Perlu dilakukan pemeriksaan fisik pada palpitasi , untuk menganalisis gejala dengan teliti dan menilai
adanya penyakit jantung atau penyakit sistemik yang mendasari
Suhu : meningkat
C. Pemeriksaan Pulsasi
Pulsus alternans (denyut nadi yang relative kuat diselingi nadi yang lebih lemah)
D. Pemeriksaan JVP
terjadi peningkatan tekanan vena jugularis bila terdapat gagal jantung kanan
E. Pemeriksaan Auskultasi Jantung
murmur
Tipe aritmia Denyut jantung Situasi pencetus Gejala penyerta Maneuver vagal
AVRT, Onset mendadak Aktivitas fisik, Poliuri Berhenti
AVNRT* dengan perubahan posisi mendadak
peningkatan tubuh
denyut jantung
periodic
Fibrilasi atrium Irregular dengan Aktivitas fisik, Poliuri Penurunan
denyut jantung setelah makan, denyut jantung
bervariasi asupan alkohol sementara
Takikardi atrial Regular Penurunan
atau flutter (irregular bila denyut jantung
konduksi AV sementara
bervariasi)
dengan
peningkatan
denyut jantung
Takikardi Regular dengan Aktivitas fisik Tanda dan gejala Tidak ada efek
ventricular peningkatan gangguan apapun
denyut jantung hemodinamik
untuk pemeriksaan yang bersangkutan dengan gejala maka dilakukan pemeriksaan yang sesuai,
yakni
referensi
http://kardioipdrscm.com/6582/artikel/pendekatan-terhadap-palpitasi/#sthash.MFcH1BT3.dpbs