hasilnya apakah aliran udara
m/detik, sedangkan hasil nilai rata- rata laminar atau turbolensi
kecepatan udara instrument terkalibrasi
0.681 m/detik, jadi akurasi rata – rata
-0.25%.
f. Verifikasi Kecepatan Udara Pada Tabel 4.1. Hasil Pengujian Aliran Udara
PWM Setting 255. Nomor Pengujian Hasil
Pengujian ini dilakukan 10x hasil nilai 1 Laminar
rata-rata kecepatan udara alat 0.622 2 Laminar
m/detik, sedangkan hasil nilai rata- rata 3 Laminar
kecepatan udara instrument terkalibrasi 4 Laminar
0.737 m/detik, jadi akurasi rata – rata 5 Laminar
-0.25%. 6 Laminar
Hasil RPM motor menggunakan alat 7 Laminar
terkalibrasi 8 Laminar
a. Hasil RPM Motor PWM Setting 64. 9 Laminar
Pengujian ini dilakukan 10x standart 10 Laminar
RPM meter 500, sedangkan hasil nilai Pengujian Sensor DHT 11 dengan Alat
rata- rata Rpm meter instrument Terkalibrasi
terkalibrasi 556.8, jadi akurasi rata – rata = a. Hasil Pengujian suhu Sensor DHT 11
0.1%. dengan Alat Terkalibrasi.
b. Hasil RPM Motor PWM Setting 127. Pengujian yang telah dilakukan hasil
Pengujian ini dilakukan 10x standar nilai rata-rata suhu DHT 11 adalah 29 °C,
RPM meter 1000, sedangkan hasil nilai sedangkan hasil nilai rata- rata instrument
rata- rata Rpm meter instrument terkalibrasi 29.6 °C, jadi akurasi rata – rata
terkalibrasi 1258.2, jadi akurasi rata – rata = -0.020%.
= 0.205%. b. Hasil Pengujian rH Sensor DHT 11
c. Hasil RPM Motor PWM Setting 191. dengan Alat Terkalibrasi.
Pengujian ini dilakukan 10x standart Pengujian yang telah dilakukan hasil
RPM meter 1500, sedangkan hasil nilai nilai rata-rata rH DHT 11 adalah 47 %,
rata- rata Rpm meter instrument sedangkan hasil nilai rata- rata instrument
terkalibrasi 1480.5, jadi akurasi rata – rata terkalibrasi 44.7 %, jadi akurasi rata – rata
= -0.013%. = 0.051%.
d. Hasil RPM Motor PWM Setting 255.
Pengujian ini dilakukan 10x standart V. Kesimpulan Dan Saran
RPM meter 2000, sedangkan hasil nilai
rata- rata Rpm meter instrument
terkalibrasi 2140.7, jadi akurasi rata – rata
= -0.066%.

Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman

7
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC) e-ISSN 2614-8595
Teknik Electro – Universitas Pamulang P-ISSN 2615-0646

Berdasarkan dari hasil proses Beberapa saran untuk pengembangan

perancangan, pembuatan dan hasil skripsi ini adalah sebagai berikut :
pengujian pada sistem ini dapat diambil 1. Menambahkan komponen agar lebih
kesimpulan dan saran untuk kemajuan, halus sinyal PWM keluaran drive
perbaikan dan pengembangan dan motor.
aplikasi sistem. 2. Menambahkan sistem PID kontrol.
3. Menambahkan sensor partikel.
5.1 Kesimpulan 4. Menambahkan sensor Dewpoint.
Bedasarkan perancangan, 5. Karena sistem ini menggunakan
implementasi dan pengujian maka dapat sistem otomasi, maka perlu
ditarik kesimpulan sebagai berikut : ditambahkan penggunaan sistem
1. Alat ini bekerja memberikan informasi secara manual, sehingga jika sistem
suhu, RH, dan kecepatan udara yang otomasi tidak bisa bekerja atau
bisa ditampilkan melalui web. mengalami gangguan maka bisa
2. Alat ini menghasilkan Aliran Udara menggunakan sistem manual.
yang Laminar.
3. Akurasi kecepatan udara rata – rata =
0.84% pada PWM setting 0 UCAPAN TERIMAKASIH
ditunjukkan pada tabel 4.1. 1. Bapak Syaiful Bakhri, S.T, M.Eng.Sc.,
4. Akurasi kecepatan udara rata – rata = Ph.D. selaku Ketua Prodi Teknik
-0.108% pada PWM setting 4.3 Elektro Universitas Pamulang.
ditunjukkan pada tabel 4.2. 2. Bapak Seflahir Dinata, S.T., M.Pd.T.
5. Akurasi kecepatan udara rata – rata = selaku Sekretaris Program Studi
-0.15% pada PWM setting 25 Teknik Elektro Fakultas Teknik
ditunjukkan pada tabel 4.3. Universitas Pamulang.
6. Akurasi kecepatan udara rata – rata = 3. Bapak Donie Agus Ardianto,
-0.24% pada PWM setting 50 S.Si.,M.Si. selaku dosen pembimbing
ditunjukkan pada tabel 4.4. yang secara langsung telah
7. Akurasi kecepatan udara rata – rata = memberikan petunjuk dan bantuan
-0.25% pada PWM setting 75 dalam penyusunan tugas akhir ini.
ditunjukkan pada tabel 4.5. 4. Dosen-dosen Universitas Pamulang
8. Akurasi kecepatan udara rata – rata = yang telah memberikan bimbingan
-0.156% pada PWM setting 100 belajar kepada penulis.
ditunjukkan pada tabel 4.6. 5. Kepada kedua orang tua kami
9. Akurasi rata – rata suhu DHT 11 = yang selalu mendoakan kami
-0.020% ditunjukkan pada tabel 4.18. sehingga penulis dapat
10. Akurasi rata – rata rH = 0.051% menyelesaikan tugas akhir ini.
ditunjukkan pada tabel 4.19.
11. Akurasi rata – rata RPM = -0.1% pada DAFTAR PUSTAKA
PWM setting 25 ditunjukkan pada [1] Yudistiro Ardi Nugroho. 2011.
tabel 4.7. Penerapan sensor autocopler pada
12. Akurasi rata – rata RPM = -0.205% alat pengukur kecepatan angin
pada PWM setting 50 ditunjukkan berbasis mikrokontroller AVR
pada tabel 4.8. atmega8535.
13. Akurasi rata – rata RPM = 0.013% http://lib.unnes.ac.id/7969/1/8556.pdf.
pada PWM setting 75 ditunjukkan 14 November 2011.
pada tabel 4.9. [2] Dealer. 2014. sensor pembaca
14. Akurasi rata – rata RPM = -0.066% kecepatan angin.
pada PWM setting 100 ditunjukkan https://produkinovatif.wordpress.com/t
pada tabel 4.10. ag/sensor-pembaca-kecepatan angin/.
12 Agustus 2017.
5.2 Saran [3] Badan POM RI. 2013. Petunjuk
Operasional Penerapan Pedoman

Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman

8
Journal Of Electrical Power, Insrumentation and control (EPIC) e-ISSN 2614-8595
Teknik Electro – Universitas Pamulang P-ISSN 2615-0646

Cara Pembuatan Obat Yang Baik

2012 Jilid I. 12 mei 2013.
[4] Anonim. 2017. Omron Mems Air
Velocity Sensor.
https://www.gs.com.eg/weapans123/d
atasheet/2293684_1.pdf. 06 Juli 2017.
[5] Anonim. 2011. DHT11 Humidity &
Temperature Sensor - dht11.
http://www.micropik.com/PDF/dht11.p
df. 22 September 2011.
[6] Giant, F. R., Darjat., Sudjadi. 2015.
Perancangan Aplikasi Pemantau Dan
Pengendali Piranti Elektronik Pada
Ruangan Berbasis Web. Jurnal
Transmisi. Vol. 17, No. 2:71.
[7] Anonim. 2015. A000066 – Arduino –
datasheet - 38879526. pdf.
http://datasheet.octopart.com/A00006
6-Arduino-datasheet-38879526.pdf.
09 April 2015.
[8] Anonim. 2018. Arduino – PWM.
https://www.arduino.cc/en/Tutorial/PW
M. 4 Maret 2018.
[9] Anonim. 2017. EBM Papst Fan
G1G133-DE19-15 24VDC.
https://www.amazon.co.uk/Papst-
G1G133-DE19-15-24VDC-2000U-
Centrifugal/dp/B00IMQUGSK. 21
September 2017.
[10] John Robert Taylor (1999). An
Introduction to Error Analysis: The
Study of Uncertainties in Physical
Measurements. University Science
Books. hlmn. 128–129.ISBN 0-
935702-75-X.
[11] Kristiningsih. 2015. Desain Kendali
Pid Pada Plant Debit Airdengan
Metode Ziegler-Nichols Dan Cohen-
Coon Menggunakan Matlab Dan
Arduino. Politeknik Negeri Bandung.
[12] Naisuty, M., Wibowo A.U.A., R.
Suhatman. 2012. Analisa Kinerja
Protokol TCP/IP dan DTN Pada
Jaringan Multi Jalur. Jurnal Teknik
Informatika. Vol. 1.
[13] Sayuti, A. 2015. Perancangan Sistem
Monitoring Suhu Menggunakan
Raspberry Pi Berbasis Web dan
Android Pada Ruang Server
Universitas Darma Persada. Skripsi.
Teknik Informatika Fakultas Teknik
Darma Persada.

Hedy Aditya Baskhara, Mohamad Arif Budiman

9