Analisis Perancangan

Oleh: Muhammad Fadhlan NIM 18/427500/PA/18460)

Sumber: Christensen, Larry B., Johnson, R. Burke, dan Turner, Lisa A., 2015,
Research Methods, Design and Analysis, Harlow: Pearson Education

Pencarian Ide → Hipotesis

Sumber Ide Penelitian

Terdapat beberapa sumber yang bisa digunakan dalam beberapa bidang

penelitian yaitu teori yang sudah ada dan penelitian yang sudah
dilakukan. Hal-hal yang kita lihat, baca, atau dengarkan dapat dijadikan
topik penelitian yang menarik.

Kehidupan sehari-hari
Saat kita menjalani kehidupan sehari-hari, kita akan bertemu masalah-
masalah dan berbagai pertanyaan yang membutuhkan suatu solusi.
Misalkan, terdapat suatu kondisi dimana seorang anak kecil bersifat
agresif pada satu situasi dan sangat pasif pada situasi yang lain. Dari
kondisi tersebut kita dapat menyusun beberapa pertanyaan:

Kenapa perbedaan seperti ini dapat terjadi?

Apakah yang menjadikan perubahan respon?

Mengapa anak kecil bersifat agresif?

Dan seterusnya ...

Masalah praktis
Banyak masalah penelitian datang dari masalah praktis yang dialami
beberapa industri dan memerlukan solusi. Misalnya seperti proses
kontrol sebuah robot menggunakan PID, dan sebagainya.

Penelitian yang sudah ada

Penelitian yang sudah dilakukan biasanya hanya membahas variabel

yang terbatas. Pembahasan lebih lanjut mengenai variabel yang belum
teridentifikasi dapat menjadi sumber masalah dari penelitian yang akan
dilakukan

Teori

Analisis Perancangan 1
 Teori merupakan sebuah atau sekelompok statemen yang
menjelasakan 'bagaimana' dan 'mengapa' sebagian dari dunia bekerja,
dan memberikan prediksi tentang dunia dan bagaimana pengujian
secara empiris terhadapnya.

Tinjauan Pustaka

Setelah didapatkan topik penelitian dari salah satu metode di atas, langkah
selanjutnya adalah menjadikan diri familiar terhadap topik yang akan
dibahas. Untuk itu kita dapat melakukan tinjauan pustaka untuk:

Mengetahui sejauh apa pembahasan mengenai topik yang ingin kita

angkat.

Memberikan gambaran mengenai proses perancangan penelitian

sehingga bisa mendapatkan jawaban atas masalah yang diangkat.

Dapat memberikan informasi mengenai alat atau survey group tertentu

untuk melakukan penelitian terhadap masalah terkait.

Memberikan informasi terkait laporan penelitian karena laporan akan

memerlukan spesifikasi tertentu terkait dengan masalah atau bidang
yang diteliti.

Perumusan Masalah
Setelah tinjauan pustaka, didapatkan gambaran mengenai penelitian yang
akan dilakukan. Definisi yang terperinci mengenai masalah sangat penting
karena akan memandu jalannya proses penelitian.

Mendefinisikan Masalah Penelitian

Masalah penelitian adalah kalimat interogatif yang menyatakan

hubungan antara dua variabel. Contohnya adalah: Apakah sebuah
kelompok dapat menyebabkan seseorang untuk memberikan hukuman
bertingkat terhadap individu yang melakukan protes?

Kalimat di atas memenuhi definisi dari sebuah masalah penelitian

karena mencakup dua variabel yang dibahas:

Tekanan sebuah kelompok

Hukuman yang diberikan

Spesifikasi Pertanyaan Penelitian

Spesifikasi pertanyaan mengacu pada ketepatan pertanyaan. Misalkan

terdapat pertanyaan "efek apa yang diberikan lingkungan terhadap

Analisis Perancangan 2
 kemampuan belajar?". Pertanyaan tersebut memenuhi kriteria dari
sebuah rumusan masalah, namun, statemen yang diberikan sangat
mengawang sehingga tidak dapat diambil poin-poin masalah yang
akan diteliti. Konsep lingkungan dan kemampuan belajar sangat abstrak
(karakteristik lingkugan yang bagaimana?, kemampuan belajar siapa?).
Pertanyaan yang lebih baik dapat disusun menjadi: Apa pengaruh
jumlah paparan literasi terhadap kecepatan belajar remaja?.

Formulasi Hipotesis

Setelah dilakukan tinjauan pustaka, maka kita dapat menyusun suatu

hipotesis. Hipotesis adalah prediksi terbaik atau solusi sementara terhadap
suatu masalah. Hipotesis yang diuji biasanya merupakan turunan dari
tinjauan pustaka, atau bisa juga berasal dari teori yang sudah ada.
Lebih dari satu hipotesis dapat disusun sebagai kemungkinan solusi dari
suatu masalah.
Kita harus membedakan antara hipotesis riset (research hypothesis) dan
hipotesis kosong (null hypothesis). Hipotesis riset merupakan prediksi
peneliti terhadap variabel yang sedang diuji. Hipotesis kosong merupakan
statemen yang tidak memiliki hubungan antar variabel.

Analisis Perancangan 3