1. Wujud Umum
Secara umum pucat, kurus, atrofi pada ekstremitas, adanya edema pedis dan pretibiel serta
asites. Muka penderita ada tanda moon face akibat dari edema. Penampilan ana kwashiorkor
seerti anak gemuk (sugar baby).
2. Retardasi Pertumbuhan
Berat badan dan tinggi badan anak kurang dibanding anak sehat.
3. Perubahan Mental
Biasanya anak cengeng, hilang nafsu makan, dan rewel. Pada stadium lanjut anak dapat bersifat
apatis. Kesadarannya juga bisa menurun dan menjadi pasif. Ada 2 hipotesis yang menjelaskan
hubungan gizi buruk dengan perkembangan mental anak, yaitu karakteristik erilaku anak yang
gizinya kurang menyebabkan penurunan interaksi dengan lingkungannya dan keadaan ini
selanjutnya menimbulkan outcome perkembanagn yang buruk. Hipotesis lain mengatakan gizi
bruk dapat mengubah structural dan fungsional otak anak.
4. Edema
Pada sebagian besar penderita ditemukan edema baik ringan maupun berat, dimana edemanya
bersifat pitting. Edema bisa disebabkan oleh hipoalbuminemia, gangguan dinding kapiler, dan
hormonal akibat gangguan eliminasi ADH.
5. Kelainan Rambut
Sangat khas untuk penderita kwashiorkor adalah rambut kepala yang mudah terabit tana rasa
sakit. Pada stadium lanjut, rambut akan tampak kusam, kering, dan sedikit, diserta perubahan
warna menjadi putih. Serng bulu mata menjadi panjang. Rambut yang mudah dicabut
disebabkan oleh kurangnya protein, sedangkan warna rambut yang merah dapat diakibatkan
oleh kekurangan vitamin A,C, dan E.
6. Kelainan Kulit
Kulit penderita biasanya kering dan menunjukkan garis-garis kulit yang mendalam dan lebar.
Sering ditemukan juga hiperpigmentasi dan persisikan kulit akiba kekurangan protein.
Perubahan kulit yang khas pada enderita kwashiorkor disebut juga crazy pavement dermatosis
yaitu keadaan dimana terdapat bercak putih atau merah muda dengan tepi hitam pada bagian
tubuh yang sering mendapatkan tekanan, seperti pada bokong, fosa poplitea, lutut, buku kaki,
paha, lipat paha, dsb.