Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PERVENTIF

No. Dokumen :
069.440/ /434.203.300/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI, S.Kep. Ns. MM
BUNTEN BARAT NIP. 19670509 199003 1 012

1. Pengertian : Tindakan Preventif adalah tindakan untuk menghilangkan


penyebabpotensi ketidaksesuaian agar tidak terjadi, denagn
harapan atau kebutuhan yang dapat berupa ketepatan, kebiasaan,
atau kewajiban, baik yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan.
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan
pencegahanatas potensi ketidaksesuaian, sehingga setiap tindakan
pencegahan dapat dilakukan secara efektif untuk menghilangkan
penyebab potensi ketidaksesuaian.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No 188.445/ /434.203.300.21/2017 Tentang
Tindakan Preventif
4. Referensi : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 44
Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Buku Instrumen Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur : 1. Alat tulis
2. Laptop, LCD
6. Langkah - : A. 1. Identifikasi ketidaksesuaian ;
langkah  Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
 Hasil proses Audit Internal
 Hasil proses Monitoring
 Hasil proses Analisa Data
 Hasil proses Penanganan Ketidaksesuaian Layanan
 Hasil proses Temuan/laporan lainnya
2. Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaian (LKP)
3. Menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Terkait
4. Menganalisa dan membahas penyebab ketidaksesuaian
5. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian
B. Tindakan Perbaikan dan Penyelesaian
1. Melakukan tindakan perbaikan sesuai tindakan perbaikan
yang ditetapkan
2. Memantau aktifitas perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf
terkait
3. Menginformasikan tindakan aktifitas perbaikan yang tidak
tercapai kepada ketua Tim Kendali Mutu
4. Jika belum selesai, membuat formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaian (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur
5. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan
6. Membahas hasil aktifitas tindakan untuk di tindaklanjuti
7. Memberikan pengarahan kepada coordinator bagian dan
pengelola terkait tentang langkah-langkah yang perlu diambil
8. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaian (LKP) pada kolom yang tersedia.
9. Melaporkan perbaikan yang telah dilakukan.
7. Bagian Alir : TINDAKAN PREVENTIF

Mengidentifikasi Masalah

Temuan Masalah

Menganalisis Penyebab

Tindakan Perbaikan

Laporan Hasil

Tim Manajemen Mutu Kepala Puskesmas

8. Hal – Hal yang Apabila petugas melaksanakan tugasnya tidak sesuai SOP maka
perlu pelayanan dianggap kurang maksimal
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tim Manajemen Mutu
3. PJ. Unit/Program
10. Dokumen : 1. SOP Pelaksanaan Audit Internal
Terkait 2. SOP Pelatihan Tim Audit Internal
11. Rekaman :
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
perubahan
TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen :
069.440/…/434.203.300/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari
2017
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
BUNTEN BARAT NIP. 196705091990031012

Unit :.........................................................................................
Nama Petugas :.........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan :..........................................................................................
Langkah Kegiatan Ya Tidak
A. 1. Identifikasi ketidaksesuaian ;
 Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
 Hasil proses Audit Internal
 Hasil proses Monitoring
 Hasil proses Analisa Data
 Hasil proses Penanganan Ketidaksesuaian Layanan
 Hasil proses Temuan/laporan lainnya
2. Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaian (LKP)
3. Menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Terkait
4. Menganalisa dan membahas penyebab ketidaksesuaian
5. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
B. Tindakan Perbaikan dan Penyelesaian
1. Melakukan tindakan perbaikan sesuai tindakan perbaikan yang ditetapkan
2. Memantau aktifitas perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait
3. Menginformasikan tindakan aktifitas perbaikan yang tidak tercapai kepada
ketua Tim Kendali Mutu
4. Jika belum selesai, membuat formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaian (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur
5. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan
6. Membahas hasil aktifitas tindakan untuk di tindaklanjuti
7. Memberikan pengarahan kepada coordinator bagian dan pengelola terkait
tentang langkah-langkah yang perlu diambil
8. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaian
(LKP) pada kolom yang tersedia
9. Melaporkan perbaikan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai