0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
131 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan kewajiban konsumen dalam penggunaan energi listrik secara hemat sesuai undang-undang, termasuk hak dan kewajiban konsumen serta cara-cara hemat listrik di rumah seperti menggunakan peralatan listrik hanya ketika dibutuhkan. Dokumen ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menghemat penggunaan listrik demi masa depan.
Deskripsi Asli:
anggung Jawab Dan Kewajiban Dlm Pemanfaatan Energi Listrik
Judul Asli
Tanggung Jawab Dan Kewajiban Dlm Pemanfaatan Energi Listrik
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan kewajiban konsumen dalam penggunaan energi listrik secara hemat sesuai undang-undang, termasuk hak dan kewajiban konsumen serta cara-cara hemat listrik di rumah seperti menggunakan peralatan listrik hanya ketika dibutuhkan. Dokumen ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menghemat penggunaan listrik demi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan kewajiban konsumen dalam penggunaan energi listrik secara hemat sesuai undang-undang, termasuk hak dan kewajiban konsumen serta cara-cara hemat listrik di rumah seperti menggunakan peralatan listrik hanya ketika dibutuhkan. Dokumen ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menghemat penggunaan listrik demi masa depan.
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN DLM dioperasikan lagi, tetapi masih terhubung
PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK dengan listrik.
Apakah membiarkan AC kamar kita masih Kalau pemerintahan berperan dalam pembuat aktif, padahal kita sudah tidak tidur lagi? regulasi dan pengelola kebutuhan listrik, bagaimana Apakah lampu masih dibiarkan menyala dengan kita sebagai konsumen baik kalangan padahal sudah siang hari? industri dan masyarakat? Apa peran dan tanggung Ataukah kita sering lupa menonaktifkan jawab kita dalam permasalahan kelistrikan? peralatan-peralatan listrik sebelum tidur atau Berdasarkan Undang-Undang Ketenagalistrikan meninggalkan rumah? Bahkan nomor 30 tahun 2009 pasal 29, konsumen tersebut meninggalkan ruangan kerja atau kantor memang diatur hak dan kewajibannya. dengan membiarkan berbagai peralatan- peralatan listrik masih dalam posisi Ayat (1). Konsumen berhak untuk : a.mendapat terhubung dengan listrik? pelayanan yang baik; b.mendapat tenaga listrik secara terus-menerus dengan mutu dan keandalan Hemat energi listrik secara nasional, tentu diawali yang baik; c.memperoleh tenaga listrik yang dengan hemat energi listrik dari rumah kita sendiri. menjadi haknya dengan harga yang wajar; Untuk itu, mari membentuk perilaku dan kebiasaan d.mendapatpelayanan untuk perbaikan apabila ada diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan dan gangguan tenaga listrik; dan e.mendapat ganti rugi sesuai kebutuhan kita. Bukan berarti kita sedang apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan menapikan peran pemerintah yang harus tetap kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh tegas dan dapat dipercaya dalam proses pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik pembuatan regulasi kelistrikan serta pengelolannya sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli yang berpihak pada kepentingan umum dan tenaga listrik. mensejahterakan masyarakat. Pada akhirnya, saya menyimpulkan bahwa listrik adalah milik Ayat (2) Konsumen wajib : a.melaksanakan bersama.Demi masa depannya pemerintah, swasta pengamanan terhadap bahaya yang mungkin timbul dan masyarakat harus bekerja sama, karena hemat akibat pemanfaatan tenaga listrik; b.menjaga energi listrik adalah sedang menginvestasikan listrik keamanan instalasi tenagalistrik milik konsumen; bagi anak cucu kita. Jadi, hemat energi listrik adalah c.memanfaatkan tenaga listrik sesuai dengan tanggung jawab kita bersama. peruntukannya; d.membayar tagihan pemakaian tenaga listrik; dan e.menaati persyaratan teknis di bidang ketenagalistrikan.
Silahkan bertanya dan instropeksi pada diri sendiri,
apakah kita termasuk pihak yang mendukung sepenuhnya program penghematan energi listrik? Menurut hemat saya, hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari yang bisa kita jadikan sebagai indikator.
Apakah kita sering menyalakan televisi
berjam-jam tetapi tidak sedang menyaksikan siaran televisi bahkan mungkin sedang dalam keadaan tertidur? Apakah kita sering membiarkan gadget terhubung dengan listrik padahal gadget- gadget tersebut batteray-nya sudah terisi penuh dengan begitu lama, demikian juga laptop dan komputer yang tidak sedang