Anda di halaman 1dari 5

RINCIAN KEWENANGAN TEKHNIS

Identitas

Nama : Ciptaningtyas

Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

Pendidikan Formal : D3 Perumahsakitan

Kualifikasi : Perekam Medis

Kompetensi Perekam Medis


DIMINTA REKOMENDASI
NO K O M PETEN SI (PENILAIAN DARI MITRA
DIRI SECARA BESTARI
MANDIRI)
I Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan tindakan medis : Perekam Medis mampu
menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi
yang diberlakukan di Indonesia (ICD-10) tentang penyakit dan tindakan
medis dalam pelayanan dan manejemen kesehatan.
1 Menentukan nomor kode diagnosis pasien untuk memenuhi sistem
pengelolaan, penyimpanan dan pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab √
tunggal penyakit yang dikembangkan.
2 Mengumpulkan kode diagnosis pasien untuk memenuhi sistem
pengelolaan, penyimpanan dan pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab √
tunggal penyakit yang dikembangkan.
3 Mengklarifikasikan data kode diagnosis yang akurat bagi kepentingan

informasi morbiditas dan system pelaporan morbiditas yang diharuskan.
4 Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi

kepentingan monitoring KLB epidemiologi dan lainnya.
5 Mengelola indeks penyakit dan tindakan guna kepentingan laporan medis

dan statistik serta permintaan informasi pasien secara cepat dan terperinci.
6 Menjamin validitas data untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan petunjuk standar koding dan pendokumentasian. √

DIMINTA REKOMENDASI

1
NO K O M PETEN SI (PENILAIAN DARI MITRA
DIRI SECARA BESTARI
MANDIRI)
II Aspek Hukum dan Etika Profesi : Perekam Medis mampu melakukan
tugas dalam memberikan pelayanan rekam medis dan informasi kesehtan
yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan dan etika
profesi yang berlaku.
1 Memfasilitasi pelepasan informasi kesehatan kepada pasien maupun pihak

ketiga.
2 Menyiapkan informasi pasien kepada pihak yang berhak. √
3 Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien √
4 Memelihara kerahasiaan informasi pasien. √
5 Mengidentifikasi risiko tinggi dalam kerahasiaan informasi kesehatan. √
6 Melaksanakan kebijakan dan prosedur terkait dengan peraturan
dokumentasi. √

III Manajemen rekam Medis dan Informasi Kesehatan : Perekam Medis


mampu mengelola rekam medis dan onformasi kesetahan untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan medis, administrasi dan kebutuhan
informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan di bidang
kesehatan.
1 Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan

kesehatan (registrasi pendaftaran rawat jalan dan rawat inap)
2 Memberikan nomer rekam medis secara berurutan dan sistematis

berdasarkan sistem yang digunakan (penomeran seri, unit, seri unit).
3 Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang

digunakan.
4 Membuat indeks pasien (kartu atau media lain) √
5 Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan

SOP yang ada.
6 Menganalisis rekam medis secara kuantitas dengan tepat
meliputikebenaran Identifikasi Adanya laporan-laporan yang penting √
Autentikasi Pendokumentasian yang baik.
7 Menganalisis rekam medis secara kualitas guna konsistensi isi dan mutu

rekam medis.
8 Menyimpan/menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang

digunakan (Straight Numerical, Middle Digit dan terminal Digit Filing System).
9 Mengambil kembali (Retrieval) dengan cepat rekam medis yang
diperlukan untuk me,enuhi kebutuhan asuhan pasien dan berbagai √
kebutuhan lainnya.
10 Melalukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.
11 Mendisain formulir rekam medis. √

DIMINTA REKOMENDASI

2
NO KOMPETENSI (PENILAIAN DARI MITRA
DIRI SECARA BESTARI
MANDIRI)
IV Menjaga Mutu Rekam Medis : Perekam Medis mampu merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.
1 Melaksanakan program kegiatan menjaga mutu (QA) rekam medis √
2 Melaksanakan program kegiatan menjaga mutu (QA) rekam medis √
3 Menyelengarakan analisis untuk mengkaji keakuratan, kelemahan,

peluang dan ancaman (SWOT) MIK/ rekam medis
4 Menyelengarakan kegiatan yang meruakan prioritas sasaran mutu

pelayanan MIK/ rekam medis
5 Menyiapkan laporan untuk badan akreditasi lisensi, dan sertifikasi dalam
memenuhi standar akreditasi dan kebijakan yang terkait dengan perekam √
medis (Perekam Medis).
6 Memonitor kesesuaian kebijakan dan prosedur agar tetap relevan dengan

manajemen data klinis.
7 Meningkatkan data klinis dalam proses menjaga mutu MIK/Rekam medis

V Statistik Kesehatan : Perekam Medis mampu menggunakan statistic
kesehatan untuk menghasilakan informasi dan perkiraan (forcasting)
yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan di
bidang pelayanan kesehatan.
1 Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan

keputusan.
2 Mendisain formulir untuk tahap pengumpulan data kesehatan. √
3 Menggumpulkan data untuk manajemen mutu, manajemen penggunaa,
manajemen resiko dan penelitian lain yang berhubungan dengan asuhan √
pasien.
4 Mengelola data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan pada

sarana pelayanan kesehatan.
5 Melakukan analisis statistik sederhana. √
6 Mendemonstrasikan atau presentasi data dan laporan keberbagai pihak √
7 Menggunakan aplikasi computer untuk pengumpulan, pengelolaan dan

penyajian informasi kesehatan
8 Memberi kontribusi penggunaan fungsi dan klinis, administrasi dan data

eksternal
9 Menggumpulkan data dan menganalisa data untuk proyek riset klinis. √
10 Menerapkan rencana manajemen kualitas data (menjaga konsistensi data) √
11 Monitoring pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen sumber data

organisasi.
12 Mengelola kualitas data di sarana pelayanan kesehatan

DIMINTA REKOMENDASI

3
NO KOMPETENSI (PENILAIAN DARI MITRA
DIRI SECARA BESTARI
MANDIRI)
VI Manajemen Unit Kerja Manajemen Informasi Kesehatan/Rekam
Medis : Perekam Medis mampu mengelola unit kerja yang berhubungan
dengan perencanaan, pengorgasnisasian, penataan dan pengontrolan unit
kerja manajemen informasi kesehatan (MIK)/rekam medis (RM) di
instalansi pelayanan kesehatan.
1 Memprediksi kebutuhan informasi dan teknik dalam system pelayanan

kesehatan di masa yang akan datang.
2 Melaksanakan rencana strategis goal dan objektif untuk area tanggung

jawabnya
3 Merencanakan kebututhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM

untuk memenuhi kebutuhan kerja.
4 Menyusun anggaran/budget √
5 Menggunakan anggaran/budget √
6 Menerapkan program orientasi dan latihan staff bagi yang terkait dalam

sistem data pelayanan kesehatan.
7 Menyusun kebijakan dan prosedur tentang MIK/RM yang sesuai hokum,

sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat.
8 Mengembangkan kebijakan dan prosedur tentang sistem MK/RM yang

sesuai hukum, sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat.
9 Mengimplementasikan kebijakan dan prosedur tentang sistem MK/RM

yang sesuai hukum, sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat.
10 Mengevaluasi kebijakan dan prosedur tentang sistem MK/RM yang

sesuai hukum, sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat.
11 Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas Perekam Medis. √
12 Menyusun analisa jabatan dan prosedur antar unit kerja tentang arus

informasi setempat.
13 Mengembangkan system MK/RM sebagai bagian dari perencanaan

sistem informasi dalam sistem pelayanan kesehatan.
14 Memecahkan masalah pengembangan, solusi, pembuatan keputusan dan

rencana strategi unit kerja MK/RM.
15 Menyajikan informasi hasil kerja penyelenggaraan MK/RM guna

jevaluasi kinerja unitnya.
16 Memonitor keadaan staf, produktifitas dan arus kerja untuk tujuan

pengawasan
17 Melaksanakan dokumentasi unit kerja MK/RM √
18 Meningkatkan pelayanan prima saryanker sesuai harapan pasien. √
19 Menyiapkan profil rumah sakit. √
20 Mengoperasikan komputer guna penyelenggaraan sistem MK/RM.

4
DIMINTA REKOMENDASI
NO KOMPETENSI (PENILAIAN DARI MITRA
DIRI SECARA BESTARI
MANDIRI)
VII Kemitraan Profesi : Perekam Medis mampu berkolaborasi inter dan
intra profesi yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
1 Melaksanakan komunikasi efektif dengan semua tingkatan. √
2 Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non

kesehatan dan antar organisasi yang berkaitan dengan profesi
3 Mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi pelangan baik internal &

eksternal.
4 Melaksanakan komunikasi dengan teknologi mutakhir (internet, E-mail,

fax, dll)
5 Melaksanakan negosiasi dan advokasi tentang pelayanan kesehatan

MK/RM.
6 Memberikan konsultasi dalam pengelolaan informasi kesehatan sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
7 Menjalin kerjasama dengan Bagian Sistem Informasi RS dalam

pengembangan teknologi baru.
8 Memberi konsultasi pendidikan dan latihan bagi pengguna layanan

informasi.

Anda mungkin juga menyukai