1. Aspek Kelembagaan, diperlukan revitalisasi peran kelembagaan khususnya kelembagaan
Puskesmas. Sebagai perangkat utama Kesehatan, Puskesmas perlu diperkuat dengan kapasitas manajemen pelayanan untuk kegiatan yang bersifat promotif, preventif, dan rehabilitatif, selain kuratif. Dukungan pendanaan serta tenaga dan sarana dalam rangka pelaksanaan operasional pencegahan dan penanggulangan (preventif, promotif dan rehabilitatif) menyertai peran dimaksud secara memadai. 2. Data dan Informasi, perlu di kelola secara profesional dan berkesinambungan dengan memanfaatkan teknologi yang tepat dan mudah diaplikasikan. Keberadaan data dan informasi yang akurat dan sinambung menjadi salah satu indikator kinerja pembangunan kesehatan. 3. Aspek Ketenagaan, mendorong terbangunnya motivasi dan komitmen para pelaksana pembangunan kesehatan di lapangan sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan. Motivasi dan komitmen selain muncul atas kesadaran memerlukan dukungan eksternal dalam bentuk insentif. 4. Aspek Standart Operasional Prosedur, dibuat sesederhana mungkin agar memudahkan pelaksanaan opersional tenaga lapangan.