Anda di halaman 1dari 3

*Identifikasi Istilah:*

1. Konjutiva

 Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva yang menyebabkan mata bengkak, mata
merah, dan nyeri. Konjungtiva sendiri merupakan membran (lapisan) transparan yang terletak
antara kelopak dan sklera (bagian putih mata). Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau
kedua mata.
2. sklera subikterik

 Sklera ikterik pada kasus gangguan di organ liver atau kandung kemih, atau anemia akibat
hemolisis melibatkan seluruh bagian putih/sklera pada kedua mata. Keluhan juga umumnya
disertai dengan pewarnaan kulit yang menguning dan keluhan penyerta lainnya seperti nyeri
perut. 
3. lidah atropi

 Glossitis atrofi atau lidah atrofi adalah atrofi pada papilla lidah yang


mengakibatkan lidah menjadi licin/halus. Lidah mungkin pucat atau eritematous dan mungkin
pula tampak mengecil atau membesar.
4. spoon shaped nails

 kondisi kuku yang terlihat seperti sendok karena memiliki cekungan di bawah permukaan
kuku yang seharusnya penuh berisi daging.
5. MCV

 MCV (mean corpuscular volume), yaitu perhitungan ukuran rata-rata sel darah merah
6. MCH

 MCH (mean corpuscular hemoglobin), yaitu perhitungan jumlah rata-rata hemoglobin di


dalam sel darah merah.
7. MCHC

 MCHC (mean corpuscular hemoglobin concentration) adalah perhitungan seberapa padatnya


molekul hemoglobin dalam sel darah merah.
8. Purpura

 peradangan pembuluh darah kecil di kulit, sendi, usus, dan ginjal. Gangguan ini dapat
menyebabkan munculnya gejala ruam merah atau ungu (purpura) pada kulit di area tungkai
bawah atau bokong
9. Sianosis central

 perubahan warna biru keunguan yang ditemukan di lidah, bibir, dan membran mukosa.
Sianosis sentral dapat terjadi karena darah berubah warna berdasarkan ada (atau tidak
adanya) oksigen. Darah merah kaya akan oksigen, tetapi darah dengan penurunan
oksigen berubah menjadi biru atau ungu.
10. Sianosis perifer
 sianosis perifer adalah perubahan warna biru keunguan di ujung jari tangan dan kaki.
Tungkai biasanya juga akan terasa dingin saat kulit bayi kebiruan karena sianosis
perifer.

*Identifikasi Masalah:*
1. Kenapa sariawan dapat sembuh dengan sendirinya?


2. Apa keterkaitan sariawan dengan penyakit yang diderita Mitha?

 Kurang darah atau anemia juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya sariawan. Hal ini
disebabkan penderita anemia kekurangan zat besi yang membuat sariawan mudah tumbuh
dalam mulut. Saat seseorang mengalami anemia, maka kadar hemoglobinnya turun, begitu
juga dengan ketahanan jaringan pada tubuhnya. Selain itu, anemia juga menyebabkan
kekurangan zat besi, sehingga sariawan dapat dengan mudah muncul atau dialami oleh
seseorang yang mengalami anemia.

3. Berapa nilai normal dari MCV,MCH, dan MCHC?

 MCV yaitu 80-100 (fl),


 MCHyaitu 28-34 pg/sel,
 MCHC yaitu 32-36 g/dl.

4. Dari anamnesis yang didapatkan dari dokter apakah seorang Mitha sedang mengalami penyakit
anemia? bagaimana ciri-ciri seorang anak sedang mengalami penyakit anemia?
 Tanda tanda anak mengalami penyakit anemia adalah

 Terlihat lemas atau lelah


 Terlihat malas bermain atau berinteraksi dengan orang di sekitarnya
 Kulit pucat atau kekuningan
 Mata menguning
 Jantung berdebar
 Sesak napas
 Sakit kepala, pusing, atau nyeri di tulang atau bagian tubuh tertentu
 Sering terkena infeksi
 Luka sulit sembuh

5. Apa pengaruh mengkonsumsi mie instan bagi kesehatan?

 mengkonsumsi Mie Instan akan menimbulkan dampak seperti di antaranya sistem pencernaan
terganggu, dan risiko obesitas meningkat. Bahkan, mengkonsumsi Mie Instan secara berlebih
akan membuat risiko kanker dan batu ginjal pun ikut meningkat.

JAWABAN KEDUA
 merusakan dan menganggu kerja hati. Gagal Ginjal. Kandungan Proplene Glycol juga
mengundang penyakit lain yaitu merusak kerja ginjal sebagai salah satu organ vital
dalam tubuh kita. Penyakit ginjal tersebut berupa penyakit gagal ginjal.

JAWABAN KETIGA
 Sindrom metabolik
 Diabetes
 Meningkatnya resiko penyakit liver
 Obesitas
 Beresiko menimbulkan gangguan pencernaan

6.Apa saja yang menyebabkan eritrosit pada anak menurun?

 Kekurangan asupan nutrisi, Ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi
sel darah merah, di antaranya adalah zat besi, vitamin B6, vitamin B9 atau folat, dan vitamin
B12.
 Penyakit atau kondisi kesehatan tertentuBeberapa jenis penyakit juga bisa membuat kadar
eritrosit di dalam tubuh berkurang, yaitu:Anemia Pecahnya sel darah merah atau hemolisis,
seperti pada penyakit thalasemia dan anemia sel sabit, Infeksi berat,Penyakit tiroid,Gangguan
sumsum tulang.
 Efek samping dari obat

*Learning Objective:*
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai