1. PENGERTIAN
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya
rangsangan (stimulus) eksternal (Stuart &Laraia, 2005; Laraia, 2009). Halusinasi
merupakan gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya
tidak terjadi.
2) Faktor Psikologis
Pada pasien yang mengalami halusinasi, dapat ditemukan adanya
kegagalan yang berulang, korban kekerasan, kurangnya kasih sayang, atau
overprotektif.
b. Data Objektif:
1) Bicara atau tertawa sendiri
2) Marah-marah tanpa sebab
3) Mengarahkan telinga ke arah tertentu
4) Menutup telinga
5) Menunjuk-nunjuk kearah tertentu
6) Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.
7) Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
8) Menutup hidung.
9) Sering meludah
10) Muntah
11) Menggaruk-garuk permukaan kulit
PROSES KEPERAWATAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pada pasien dan
keluarga(pelaku rawat). Tanda dan gejala gangguan sensori persepsi halusinasi dapat
ditemukan dengan wawancara, melalui pertanyaan sebagai berikut :
Tanda dan gejala halusinasi yang dapat ditemukan melalui observasi sebagai berikut:
a. Pasien tampak bicara atau tertawa sendiri
b. Marah-marah tanpa sebab
c. Memiringkan atau mengarahkan telinga ke arah tertentu atau menutup telinga.
d. Menunjuk-nunjukkearahtertentu
e. Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas
f. Menghidu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
g. Menutup hidung.
h. Sering meludah
i. Muntah
j. Menggaruk permukaan kulit
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI
HALUSINASI
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala gangguan
sensori persepsi : halusinasi yang ditemukan. Jika hasil pengkajian menunjukkan tanda
dan gejala gangguan sensori persepsi : halusinasi, maka diagnosis keperawatan yang
ditegakkan adalah: gangguan sensori persepsi halusinasi
Jika pasien mendapatkan terapi psikofarmaka, maka hal pertama yang dilatih
perawat adalah tentang pentingnya kepatuhan minum obat.Setelah perawat selesai
melatih pasien, maka perawat kembali menemui keluarga (pelaku rawat) dan melatih
keluarga (pelaku rawat) untuk merawat pasien, serta menyampaikan hasil tindakan yang
telah dilakukan terhadap pasien dan tugas yang perlu keluarga lakukan yaitu untuk
mengingatkan pasien melatih kemampuan mengatasi masalah yang telah diajarkan oleh
perawat.
Setelah perawat selesai melatih pasien, maka perawat kembali menemui keluarga
(pelaku rawat) dan melatih keluarga (pelaku rawat) untuk merawat pasien, serta
menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien dan tugas yang perlu
keluarga lakukan yaitu untuk membimbing pasien melatih kemampuan mengatasi
gangguan sensori persepsi : halusinasi yang telah diajarkan oleh perawat.
Tindakan Keperawatan
1) Membina Hubungan SalingPercaya dengan cara:
a) Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan pasien
b) Berkenalan dengan pasien: perkenalkan nama dan nama panggilan yang
perawat sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan yang disukai pasien
c) Menanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini
d) Buat kontrak asuhan apa yang perawat akan lakukan bersama pasien, berapa
lama akan dikerjakan, dan tempatnya di mana
e) Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk
kepentingan terapi
Orientasi
Assalamualaikum Tina, saya perawat yang akan merawat Tina. Nama Saya ..., senang
dipanggil... Seminggu sekali saya akan kemari”.Bagaimana perasaan Tina hari ini?”
”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang mengganggu dan cara
mengontrol suara-suara tersebut?Di mana kita duduk? Di ruang tamu? Berapa lama?
Bagaimana kalau 30menit?
Kerja
Apakah Tina mendengar suara tanpa ada wujudnya? Saya percaya Tina dengar dan saya
sendiri tidak mendengarnya. Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan
yang paling sering Tina dengar suara? berapa kali sehari Tina alami? Pada keadaan apa
suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri? Apa yang Tina rasakan pada saat
mendengar suara itu? Bagaimana perasaan Tina saat mendengar suara itu? Kemudian...
apa yang Tina lakukan? Apakah dengan cara itu suara-suara itu hilang? Apa yang Tina
alami itu dinamakan Halusinasi.Ada empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu
menghardik, minm obat, bercakap-cakap dan melakukan aktivitas. Bagaimana kalau kita
latih satu cara dulu? Yaitu dengan menghardik?Bagaimana kalau kita mulai ya! Begini
suster akan mempraktekkan dahulu baru nanti Tina mempraktekkan kembali apa yang
suster telah lakukan.Begini Tina! Jika suara itu muncul katakan dengan keras pergi
kamu...pergi.... saya tidak mau dengar kamu suara palsu sambil menutup kedua telinga
Tina. Seperti ini ya Tina ! coba sekarang Tina ulangi lagi seperti yang suster lakukan dan
peragakan tadi. Bagus sekali Tina
Terminasi
Orientasi
“Asalamualaikum Tina! Bagaimana perasaan Tina hari ini?” Apakah halusinasinya masih
ada? “Apakah Tina telah melakukan apa yang telah kita pelajari dua hari yang lalu?”Bagaimana
apakah dengan menghardik suara-suara yang Tina dengar berkurang? Bagus sekarang coba
praktekkan pada suster bagaimana Tina melakukannya bagus sekali. Coba sekarang perlihatkan
pada suster jadwal kegiatan latihan menghardik yang Tina lakukan bagus sekali” Baiklah pada
hari ini kita akan belajar cara kedua dari 4 cara mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu
cara minum obat yang benar. Kita akan berlatih selama setengah jam disini setuju Tina”
Kerja
Tina, dokter memberikan obat untuk Tina. Sekarang saya akan menjelaskannya pada
Tina. Ini ada tiga macam obatnya: yang warna orang orange namanya Chlorpromasin (CPZ)
minumnya 3 kali sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar
mandirnya.Yang putih namanya triheksipenidil (THP) minumnya 3 kali sehari gunanya supaya
relaks dan tidak kaku, satu lagi yang warnanya merah jambu namanya haloperidol (HP) gunanya
untuk menghilangkan suara-suara dimimum tiga kali sehari juga. Ketiga obat tadi diminum pada
jam 07.00, 13.00 dan 19.30. Kalau suara-suara sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan
karena kadarnya harus stabil dalam tubuh. Penurunan dosis atau penghentian obat ditentukan
oleh dokter, kalau obat tidak teratur, Tina dapat kambuh dan perlu waktu lagi untuk pemulihan.
Kalau obat habis Tina bisakontrol ke puskesmas untuk mendapatkan obat lagi. Untuk itu dua hari
sebelum obat habis diharapkan Tina sudah kontrol.” Tina juga harus teliti saat menggunakan
obat-obatan ini. Pastikan obatnya benar, pastikan bahwa itu obat yang benar-benar punya Tina.
Jangan keliru dengan obat milik orang lain. Baca nama kemasannya. Pastikan obat diminum
pada waktunya dengan cara yang benar yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya.Tina
juga harus perhatikan berapa jumlah
Terminasi
“ Bagaimana perasaan Tina setelah kita bercakap-cakap tentang obat”sudah berapa cara
yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba sebutkan! Bagus( jika benar) jadwal minum
obat sudah kita buat yaitu jam 07.00, 13.00 dan 19.30 pada jadual kegiatan Tina. Jangan lupa
Tina minta obat pada keluarga jika tiba waktu minum obat. Minggu depan kita akan bertemu lagi
untuk melihat manfaat minum obat dan berlatih cara ketiga untuk mengontrol suara-suara atau
halusinasi Tina yaitu dengan bercakap-cakap dengan anggota keluarga. Mau jam berapa?
bagimanakalau jam 10.00? Sampai jumpaWassalammualaikum
Orientasi
“Asalamualaikum Tina! Bagaimana perasaan Tina hari ini?” Apakah masih muncul
halusinasinya?Apakah Tina telah melakukan dua cara yang telah dipelajari untuk menghilangkan
suara-suara yang menganggu?” Coba suster liat jadual kegiatan harian Tina? Bagus sekali
sekarang coba suster liat obatnya oh ya bagus sekali Tina minum obat dengan teratur jam 07.00,
13.00 dan 19.30 dan latihan menghardik suara-suara juga dilakukan dengan teratur.
Sekarang suster mau hitung jumlah obat Tina! Tina tiga hari lagi obat tina akan habis
Tina harus ke puskemas besok untuk minta obat lagi ya?. Sekarang coba ceritakan pada suster
apakah dengan dua cara tadi suara-suara yang Tina dengan berkurang? Coba sekarang
praktekkan cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari. Coba ceritakan perbedaan
minum obat secara teratur dengan yang dulu tidak teratur? dan jelaskan kembali pada suster 6
cara minum obat dengan benar. Bagus sekali” Baiklah pada hari ini kita akan belajar cara ketiga
dari 4 cara mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu bercakap-cakap dengan anggota
keluarga. Kita akan berlatih selama setengah jam disini setuju Tina”
Kerja
”Caranya jika Tina mulai mendengar suara-suara, langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol.
Minta teman untuk ngobrol dengan Tina.
Contohnya begini; ... tolong , saya mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol dengan saya!
Atau kalau ada orang dirumah misalnya adek Tina katakan” dek, ayo ngobrol dengan kakak
Tina, kakak sedang dengan suara-suara nih? Begitu Tina. Coba Tina lakukan seperti yang saya
lakukan tadi. Ya bagus begitu bagus!
Terminasi
“Bagaimana perasaan Tina setelah kita berlatih tentang cara mengontrol suara-suara
dengan bercakap-cakap” jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?
Coba sebutkan! Bagus(jika benar) mari sekarang kita masukkan ke jadual harian Tina ya?
Berapa kali Tina akan bercakap-cakap oh dua kali? Jam berapa saja 09.00 dan 16.00. Jangan lupa
Tina melakukan cara ke tiga ini ya agar suara-suara yang Tina dengar tidak menganggu Tina lagi
ya? Minggu depan kita akan bertemu lagi untuk melihat manfaat bercakap-cakap dan berlatih
cara keempat untuk mengontrol suara-suara atau halusinasi Tina yaitu dengan melakukan
aktivitas di rumah? Apa yang akan kita lakukan oh bagus membereskan kamar dan mencuci baju
ya? Mau jam berapa? bagimanakalau jam 10.00? Sampai jumpaWassalammu alaikum
a. Membereskan Kamar
Evaluasi tanda dan gejala halusinasi, validasi kemampuan pasien untuk mengontrol
halusinasi dengan menghardik, minum obat dan bercakap-cakap dengan orang lain, berikan
pujian;latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan);masukkan pada jaduai kegiatan untuk melakukan kegiatan harian.
Orientasi
“Asalamualaikum Tina! Bagaimana perasaan Tina hari ini?” Apakah masih ada halusinasinya?
“Apakah Tina telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk menghilangkan suara-suara
yang menganggu?” Coba suster liat jadual kegiatan harian Tina? Bagus sekali Tina minum obat
dengan teratur jam 07.00, 13.00 dan 19.30, latihan menghardik suara-suara dan bercakap-cakap
dengan anggota keluarga juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada suster
apakah dengan ketiga cara tadi suara-suara yang Tina dengan berkurang? Bagus sekali dengan
suara-suara itu sudah tidak mengganggu Tina lagi ya. Coba sekarang praktekkan cara
menghardik suara-suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada suster 6 cara minum
obat dengan benar dan dengan siapa Tina biasa bercakap-cakap dirumah. Bagus sekali” Baiklah
pada hari ini kita akan belajar cara terakhir mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu
melakukan aktivitas dirumah yaitu membereskan kamar, tujuannya kalau Tina sibuk maka
kesempatan muncul suara suara akan berkurang. Kita akan berlatih selama setengah jam disini
setuju Tina”
Kerja”
”Baiklah mari kita merapihkan tempat tidur. Tujuannya agar Tina dapat mengalihkan suara yang
didengar. Dimana kamar tidur Tina? Nah kalau kita akan merapihkan tempat tidur, kita
pindahkan dulu bantal, guling dan selimutnya. Bagus sekarang kita angkat sepreinya dan mari
kita balik kasurnya.”Nah sekarang kita pasang sepreinya lagi, kita mulai dari arah atas
ya...Sekarang bagian kaki, tarik dan masukkan, lalu bagian pinggir dimasukkan. ”Sekarang ambil
bantal dan letakkan dibagian atas kepalaselanjutnya kita lipat dan rapihkan selimutnya dan
letakkan dibawah kaki. Bagus! Sekali Tina dapat melakukannya dengan baik dan rapih. Sekarang
mari kita masukkan jadual kegitan ini ya? Jam berapa Tina akan melakukan kegiatan ini oh jam
06.00 dan 15.00 setelah bagun tidur ya! Kalau sudah dilakukan diberi tanda ya... bagus”.
Terminasi
”Bagaimana perasaan Tina setelah membereskan tempat tidur” apakah selama kegiatan
berlangsung suara-suara itu datang? Oh bagus jadi selama latihan suara-suara itu tidak ada ya ”
jadi Tina dapat melakukan kegiatan untuk menghilangkan suara-suara” Nah sekarang coba
ulangi langkah-langkah yang tadi telah kita lakukan!” Bagus sekarang masukkan ke jadual harian
ya dan buat cek list kalau sudah dilakukan”
”Tina minggu depan kita akan latihan mencuci baju jam berapa kita ketemu bagaimana
kalau jam sepuluh disini ya” Wassalammualaikum
Tindakan Keperawatan
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya halusinasi (menggunakan bookleat)
3) Melatih keluarga cara merawat pasien halusinasi
4) Membimbing keluarga merawat pasien halusinasi
5) Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan untuk mengontrol halusinasi
6) Mendiskusikan dengan keluarga tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan rujukan
segera ke fasilitas kesehatan
7) Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur.