Sintesis Tabel Artikel – Artikel Penelitian Terkait
No Penulis/Tahun Tujuan Penelitian Metode Penelitian
1. (Muhammad Untuk mengetahui a. Design Penelitian : Desain
Darma, Sartiah hubungan penelitian yang digunakan
Yusran, Andi pengetahuan, vulva adalah survei analitik cross
Faizal Fachlevy, hygiene, stress dan sectional study.
2017) pola makan dengan
b. Populasi : seluruh siswi
kejadian infeksi flour
SMA Negeri 6 Kendari
albus pada remaja
sebanyak 526.
siswi SMA Negeri 6
Kendari 2017. c. Teknik sample dan jumlah
sample : Teknik sample
yaitu proportional stratified
random sampling dan
jumlah sample yaitu 81
orang remaja.
d. Metode pengumpulan
data : pendekatan observasi
e. Instrument yang
digunakan : kuisioner
f. Jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan :
Uji Chi-square pada tingkat
kepercayaan 95% ( α =
0,05).
Hasil Kritik
a. Hasil utama sesuai tujuan penelitian : a. Berdasarkan CASP
Hasil menunjukan pengetahuan (ρ- Tidak dijelaskan nya
Value= 0,009), stress (ρ-Value= tindakan untuk
0,038), dan pola makan (ρ-Value= menangani dan
0,000) berhubungan dengan kejadian menkategorikan bukan-
infeksi flour albus, sedangkan vulva responden dan pada
hygiene (ρ-Value= 0,491) tidak hasil tidak dipaparkan
berhubungan dengan kejadian infeksi tingkat respons tentang
flour albus pada remaja siswi SMA bias non respons
Negeri 6 Kendari 2017.
b. Dilihat dari keterbatasan
b. Hasil-hasil terkait dengan masalah penelitian
yang diteliti :
Perlunya penambahan
Pada tabel 1 menurut kelompok umur variabel yang
menunjukan bahwa dari 81 responden, mempengaruhi agar
responden yang paling banyak adalah dapat diteliti oleh
pada umur 16 tahun sebanyak 33 peneliti selanjutnya
responden
Pada tabel 2 berdasar tingkat kelas
menunjukan bahwa dari 81 responden,
responden paling banyak terdapat
pada kelas X sebanyak 33 responden
Pada tabel 3 berdasar kejadian infeksi
flour albus menunjukan bahwa dari
81 responden sebanyak 62 (76,5%)
menyatakanpernah mengalami infeksi
flour albus dan responden yang tidak
pernah mengalami sebanyak 19
(23,5%).
Pada tabel 4 berdasar pengetahuan
menunjukan bahwa dari 81 responden
sebagian besar terdapat 45 (44,4%)
responden memiliki pengetahuan yang
cukup sedangkan yang memiliki
pengetahuan kurang sebanyak 36
(55,6%) responden
Pada tabel 5 berdasar vulva hygiene
menunjukan bahwa dari 81 responden,
yang memiliki vulva hygiene yang
cukup sebanyak 68 (84,0%)
sedangkan yang memiliki vulva
hygiene kurang sebanyak 13 (16,0%)
responden
Pada tabel 6 berdasar stres
menunjukan bahwa dari 81 responden
terdapat 66 (81,5%) responden
mengalami stres, sedangkan sebanyak
15 (18,5%) responden tidak
mengalami stres
Pada tabel 7 berdasar pola makan
menunjukan bahwa dari 81 responden
terdapat responden yang memiliki
risiko tinggi sebanyak 60 (74,1%)
sedangkan responden yang memiliki
risiko rendah sebanyak 21 (25,9).
2. (Tiaradevi Untuk mengetahui a. Design Penelitian: Desain
Maudhyta hubungan yang digunakan adalah
Pratiwi, Yusuf pengetahuan, stress, survei analitik Cross
Sabilu, Andi penggunaan antiseptik Sectional Study.
Faizal Fachlevy, dan penggunaan
b. Populasi : Seluruh siswi
2017) pembalut dengan
kelas X,XI dan XII SMA
kejadian Fluor albus
Negeri 8 Kendari Tahun
pada siswi SMA
2017 yaitu sebanyak 289
Negeri 8 Kendari.
orang.
c. Teknik sample dan
jumlah sample : Teknik
sample yaitu proportional
stratified random
sampling dan jumlah
sample yaitu 72 orang.
d. Metode pengumpulan
data : kuisioner
e. Instrument yang
digunakan: kuisioner
f. Jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan :
Uji Chi-square pada
tingkat kepercayaan 95%
(α=0,05).
a. Hasil utama sesuai tujuan penelitian : a. Berdasarkan CASP
Hasil menunjukan bahwa ada Pada metodelogi tidak
hubungan yang signifikan antara dijelaskan ada atau
pengetahuan dengan kejadian fluor tidaknya tindakan untuk
albus (ρ-Value= 0,015) dan tidak ada menangani dan
hubungan antara stres dengan kejadian menkategorikan bukan
fluor albus (p=643) serta tidak ada responden dan pada
hubungan antara penggunaan hasil tidak di paparkan
antiseptik dengan kejadian fluor albus tingkat respon dan hasil
(p=1,000) dan ada hubungan yang penelitian yang
signifikan antara penggunaan disajikan untuk semua
pembalut dengan kejadian fluor albus analisis tidak dijelaskan
(p=0,049). dalam metode
penelitian.
b. Hasil-hasil terkait dengan masalah
yang diteliti : b. Dilihat dari keterbatasan
penelitian
Pada tabel 1 berdasar umur
menunjukan dari 72 responden, umur Kurangnya peneliti
yang paling banyak adalah kelompok menjelaskan tentang
umur 17 tahun dengan jumlah 26 proses dan metode serta
responden variabel bagi peneliti
lanjutan yang akan
Pada tabel 2 berdasar kelas
mendalami tentang
menunjukan dari 72 responden, kelas
keputihan ini
paling banyak adalah kelas XI dengan
jumlah 28 responden
Pada tabel 3 berdasar kejadian fluor
albus menunjukan dari 72 responden
terdapat 42 responden yang positif
fluor albus berdasar kuisioner
Pada tabel 4 berdasar pengetahuan
menunjukan dari 72 responden,
responden yang memiliki pengetahuan
kurang dengan jumlah 37 (51,4%)
responden dan yang memiliki
pengetahuan cukup dengan jumlah 35
(48,6%) responden
Pada tabel 5 berdasar stres
menunjukan dari 72 responden,
responden yang beresiko stres
sebanyak 67 (93,1%) responden dan
yang tidak beresiko sebanyak 5 (6,9%)
responden
Pada tabel 6 berdasar penggunaan
antiseptik menunjukan dari 72
responden, responden yang
menggunakan antiseptik sebanyak 19
(26,4%) responden dan yang tidak
menggunakan antiseptik sebanyak 53
(73,6%) responden
Pada tabel 7 berdasar penggunaan
pembalut menunjukan dari 72
responden, responden yang perilaku
penggunaan pembalut buruk dengan
jumlah 51 (70,8%) responden dan
yang perilaku penggunaan pembalut
baik dengan jumlah 21 (29,2%)
responden.
3. (Deissy Untuk mengetahui a. Design Penelitian: Desain
Marcelien hubungan antara yang digunakan adalah
Nanlessy, Esther pengetahuan dan observasional analitik
Hutagaol, Djon perilaku remaja putri Cross Sectional Study.
Wongkar,2013) dalam menjaga
b. Populasi : Seluruh siswi
kebersihan alat
SMA Negeri 2 Pineleng
genetalia dengan
yaitu sebanyak 60 orang.
kejadian keputihan di
SMA Negeri 2 c. Teknik sample dan
Pineleng. jumlah sample : Teknik
sample yaitu teknik total
sampling dan jumlah
sample yaitu 60 orang.
d. Metode pengumpulan
data : kuisioner
e. Instrument yang
digunakan: kuisioner
f. Jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan :
Uji Chi-square test
dengan taraf signifikan
(α=0,05).
a. Hasil utama sesuai tujuan penelitian : a. Berdasarkan CASP
Hasil nya didapatkan yaitu tidak ada Pada hasil tidak
hubungan antara pengetahuanremaja dijelaskan tentang
putri dalam menjaga kebersihan alat tingkat respon
genetalia dengan kejadian keputihan menimbulkan
(p=0,628) dab tidak ada hubungan kekhawatiran tentang
antara perilaku remaja putri dalam bias non respons dan
menjaga kebersihan alat genetalia pada pembahasan pun
dengan kejadian keputihan (p=0,158) keterbatasan peneliti
tidak dicantumkan
b. Hasil-hasil terkait dengan masalah
yang diteliti : b. Dilihat dari keterbatasan
penelitian
Hasil dari analisis univariat
Pada jurnal ini peneliti
- Berdasar umur paling banyak tidak mencantumkan
dengan umur 16-17 tahun sebesar saran slanjutnya bagi
45 responden (75%) peneliti yang akan
- Berdasar kelas frekuensi paling melanjutkan tentang
banyak ada di pada kelas X keputihan yang akan
sebesar 34 responden (56,7%) membuat si peneliti
lanjutan akan susah
- Berdasar frekuensi awal untuk mencari apa yang
menstruasi paling banyak ada kurang untuk diteliti
pada 10-11 tahun sebesar 30 selanjutnya
(50%) responden
- Berdasar pengetahuan tentang
keputihan yaitu pengetahuan
kurang sebesar 33 responden
(55%) dan pengetahuan baik
sebesar 27 responden (45%)
- Berdasar frekuensi perilaku yaitu

4. (Enggar Untuk mengetahui a. Design Penelitian: Desain
Atmadja hubungan pengetahuan yang digunakan adalah
Sondakh, Rina tentang kebersihan Observasional Analitik
Kundre, Yolanda perineal dengan dengan Cross Sectional
Bataha, 2014) kejadian keputihan Study.
pada siswi putri di
b. Populasi : Seluruh siswi
SMA Negeri 1
SMA Negeri 1 Pineleng.
Pineleng
c. Teknik sample dan
jumlah sample : Teknik
sample yaitu teknik
Purposive sampling dan
jumlah sample yaitu 59
orang.
d. Metode pengumpulan
data : wawancara
e. Instrument yang
perilaku yang tidak mendukung
sebesar 31 responden (51,7%) dan
perilaku mendukung sebesar 29
responden (48,3%)
- Berdasar frekuensi keputihan
responden yang mengalami
keputihan sebesar 22 responden
(36,7%) dan responden yang tidak
mengalami keputihan sebesar 38
responden (63,3%)
a. Hasil utama sesuai tujuan penelitian : a. Berdasarkan CASP
Hasil yaitu didapat ada hubungan yang Pada metodelogi tidak
signifikan antara hubungan dijelaskan tindakan
pengetahuan tentang kebersihan yang dilakukan untuk
perineal dengan kejadian keputihan menangani dan
siswi putri (p=0,047) menkategorikan bukan
responden dan pada
b. Hasil-hasil terkait dengan masalah hasil penelitian tidak
yang diteliti : dipaparkan tingkat
Hasil analisis univariat respon menimbulkan
kekhawatiran tentang
- Berdasar frekuensi umur bias non respon atau
didapatkan bahwa yang paling tidak.
banyak ada pada umur 16 tahun
sebanyak 29 responden (49,2%) b. Dilihat dari keterbatasan
penelitian
- Berdasar frekuensi sumber
informasi paling banyak didapat Untuk bisa menambah
dan memperkuat fakta-
 digunakan: kuisioner
f. Jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan :
Uji Chi-square test
dengan tingkat
kemaknaan 95%
(α=0,05).
5. (Christine Untuk mengetahui a. Design Penelitian :
Winnie hubungan pengetahuan Desain penelitian yang
Kumendong dan perilaku dengan digunakan adalah
Tulus, Rina M. terjadinya keputihan observasional analitik
Kundre, Yolanda pada remaja putri kelas cross sectional study.
B. Bataha, 2014) XI di SMA Kristen 1
b. Populasi : seluruh siswi
Tomohon.
kelas XI di SMA Kristen
1 Tomohon yang
berjumlah 193 siswi.
melalui orang tua tentang fakta yang didapat di
keputihan sebanyak 25 (42,2%) tempat penelitian
tentang kebersihan
- Berdasar frekuensi kelas perineal baik itu
didapatkan kelas XI IPS paling kaitannya dengan
banyak sebanyak 18 (30,5%) kejadian keputihan
maupun dengan lainnya.
- Berdasar pengetahuan tentang
kebersihan perineal yaitu
pengetahuan kurang sebesar 15
responden (25,4%) dan
pengetahuan baik sebesar 44
responden (74,6%)
- Berdasar frekuensi kejadian
keputihan yaitu didapat yang
pernah mengalami sebanyak 55
responden (93,2%) dan yang tidak
mengalami sebanyak 4 responden
(6,8%).
a. Hasil utama sesuai tujuan penelitian : a. Berdasarkan CASP
Hasil yaitu menunjukan tidak ada Pada hasil penelitian
hubungan antara pengetahuan remaja tidak dijelaskan apakah
putri dengan terjadinya keputihan tingkat respons
(p=1,000>α 0,05) dan ada hubungan menimbulkan
perilaku rmaja putri dengan terjadinya kekhawatiran tentang
keputihan (p=0,016<α0,05). bias non respons atau
tidak dan pada
b. Hasil-hasil terkait dengan masalah
pembahasan tidak
yang diteliti : dijelaskan tentang
c. Teknik sample dan Hasil analisis univariat keterbatasan penelitian
jumlah sample : Teknik
sample yaitu Purposive - Berdasar frekuensi umur b. Dilihat dari keterbatasan
didapatkan bahwa yang paling penelitian
sampling dan jumlah
sample yaitu 64 orang banyak ada pada umur 16 tahun
Pada jurnal ini tidak
remaja. sebanyak 37 responden (57,9%)
dicantumkan saran bagi
- Berdasar frekuensi sumber peneliti selanjutnya
d. Metode pengumpulan
informasi paling banyak didapat yang akan membuat
data : pendekatan
melalui teman tentang keputihan peneliti selanjutnya
observasi
sebanyak 20 (31,3%) tidak bisa melanjutkan
e. Instrument yang tentang hubungan
digunakan : kuisioner - Berdasar kejadian keputihan yaitu pengetahuan dan
didapat yang pernah mengalami perilaku dengan
f. Jenis analisa data/ metode sebanyak 56 responden (87,5%) terjadinya keputihan
statistic yang digunakan : dan yang tidak mengalami bagi remaja putri.
Uji Chi-square pada sebanyak 8 responden (12,5%).
tingkat kepercayaan 95%
( α = 0,05). - Berdasar pengetahuan dengan
terjadinya keputihan yaitu
pengetahuan sedang sebesar 2
responden (3,1%) dan
pengetahuan baik sebesar 62
responden (96,9%)
- Berdasar perilaku dengan
terjadinya keputihan yaitu didapat
dengan perilaku baik sebanyak 22
responden (34,4%) dan yang
dengan perilaku sedang sebanyak
42 responden (65,6%).