(GAGAL JANTUNG)
Oleh:
Ns. I Putu Eka Viqtrayana, S.Kep.,M.Kes.
APAKAH
DECOMPENSASIO CORDIS
ITU ??
↓
Cardiac output ventrikel kanan ↓
Tekanan akhir diastolik ↑
↓
Bendungan dan peningkatan tekanan di atrium kanan
↓
Bendungan dan peningkatan tekanan di vena sistemis
Gejala klinis gagal jantung kanan
1. Anamnesa
– Kaki bengkak, lemah, perut membuncit
2. Pemeriksaan fisik
• JVP ↑
• Hepatomegali
• Asites
• Edema tungkai
• Tanda-tanda khusus sesuai etiologi :
Mis : peny. katub
peny. paru
JVP = jugular venous pressure
Edema
Ascites
Tanda dan Gejala
Tanda –Gejala Keluhan Keterangan
Sesak napas (dyspnea) Sesak napas saat aktivitas, Darah kembali ke vena
saat istirahat, atau saat tidur, pulmonary (pembuluh darah
sehingga sering terbangun. yang mengembalikan darah
Sesak napas saat berbaring dari paru-paru ke jantung)
sehingga memerlukan karena jantung tidak dapat
beberapa bantal. Tidur tidak mensuplai. Hal ini
nyenyak dan merasa letih menyebabkan bocornya
dan cemas. cairan tubuh ke paru-paru.
Batuk atau wheezing Batuk dengan sputum putih Cairan tubuh pada paru-paru
atau merah muda karena
darah.
Tanda dan Gejala
Tanda –Gejala Keluhan keterangan
Menumpuknya cairan di Bengkak pada kaki, tungkai, Apabila aliran darah keluar
jaringan tubuh (edema) atau abdomen atau berat badan jantung melambat, darah akan
meningkat. kembali ke jantung melalui
Sepatu terasa sempit vena, menyebabkan cairan
tubuh menumpuk di jaringan.
Ginjal tidak dapat membuang
sodium dan cairan tubuh
sehingga terjadi retensi cairan di
jaringan
Lelah, fatigue Selalu merasa lelah sepanjang Jantung tidak dapat memompa
hari dan tidak dapat melakukan darah yang cukup untuk
aktivitas rutin, seperti memenuhi kebutuhan jaringan
berbelanja, naik tangga, tubuh. Tubuh tidak mengalirkan
membawa barang belanjaan darah ke organ yang tidak vital,
atau berjalan terutama otot tungkai, dan
mengalirkan darah ke jantung
dan otak.
Tanda dan Gejala
Tanda –Gejala Keluhan keterangan
Tidak nafsu makan, nausea Perut terasa penuh atau sakit Sistem digestive hanya
perut menerima sedikit darah,
sehingga menimbulkan
keluhan GIT.
Bingung, tidak dapat Sering lupa dan disorientasi. Perubahan senyawa tertentu
berpikir dengan baik dalam darah, seperti sodium,
dapat menyebabkan
kebingungan
Oleh:
Ns. I Putu Eka Viqtrayana, S.Kep.,M.Kes.
Apa itu
Hipertensi ?
Tekanan darah
persisten dimana
tekanan sistolik
lebih tinggi dari 140
mmHg dan tekanan
diastolik lebih tinggi
dari 90 mmHg
Faktor Resiko
Yang tidak dapat
dikontrol
Umur : > 50 thn
Sex : Wanita >
pria
Genetik
Etnik
Faktor Resiko
Yang dapat dikontrol
Merokok
Dislipidemia/
hiperkolesterol
Diabetes Mellitus: tjd
hiperinsulinemia dan
hipertropi struktural
Obesitas
Alkohol
Emosi: rangsangan SS
Simpatis
Gaya hidup
Status sosial ekonomi
Jenis Hipertensi
Hipertensi primer/esensial
Tidak diketahui penyebabnya
Biasanya dimulai sebagai
proses intermitten pd individu
> 30 thn
Contributing factor meliputi
peningkatan aktifitas SS
Simpatis, kelebihan produksi
hormon vasokonstriktor dan
pengikat natrium, intake
natrium berlebihan, BB
berlebih, DM dan intake
alkohol berlebihan
Jenis Hipertensi
Hipertensi sekunder: bisa
dikendalikan
Umumnya disebabkan oleh ggn pd
fungsi ginjal dan hubungannya
dengan jantung
Meningkatnya tahanan perifer
total terjadi stlh hipertensi
timbul dan bukan sebagai
penyebab hipertensi
Penyebab hipertensi sekunder:
penyempitan aorta, penyakit
ginjal, kelainan endokrin, kelainan
neurologis, obat-obatan (NSAID,
estrogen, kontrasepsi) dan
kehamilan
Klasifikasi Hipertensi
Menurut WHO