yang kebetulan cenderung mendapat
Mengenal
Epilepsi
"Epilepsi" dikenal sebagai penyakit 'ayan'
sangat jelas tidak menular.
Epilepsi bukan disebabkan oleh kuman
atau bakteri. Ia merupakan gangguan
mendadak dan sesaat pada sistem syaraf
otak, terjadi akibat aktivitas berlebihan
dari kelompok sel neuron di otak.
Penyebab sel-sel itu menjadi terlalu aktif
belum diketahui secara pasti. Tetapi yang
pasti gangguan Epilepsi dapat diredam.
Epilepsi bukan hambatan untuk meraih
kesuksesan seperti dibuktikan oleh banyak
penyandang epilepsi yang telah mengukir
kemasyhuran di berbagai bidang, antara
lain : Alexander the Great, Alfred Nobel,
Napoleon Bonaparte, Peter Tchaikovsky
dan Vincent Van Gogh.
Masyarakat umum hendaknya bersikap
wajar menghadapi anggota masyarakat
rasa kebal pada satu tempat.
serangan epilepsi. Berlangsung beberapa menit/jam.
Bila serangan hanya terjadi di satu
lokasi dan berlangsung beberapa
Jenis saat, disebut Parisialis Kontinua
3. Kompleks (disertai gangguan
Epilepsi kesadaran)
Diawali dengan Parsial Sederhana,
Manifestasi serangan berbeda-beda, penyandang seperi bermimpi, dan
tergantung pada fungsi otak mana yang daya ingatnya terganggu, halusinasi,
terganggu : atau kosong pikiran seringkali diikuti
A. Epilepsi Umum oleh otomatisme. Misalnya,
1. Petit Mal (Absence) mengulang-ulang ucapan, melamun,
Gangguan kesadaran secara atau berlari-lari tanpa tujuan
mendadak. Penyandang diam tanpa 2. Umum Sekunder
reaksi (bengong), kemudian Perkembangan dari parsial sederhana
melanjutkan kegiatannya semula atau kompleks menjadi umum.
2. Grand Mal
Diawali dengan kehilangan
kesadaran kemudian terjadi kejang-
kejang, air liur berbusa dan napas
Hubungan
mengorok
3. Myoklonik
Terjadi kontraksi singkat dari satu,
Epilepsi
sekelompok, atau beberapa
kelompok otot. Bervariasi dari yang
dengan
Keturunan
tidak terlihat, sampai sentakan
hebat. Mengakibatkan misalnya,
mendadak jatuh, atau melontarkan
benda yang sedang dipegang.
dan
B. Epilepsi Parsial
1. Sederhana (tanpa gangguan
kesadaran)
Pekerjaan
Umumnya, berupa kejang-kejang
Pada epilepsi yang disebabkan oleh
dan kadang-kadang kesemutan atau
kumpulan gejala sebagai akibat dari
berbagai penyakit, tidak akan diturunkan
kepada anak-anaknya.
Pada epilepsi yang penyebabnya tidak
diketahui ( epilepsi idiopatis), faktor
keturunan pada penyandang epilepsi
adalah kecil, kurang dari 5%.
Yang diturunkan bukan epilepsinya, tetapi
ambang rangsang kejang atau serangan
yang rendah yang diturunkan. Namun bila
kedua pasangan adalah penyandang
epilepsi, maka resiko untuk mendapatkan
anak dengan epilepsi menjadi lebih besar.
Hindarkan benturan kepala atau bagian
Laporkan adanya serangan pada kerabat terdekatnya.
tubuh lainnya dari bendar keras,Ini penting untuk pemberian pengobatan oleh dokter.
tajam atau panas. Jauhkan ia dari
tempat / benda berbahaya
Bila serangan berulang-
ulang dalam waktu
singkat atau penyandang
terluka berat, bawa ia ke
dokter atau rumah sakit
terdekat
Longgarkan bajunya. Bila
mungkin, miringkan
kepalanya kesamping untuk

Adalah bijaksana untuk konsultasi pada

mencegah
menutupi jalan napas.
lidahnya
Hidup sehat
dokter sebelum hamil.

Biarkan kejang
tanpa rasa
berlangsung. Jangan
memasukkan benda keras
takut
diantara giginya, karena
dapat dan was-was

Pertolongan Pertama
mengakibatkan gigi patah.

Penyandang akan bingung

EPILEPSI
atau mengantuk setelah
untuk Epilepsi kejang. Biarkan penderita
beristirahat.
Bila Anda kebetulan berada dekat orang
yang epilepsi dan
disertai kejang-kejang
maka :
 STIKes St. ELISABETH MEDAN
Prodi S1 keperawatan
MEDAN

Created By: S 1 Keperawatan T.A 2011