EDUKASI

•Edukasi keluarga untuk memantau kepatuhan

minum obat dan kontrol ke dokter.
•Menghargai pasien seperti orang sehat.
•Pertimbangan rasional terhadap keinginan pasien
•Bangun relasi dengan pasien serta membuat pasien
merasa nyaman sehingga ia dapat berbicara kepada
keluarga mengenai perasaannya.
•Untuk masyarakat sendiri, perlu dilakukan
sebenarnya penyakit jiwa itu apa dan bagaimana,
sehingga mereka tidak melecehkan pasien
melainkan menghargainya juga.
• Sebaiknya pada skizofrenia berat, perlu perawat
khusus yang memperhatikan dia sepanjang hari
serta dijauhkan dari benda tajam.
 PROGNOSIS
Secara umum prognosis baik apabila:

•Awitan gejala-gejala psikotik timbul secara mendadak

•Awitan timbul pada usia setelah 30 tahun
•Fungsi pekerjaan dan social premorbid baik
•Faktor pencetusnya jelas
•Kebingungan sangat jelas dan tampak emosi menonjol
•Tidak ada bukti gangguan saraf pusat
•Tidak ada riwayat keluarga menderita skizofrenia
•Dapat dukungan dari keluarga
Prognosis buruk apabila:

•Awitan gejala-gejala psikotik timbul progresif

•Awitan timbul pada usia muda
•Riwayat pekerjaan dan social premorbidnya buruk
•Faktor pencetusnya jelek
•Autistic atau perilaku menarik diri
•Tidak mendapat dukungan dari keluarga
•Ada bukti dan kelainan neurologi
•Sering relaps atau berulang
•Riwayat keluarga penderita skizofrenia