Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN Terhadap IPTEK Dan Riset Di Indonesia
Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN Terhadap IPTEK Dan Riset Di Indonesia
sebuah integrasi kawasan. Sejalan dengan hal itu, para pemimpin pemerintahan di
kawasan ASEAN menyusun sebuah visi bernama ASEAN Vision 2020 yang
memuat berbagai pandangan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang
ideal berdasarkan tiga pilar yaitu keamanan politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Pada KTT ASEAN ke-9 di Bali pada tahun 2003 yang kemudian menghasilkan
Bali Concord II, terjadi pembentukan ASEAN Community yang merupakan
manifestasi dari ketiga pilar visi ASEAN yaitu pada bidang keamanan politik
(ASEAN Political-Security Community), ekonomi (ASEAN Economic Community),
dan sosial-budaya (ASEAN Socio-Culture Community).
Pada kali ini, kita akan lebih berfokus pada ASEAN Economic Community
atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN. ASEAN Economic Community
atau Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah upaya integrasi ekonomi di
kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk menyatukan kawasan Asia
Tenggara dalam sebuah pasar tunggal. Masyarakat Ekonomi ASEAN
memungkingkan warga Asia Tenggara untuk melakukan kegiatan jual-beli di
kawasannya dengan lebih mudah. Hal ini secara umum bertujuan untuk
membangun kemitraan untuk kemajuan yang akan meningkatkan kualitas
kehidupan warga ASEAN dengan tercapainya integrasi regional yang melalui
upaya kolektif masyarakat ASEAN.
Dampak positif dari penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini tentu saja
banyak dan menguntungkan. Dari sisi investasi, kondisi perekonomian Indonesia
dapat terdongkrak dengan adanya investasi asing pada potensi alam di Indonesia.
Hal ini dapat juga membuka lapangan kerja berupa tenaga kerja buruh bagi
masyarakat berekonomi menengah ke bawah. Eksplorasi dan eksploitasi sumber
daya alam membawa arti