Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Kulit merupakan organ terbesar tubuh, kulit merupakan bagian terluar dari tubuh
manusia yang lentur dan lembut. Kulit merupakan benteng pertahanan pertama dari
berbagai ancaman yang datang dari luar seperti kuman, virus dan bakteri. Kulit adalah
lapisan – lapisan jaringan yang terdapat di seluruh bagian permukaan tubuh. Pada
permukaan kulit terdapat kelenjar yang mengekskresi zat-zat sisa yang dikeluarkan
melalui pori-pori kulit berupa keringat. Kulit juga merupakan salah saty alat indra yaitu
indra peraba karena di seluruh permukaan kulit tubuh banyak terdapat syaraf peraba.
Warna kulit setiap individu berbeda-beda, ada kulit yang berwarna terang, pirang,
dan hitam, warna merah muda pada telapak kaki dan tangan bayi, serta warna hitam
kecoklatan untuk orang dewasa. Kulit juga bervariasi, ada yang lembut, tipis dan tebal.
Kulit yang elastis dan longgar terdapat pada palpeba, bibir dan preputium. Untuk kulit
tebal tersapat pada telapak kaki dan tangan orang dewasa. Sedangkan untuk kulit tipis
terdapat di area wajah.
Kulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang cukup besar seperti jaringan tubuh
lainnya. Kulit juga bernafas, menyerap oksigen yang diambil lebih bayak dari aliran
darah dan membuang karbindioksida yang lebih banyak dikeluarkan melalui aliran darah.
Kecepatan dalam penyerapan oksigen dan pengeluaran karbondioksida tergantung pada
banyak faktor yang ada di dalam maupun di luar kulit, seperti : temperature udara atau
suhu, komposisi gas di sekitar kulit, kelembaban udara, kecepatan aliran darah ke kulit,
tekanan gas di dalam kulit, penyakit-penyakit kulit, usia, ketersediaan vitamin dan
hormon di kulit, perubahan dalam metabolisme sel kulit dan pemakaian bahan kimia pada
kulit.

B. Fungsi Kulit
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh sehingga berperam sebagai pelindung tubuh
dari kerusakan atau pengaruh lingkungan yang buruk. Ada beberapa fungsi kulit lainnya,
diantaranya ialah :
1.Kulit sebagai pelindung.
Kulit akan melindungi tubuh bagian dalam dari kerusakan akibat gesekan, tekanan,
tarikan saat melakukan berbagai aktivitas. Kulit juga menjaga dari berbagai gagguan
mikrobiologi seprti jamur dan kuman, melindungi tubuh dari serangan zat-zat kimia
dari lingkungan yang polusif. Selain itu kulit juga melindungi jaringan terahadap
kerusakan kimia dan fisika, terutama keusakan mekanik dan terhadap masuknya
mikroorganisme Epidermis. Lapisan tanduk pada kulit berguna untuk melindungi
jaringan-jaringan tubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh dari pengaruh-
pengaruh luar seperti luka dan serangan kuman. Lapisan kulit paling luar di selubungi
dengan lapisan tipis lemak, sehingga kulit tahan terhadap air. Kulit memiliki lapisan-
lapisan, dari bagian lapisan kulit dalam sampai terluar sebagai pelindung, yaitu :

Anda mungkin juga menyukai