NIM : P07220215011
PRODI/TINGKAT : D-IV Keperawat / 2
2. Isolasi Kontak
a. Bayi baru lahir konjungtivitis gonorhoea
b. Endometritis
c. Pneumonia
d. Infeksi kulit dengan streptococcus grup A
e. Harpes simpleks diseminata
f. Rabies
g. Rubella
h. Infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotic
3. Isolasi Pernafasan
a. Tuberculosis paru/TB paru
b. Infeksi H.influenza
c. Perkusis
1. Dirancang untuk mencegah transmisi dari bibit penyakit yang sangat virulen yang dapat
ditularkan baik melalui udara maupun melalui kontak langsung , merukan Katagori dari…?
a. Isolasi ketat
b. Isolasi kontak
c. Isolasi Pernafasan
d. Isolasi BTA
e. Kehati – hatian terhadap penyakit enterie
ISOLASI KETAT , Kategori ini dirancang untuk mencegah transmisi dari bibit penyakit yang
sangat virulen yang dapat ditularkan baik melalui udara maupun melalui kontak langsung
3. Isolasi yang di masksudkan untuk mencegah penularan jarak dekat melalui udara,
merupakan isolasi
a. Isolasi ketat
b. Isolasi kontak
c. Isolasi BTA
d. Isolasi pernafasan
e. Kehati – hatian terhadap penyakit enterie
ISOLASI PERNAFASAN , Dimaksudkan untuk mencegah penularan jarak dekat melalui
udara, diperlukan ruangan bersih untuk merawat penderita, namun mereka yang menderita
penyakit yang sama boleh dirawat dalam ruangan yang sama.
4. Isolasi yang ditujukan bagi penderita TBC paru dengan BTA positif atau gambaran
radiologisnya menunjukan TBC aktif , merupakan isolasi…?
a. Isolasi ketat
b. Isolasi kontak
c. Isolasi Pernafasan
d. Isolasi BTA
e. Kehati – hatian terhadap penyakit enterie
Isolasi BTA , ditunjukan bagi penderita TBC paru dengan BTA positif atau gambaran
radiologisnya menunjukkan TBC aktif
5. Isolasi untuk penyakit – penyakit yang terutama di tularkan secara langsung , merupakan
ruang isolasi…?
a. Isolasi ketat
b. Isolasi kontak
c. Isolasi Pernafasan
d. Isolasi BTA
e. Kehati – hatian terhadap penyakit enterie
Isolasi kontak , Diperlukan untuk penyakit – penyakit yang kurang menular atau infeksi yang
kurang surius , untuk penyakit – penyakit yang terutama di tularkan secara langsung
6. Sikap Untuk penyakit – penyakit infeksi yang ditularkan langsung atau tidak langsung
melalui tinja , dapat di lakukan dengan…?
a. Isolasi ketat
b. Isolasi kontak
c. Kehati – hatian terhadap penyakit enterie
d. Isolasi Pernafasan
e. Isolasi BTA
KEHATI-HATIAN TERHADAP PENYAKIT ENTERIE , Untuk penyakit-penyakit infeksi yang
ditularkan langsung atau tidak langsung melalui tinja.