Anda di halaman 1dari 1

Epidemiologi

Infertilitas terjadi pada 10-15% pasangan usia reproduksi di Amerika. Satu dari tiga wanita
dilaporkan terkait masalah infertilitas. Beberapa variable demografis termasuk usia dan status social
ekonomi dihubungkan juga. Hubungan atara usia seorang wanita dengan pengurangan fekundabilitas
telah banyak dilaporkan. Turunnya fekundabilitas dimulai pada awal usia 30-an dan menurun derastis
pada akhir 40-an. Sekitar 30% pasangan yang istrinya 35-44 tahun adalah infertile.

Menurut DepKes, infertilitas terjadi lebih dari 20% pada populasi di Indonesia. Sedangkan
menurut PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), di Jakarta, 36% infertilitas terjadi pada
pria dan sisanya pada wanita. Penelitian lain menunjukkan angka kejadian infertilitas wanita terjadi
sekitar 15% pada usia produktif (30-34 tahun), meningkat hingga 30% pada usian 35-39 tahun, dan 64%
pda usia 40-44 tahun. WHO juga memperkirakan sekitar 50-80 juta pasutri memiliki masalah infertile,
dan setiap tahun muncul sekitar 2 juta pasangan infertile.

Ahli andrologi menjelaskan bahwa penyebab infertilitas pada pria 25% disebabkan oleh
varikokel, 10% oleh infeksi, 5% faktor imunologis, dan 20% sisanya termasuk kelainan endokrin,
iatrogenic, trauma, dan sistemik.

Anda mungkin juga menyukai