SPEKTROSKOPI FOFSORISENSI
Disusun oleh :
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Jumlah panas yang diukur dalam kalorimeter, adalah total energi dari
bahan atau sampel. Prinsip Bomb Calorimeter Dalam penetapan energi total ini
terjadi pengubahan energi kimia dalam suatu bahan atau sampel menjadi energi
panas dan diukur jumlah panas yang dihasilkan. Sejumlah tertentu zat yang
akan diuji ditempatkan dalam cawan platina dan sebuah "kumparan besi” yang
diketahui beratnya (yang juga akan dibakar) ditempatkan pula pada cawan
platina sedemikian sehingga menempel pada zat yang akan diuji. Kalorimeter
bom kemudian ditutup dan tutupnya lalu dikencangkan. Setelah itu "bom" diisi
dengan O2 hingga tekanannya mencapai 25 atm. Kemudian "bom" dimasukkan
ke dalam kalorimeter yang diisi air. Setelah semuanya tersusun, sejumlah
tertentu aliran listrik dialirkan ke kawat besi dan setelah terjadi pambakaran,
kenaikan suhu diukur. Kapasitas panas (atau harga air) “bom”, kalorimeter,
pengaduk, dan termometer ditentukan dengan percobaan terpisah dengan
menggunakan zat yang diketahui panas pembakarannyadengan tepat (Biasanya
asam benzoat).
Keterangan :
Perhitungan:
Nilai kalor dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Dimana :
t adalah kenaikan suhu pembakaran di dalam bom kalorimeter(oC)
EEV adalah energi ekivalen saat terjadi pembakaran (cal/oC) 1\
e1 adalah koreksi panas karena pembentukan asam (cal)
e2 adalah koreksi panas pembakaran dari kawat pembakar (cal)
es adalah koreksi sulfur yang ada dalam bahan bakar (cal/g) m adalah berat
contoh (g)
Contoh
Hasil pengukuran/eksperimen dengan menggunakan Bom Kalorimeter PARR
1261 Hasil pengukuran/eksperimen dengan menggunakan Bom Kalorimeter
PARR 1261 seperti tertera pada Tabel 1.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur
jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran
sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan
bakar’.
3.1.2 Jumlah panas yang diukur dalam kalorimeter, adalah total energi
dari bahan atau sampel. Prinsip Bomb Calorimeter Dalam penetapan
energi total ini terjadi pengubahan energi kimia dalam suatu bahan
atau sampel menjadi energi panas dan diukur jumlah panas yang
dihasilkan.
3.1.3 Bagian Alat Bomb Calorimeter: Termometer, Katup Listrik ,
Pengaduk, Bom Head, Cawan, Katup Oksigen, Kawat penyala,
Bucket, Jacket.
3.1.4 Cara kerja alat terdiri dari proses : Persiapan, Pembakaran, dan
Pembongkaran atau Pembukaan Bomb.
3.1.5 Nilai kalor dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
atom-green.blogspot.com/2014/09/kalorimeter-bom.html
https://id.scribd.com/doc/178636320/Kalorimeter-bom-adalah-alat-yang-digunakan-
untuk-mengukur-jumlah-kalor-docx