Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PEMBAHASAN
KWASHIORKOR
A. DEFINISI
Definisi kwashiorkor adalah satu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh
defisiensi protein yang berat bisa dengan konsumsi energi dan kalori tubuh
yang tidak mencukupi kebutuhan. Kwashiorkor atau busung lapar adalah
salah satu bentuk sindroma dari gangguan yang dikenali sebagai Malnutrisi
Energi Protein (MEP) Dengan beberapa karakteristik berupa edema dan
kegagalan pertumbuhan,depigmentasi,hyperkeratosis.
Penyakit ini merupakan bentuk malnutrisi paling banyak didapatkan di
dunia ini, pada dewasa ini,terutama sekali pada wilayahwilayah yang masih
terkebelakangan bidang industrinya.
(!)
"stilah ini pertama kali diperkenalkan oleh #icely D. $illiams pada
rangkaian saintifik internasional melalui artikelnya %ancet !&'(
(!,&)
. )eliau
pada tahun !&'' melukiskan suatu sindrom tersebut berhubungan dengan
defisiensi dari nutrien apa. *khirnya baru diketahui defisiensi protein men+adi
penyebabnya
(!)
.
$alaupun sebab utama penyakit ini ialah defisiensi protein, tetapi karena
biasanya bahan makanan yang dimakan itu +uga kurang mengandung nutrien
lainnya, maka defisiensi protein disertai defisiensi kalori sehingga sering
penderita menun+ukkan baik ge+ala kwashiorkor maupun marasmus
(!)
.
B. ETIOLOGI
Kwashiorkor paling seringnya ter+adi pada usia antara !' tahun ,namun
dapat pula ter+adi pada bayi .Kwashiorkor yang mungkin ter+adi pada orang
dewasa adalah sebagai komplikasi dari parasit atau infeksi lain.
)anyak hal yang men+adi penyebab kwashiorkor, namun faktor paling
mayor adalah menyusui, yaitu ketika *," digantikan oleh asupan yang tidak
adekuat atau tidak seimbang. ,etelah usia ! tahun atau lebih ,kwashiorkor
dapat muncul bahkan ketika kekurangan bahan pangan bukanlah men+adi
masalahnya, tetapi kebiasaan adat atau ketidak tahuan (kurang nya edukasi)
yang menyebabkan penyimpangan keseimbangan nutrisi yang baik.
$alaupun kekurangan kalori dan bahanbahan makanan yang lain
memepersulit polapola klinik dan kimiawinya, ge+alage+ala utama malnutrisi
protein disebabkan oleh kekurangan pemasukan protein yang mempunyai
nilai biologik yang baik.)isa +uga terdapat gangguan penyerapan
protein,misalnya yang di+umpai pada keadaan diare kronik,kehilangan protein
secara tidak normal pada proteinuria (nefrosis), infeksi,perdarahan atau luka
luka bakar serta kegagalan melakukan sintesis protein , seperti yanga
didapatkan pula pada penyakit hati yang kronis.
C. INSIDENS DAN EPIDEMIOLOGI
Kwashiorkor di+umpai terutama pada golongan umur tertentu yaitu bayi
pada masa menyusui dan pada anak prasekolah, ! hingga ' tahun yang
merupakan golongan umur yang relatif memerlukan lebih banyak protein
untuk tumbuh sebaikbaiknya. ,indrom demikian kemudian dilaporkan oleh
berbagai negeri terutama negeri yang sedang berkembang seperti *frika,
*sia, *merika -engah, *merika ,elatan, dan bagianbagian termiskin di
Eropa
(!,.)
. Penyakit ini banyak terdapat anak dari golongan penduduk yang
berpenghasilan rendah. "ni dapat dimengerti karena protein yang bermutu
baik terutama pada bahan makanan yang berasal dari hewan seperti protein,
susu, ke+u, telur, daging, dan ikan
(')
. )ahan makanan tersebut cukup mahal ,
sehingga tidak ter+angkau oleh mereka yang berpenghasilan rendah. *kan
tetapi faktor ekonomi bukan merupakan satusatunya penyebab penyakit ini.
*da berbagai protein nabati yang bernilai cukup baik, misalnya kacang
kedele, kacang hi+au, dan sebagainya, akan tetapi karena tidak diketahui atau
tidak disadari, bahan makanan tersebut tidak digunakan sebagaimana
mestinya
(.)
. Pengetahuan yang kurang tentang nilai bahan makanan, cara
pemeliharaan anak, disamping ketakhyulan merupakan faktor tambahan dari
timbulnya penyakit kwashiorkor. Keadaan higiene yang buruk, sehingga
mereka mudah dihinggapi infeksi dan infestasi parasit dan timbulnya diare
mempercepat atau merupakan trigger mechanisme dari penyakit ini
(!)
.
D. PATOGENESIS
Pada kwashiorkor yang klasik, ter+adi edema dan perlemakan hati
disebabkan gangguan metabolik dan perubahan sel. Kelainan ini merupakan
ge+ala yang menyolok. Pada penderita defisiensi protein, tidak ter+adi
katabolisme +aringan yang berlebihan, karena persediaan energi dapat
dipenuhi oleh +umlah kalori yang cukup dalam dietnya. /amun, kekurangan
protein dalam dietnya akan menimbulkan kekurangan berbagai asam amino
esensial yang dibutuhkan untuk sintesis
(!)
.
0leh karena dalam diet terdapat cukup karbohidrat, maka produksi insulin
akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum yang +umlahnya
sudah kurang tersebut akan disalurkan ke otot. )erkurangnya asam amino
dalam serum merupakan penyebabnya kurang pembentukan albumin oleh
hepar, sehingga kemudian timbul edema
(!,.)
.
Perlemakan hati disebabkan gangguan pembentukan lipoproteinbeta
sehingga transportasi lemak dari hati ke depot lemak +uga terganggu dan
akibatnya ter+adi akumulasi lemak dalam hepar
(!,1)
.
E. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi dini pada kwashiorkor cukup samarsamar mencakup
letargi,apati, dan iritabilitas. Manifestasi lan+ut yang berkembang dapat
berupa pertumbuhan yang tidak memadai, kurangnya stamina, hilangnya
+aringan otot, men+adi lebih peka terhadap serangan infeksi dan edema.
/afsu makan berkurang ,+aringan bawah kulit mengendor dan lembek serta
ketegangan otot menghilang. Pembesaran hati dapat ter+adi secra dini atau
kalau sudah lan+ut, infiltrasi lemak la2im ditemukan. Edema biasanya ter+adi
secara dini,kegagalan mencapai penambahan )) ini dapat terselubungi oleh
edema yang ter+adi ,yang kerap kali telah terdapat pada organorgan
dalam,sebelum ia dapat terlihat pada muka dan anggota gerak.
!. $u+ud 3mum
,ecara umumnya penderita kwashiorkor tampak pucat, kurus, atrofi pada
ekstremitas, adanya edema pedis dan pretibial serta asites. Muka penderita
ada tanda moon face dari akibat ter+adinya edema
(.)
.
.. 4etardasi Pertumbuhan
5e+ala penting ialah pertumbuhan yang terganggu. ,elain berat badan,
tinggi badan +uga kurang dibandingkan dengan anak sehat
(!)
.
'. Perubahan Mental
)iasanya penderita cengeng, hilang nafsu makan dan rewel. Pada stadium
lan+ut bisa men+adi apatis. Kesadarannya +uga bisa menurun, dan anak
men+adi pasif
(!)
.
1. Edema
Pada sebagian besar penderita ditemukan edema baik ringan maupun
berat. Edemanya bersifat pitting. Edema ter+adi bisa disebabkan
hipoalbuminemia, gangguan dinding kapiler, dan hormonal akibat dari
gangguan eliminasi *D6
(.)
.
(. Kelainan 4ambut
Perubahan rambut sering di+umpai, baik mengenai bangunnya (te7ture),
maupun warnanya. ,angat khas untuk penderita kwashiorkor ialah rambut
kepala yang mudah tercabut tanpa rasa sakit. Pada penderita kwashiorkor
lan+ut, rambut akan tampak kusam, halus, kering, +arang dan berubah warna
men+adi putih. ,ering bulu mata men+adi pan+ang
(!)
.
8. Kelainan Kulit
Kulit penderita biasanya kering dengan menun+ukkan garisgaris kulit yang
lebih mendalam dan lebar. ,ering ditemukan hiperpigmentasi dan persisikan
kulit. Pada sebagian besar penderita dtemukan perubahan kulit yang khas
untuk penyakit kwashiorkor, yaitu crazy pavement dermatosis yang
merupakan bercakbercak putih atau merah muda dengan tepi hitam
ditemukan pada bagian tubuh yang sering mendapat tekanan
(1,()
. -erutama
bila tekanan itu terusmenerus dan disertai kelembapan oleh keringat atau
ekskreta, seperti pada bokong, fosa politea, lutut, buku kaki, paha, lipat paha,
dan sebagainya. Perubahan kulit demikian dimulai dengan bercakbercak
kecil merah yang dalam waktu singkat bertambah dan berpadu untuk men+adi
hitam. Pada suatu saat mengelupas dan memperlihatkan bagianbagian yang
tidak mengandung pigmen, dibatasi oleh tepi yang masih hitam oleh
hiperpigmentasi
(!,.)
.
9. Kelainan 5igi dan -ulang
Pada tulang penderita kwashiorkor didapatkan dekalsifikasi, osteoporosis,
dan hambatan pertumbuhan. ,ering +uga ditemukan caries pada gigi
penderita
(.)
.
:. Kelainan 6ati
Pada biopsi hati ditemukan perlemakan, bisa +uga ditemukan biopsi hati
yang hampir semua sela hati mengandung ;akuol lemak besar. ,ering +uga
ditemukan tanda fibrosis, nekrosis, da infiltrasi sel mononukleus. Perlemakan
hati ter+adi akibat defisiensi faktor lipotropik
(.)
.
&. Kelainan Darah dan ,umsum -ulang
*nemia ringan selalu ditemukan pada penderita kwashiorkor. )ila disertai
penyakit lain, terutama infestasi parasit ( ankilostomiasis, amoebiasis) maka
dapat di+umpai anemia berat. *nemia +uga ter+adi disebabkan kurangnya
nutrien yang penting untuk pembentukan darah seperti <erum, ;itamin )
kompleks ()!., folat, )8)
(.,9)
. Kelainan dari pembentukan darah dari
hipoplasia atau aplasia sumsum tulang disebabkan defisiensi protein dan
infeksi menahun. Defisiensi protein +uga menyebabkan gangguan
pembentukan sistem kekebalan tubuh. *kibatnya ter+adi defek umunitas
seluler, dan gangguan sistem komplimen
(.)
.
!=. Kelainan Pankreas dan Kelen+ar %ain
Di pankreas dan kebanyakan kelen+ar lain seperti parotis, lakrimal, sali;a
dan usus halus ter+adi perlemakan
(.)
.
!!. Kelainan >antung
)isa ter+adi miodegenerasi +antung dan gangguan fungsi +antung
disebabkan hipokalemi dan hipmagnesemia
(.)
.
!.. Kelainan 5astrointestinal
5e+ala gastrointestinal merupakan ge+ala yang penting. *noreksia kadang
kadang demikian hebatnya, sehingga segala pemberian makanan ditolak dan
makanan hanya dapat diberikan dengan sonde lambung. Diare terdapat pada
sebagian besar penderita
((,8)
. 6al ini ter+adi karena ' masalah utama yaitu
berupa infeksi atau infestasi usus, intoleransi laktosa, dan malabsorbsi
lemak. "ntoleransi laktosa disebabkan defisiensi laktase. Malabsorbsi lemak
ter+adi akibat defisiensi garam empedu, konyugasi hati, defisiensi lipase
pankreas, dan atrofi ;illi mukosa usus halus
(.)
.
Dermatitis +uga la2im ditemukan.Penggelapan kulit ter+adi pada tempat
tempat yang mengalami iritasi,namun tidak pada daerahdaerah yang terkena
sinar matahari.. 4ambutnya biasanya +arang dan haluhalus serta kehilangan
elastisitasnya. Pada anakanak yang berambut gelap dapat terlihat +alur+alur
rambut berwarna merah atau abuabu.0tototonya tampak lemah dan
atrofi,tetapi sesekali dapat ditemukan lemak dibawah kulit yang berlebihan.
F. DIAGNOSIS
3ntuk menegakkan diagnosis kwashiorkor ini bias kita lihat melalui
pemeriksaan fisis dan pemeriksaan laboratorium. Dari pemeriksaan fisis yang
pertama adalah inspeksi, dapat kita lihat fisik penderita secara umum seperti
yang telah di+elaskan diatas antara lain edema dan kurus, pucat,moon face,
kelainan kulit misalnya hiperpigmentasi, cra2y pa;ement dermatosis. Pada
palpasi ditemukan hepatomegali.
,ementara untuk pemeriksaan laboratorium ada beberapa hal yang
penting diperhatikan berupa ?
@ tes darah (6b, glukosa, protein serum, albumin)
@ kadar en2im pencernaan
@ biopsi hati
@ pem. tin+a A urin
perubahan yang paling khas adalah penurunan konsentrasi albumin dalam
serum. Ketonuria la2im ditemukan pada tingkat awal karena kekurangan
makanan,tetapi sering kemudian hilang pada keadaan penyakit lebih lan+ut.
Kadar glukosa darah yang rendah,pengeluaran hidrosiprolin melalui
urin,kadar asam amino dalam plasma dapat menurun,+ika dibandingkan
dengan asamasam amino yang tidak essensial dan dapat pula ditemukan
aminoasiduria meningkat.
Kerap kali +uga ditemukan kekurangan kalium dan magnesium.-erdapat
+uga penurunan aktifitas en2imen2im dari pancreas dan 7antin
oksidase,tetapi kadarnya akan kembali men+adi normal segera setelah
pongobatan dimulai.
G. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosa banding untuk sindroma kwashiorkor, antara lain ialah ?
!. Defisiensi asam lemak bebas dan karboksilase multipleB
..sindroma imunodefisiensi,
'.cyctic fibrosis,
1.histiositosis sel %angerhans
(.,9)
.
H. PENGOBATAN
!.D""E-"K
Makanan -K-P C ! setengah 7 kebutuhan normal
Kebutuhan normal
=' tahun ? !(= D !9( kcalEkgEhari, diberikan bertahap
Mg " ? <ase stabilisasi (9(F :=F kebutuhan normal)
Protein ? ! !,( gramEkg))Ehari
Mg "" ? <ase transisi ( !(=F dari kebutuhan normal)
Protein ? . ' gramEkg))Ehari
Mg """ ? <ase rehabilitasi ( !(= D .==F kebutuhan normal)
Protein ? 1 8garmEkg))Ehari
..PE/*M)*6*/ ,3P%EME/-*," G"-*M"/
Gitamin * H ! tahun ? .==.=== ," (! kali dalam 8 bulan)
Gitamin D I ) kompleks I #
' .M"/E4*%
>umlah cairan ? !'= D .== mlEkgE))Ehari (per oral E /5-)
Kalau edem dikurangi
Porsi kecil tetapi sering
". PROGNOSIS
Penanganan yang cepat dan tepat pada kasuskasus gi2i seperti
kwashiorkor, umumnya dapat memberikan prognosis yang cukup baik.
Penanganan pada stadium yang lan+ut,walaupun dapat meningkatkan
kesehatan anak secara umum, namun ada kemungkinannya untuk
memperoleh gangguan fisik permanen dan gangguan intelektual. ,edangkan
bila penanganan terlambat atau tidak memperoleh penanganan sama sekali,
dapat berakibat fatal.
J. KOMPLIKASI
,hock
Koma
#acat permanen
PENCEGAHAN
Pencegahannya dapat berupa diet adekuat dengan +umlah+umlah yang
tepat dari karbohidrat, lemak (minimal !=F dari total kalori), dan protein (!.
F dari total kalori). ,entiasa mengamalkan konsumsi diet yang seimbang
dengan cukup karbohidrat, cukup lemak dan protein bisa mencegah
ter+adinya kwashiorkor. Protein terutamanya harus disediakan dalam
makanan. 3ntuk mendapatkan sumber protein yang bernilai tinggi bisa
didapatkan dari protein hewan seperti susu, ke+u, daging, telur dan ikan. )isa
+uga mendapatkan protein dari protein nabati seperti kacang i+o dan kacang
kedelei
(!)
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
!. ,taf Penga+ar "lmu Kesehatan *nak, <akultas Kedokteran
3ni;ersitas "ndonesia, Buku Kuliah ilmu Keeha!a" A"ak# )agian
"lmu Kesehatan *nak <akultas Kedokteran 3ni;ersitas "ndonesia,
!&:(
.. Dr. %isal ,p.*., Dik!a! Kuliah Ilmu Gi$i A"ak# )agian "lmu
Kesehatan *nak 3ni;ersitas 6asanuddin
'. 4obert M. Kliegman MD, 6al ). >enson MD, Nel%" Ee"!ial %&
Pe'ia!(i) *
!h
E'i!i%"# Else;ier ,aunders, .===
1. ,cheinfeld /,. P(%!ei" E"e(+, Mal"u!(i!i%". Emedicine.com.
http?EEwww.emedicine.comEdermEtopic9&9.htm
(. )en+amin $. Gan Goorhees, MD, MP6, *ssistant Professor of
Medicine and Pediatrics, A(!i)le %" K-ahi%(k%(, 3ni;ersity of
#hicago, Gerimed 6ealthcare /etwork, httpEEwww.medlineplus.com
8. 4epulika #ompany, K-ai%(k%(# 4epublika 0nline,
http?EEwww.republika.co.id
9. 9.*nonymous Mal"u!(ii. Medicastore.com.
http?EEwww.medicastore.comEcybermedEdetailJpyk.phpKidktgC!

Anda mungkin juga menyukai