Disusun oleh :
ARIF NUGRAHA
NIM : 13DP277007
ARIF NUGRAHA
NIM: 13DP277007
INTISARI
Karya tulis ini dilatarbelakangi oleh adanya penderita gangguan jiwa di Ruang Tanjung
Rumah Sakit Umum Kota Banjar dari bulan Januari 2015 sampai dengan Juni 2016 didapatkan
data yang paling sering muncul diagnosa gangguan jiwa adalah kasus skizofrenia yaitu sebanyak
111 kasus. Dari kasus gangguan jiwa yang diakibatkan skizofrenia muncul isolasi sosial: menarik
diri yang dapat mengakibatkan terganggunya pemenuhan kebutuhan dasar, sehingga perlu segera
mendapatkan perawatan secara komprehensif.
Tujuan dalam penulisan ini adalah: untuk memperoleh pengalaman secara nyata dalam
melaksanakan asuhan keperawatan langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosio-
spiritual dengan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan Resiko Perilaku Kekerasan
Metode yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif
yang berbentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Pengkajian pada klien, dari hasil pengkajian klien cukup kooperatif dalam mengemukakan
semua perasaan dan masalahnya. Data yang muncul pada saat pengkajian adalah resiko perilaku
kekerasan Masalah keperawatan yang ditemukan pada klien diantaranya: Perilaku kekerasan
Penulis melakukan tindakan bina hubungan saling percaya, identifikasi masalah, identifikasi aspek
positif yang dimiliki klien, nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini, pilih kemampuan yang
akan dilatih, nilai kemampuan pertama yang telah dipilih-pilih kemampuan kedua yang dapat
dilaksanakan, pilih kemampuan ketiga yang dapat dilakukan dan masukan dalam jadwal kegiatan
pasien.
Kesimpulan dalam penulis melakukan tindakan asuhan keperawatan pada klien dilakukan
dengan cara wawancara dengan petugas kesehatan Ruang Tanjung, karena klien bersikap kurang
kooperatif dalam tahap pelaksanaan tidak ditemukan perbedaan antara teori dengan kenyataan di
lapangan, dan penulis mendapat hambatan dalam melakukan SP, karena klien kurang kooperatif,
tetapi tidak ada hambatan pada SP keluarga karena pihak keluarga kooperatif.
PENDAHULUAN
Indonesia mencapai 0,46%. Hal ini berarti terdapat lebih dari 1 juta jiwa
jiwa mencapai 1,7 juta per 1000 penduduk atau sekitar 400.000 orang
1
2
dan mudah diduga salah satu bentuk tekanan hidup itu, meski
…………..
3
2015).
Rumah Sakit Umum Kota Banjar yang di rawat inap dalam periode
Tabel 1.1
Daftar Penderita Gangguan Jiwa di RSU Kota Banjar
Periode Januari-Desember 2014-2016
TAHUN
No Diagnosa Jumlah
2014 2015 Juni 2016
1 Skizofrenia 48 63 31 111
2 Depresi 18 32 16 66
3 Restradasi Mental 0 0 2 2
Jumlah 66 95 49 179
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa klien penderita gangguan jiwa
gangguan jiwa tertinggi di RSU Kota Banjar yaitu sebanyak 140 orang
religius shalat dan dzikir secara rutin dan disertai perasaan ikhlas
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
7
2. Tujuan Khusus
C. Metode Telaahan
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi Literatur
4. Studi Dokumentasi
D. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar
1. Skizofrenia
a. Definisi
b. Etiologi
1) Keturunan
individu.
10
11
2) Endokrin
3) Metabolisme
a) Gejala primer
b) Gejala sekunder
(1) Waham
(2) Halusinasi
12
yang lain
menunjukkan ekspresi.
melamun.
13
bicara, pendiam.
sosial.
1) Faktor Predisposisi
c) Faktor Biologi
2) Faktor Presipitasi
a) Stressor psikologis
psikologis lain.
15
b) Stressor Budaya
sekali.
emosional.
serangan.
2. Perilaku Kekerasan
a. Pengertian
(personal meaning).
psikomatis (painfullsymptom).
cara yaitu :
kotor,bicara kasar.
mengamuk.
2) Pandangan tajam
4) Mengepalkan tangan
5) Jalan mondar-mandir
6) Bicara kasar
e. Rentang Respon
(panik).
Respon Respon
Adaptif Maladaptif
1) Asertif
menyalahkan orang
2) Frustasi
3) Pasif
4) Agresif
5) Kekerasan
hilangnya kontrol.
f. Etiologi
1) Faktor Predisposisi
a) Faktor biologis
yang kuat.
b) Faktor psikologis
kekerasan.
perilaku kekerasan.
2) Faktor Presipitasi
g. Manifestasi Klinis
5) Intelektual: mendominasi,cerewet,kasar,berdebat,
bernada sarkasme.
ejekan.
penyimpangan seksual.
h. Mekanisme Koping
kekerasan).
a. Kebutuhan fisiologis
1) Kebutuhan oksigen
oksigen.
2) Kebutuhan nutrisi
27
istirahat tidur.
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
secara lisan oleh klien dan keluarganya. Data ini didapat melalui
pengkajian, meliputi:
29
penanggung jawab.
tersebut.
keluarganya :
tidak
gangguan jiwa.
jiwa.
31
11) Aspek medik, obat-obatan klien saat ini baik obat fisik,
b. Masalah keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa Data
(Keliat , 2010):
2011).
b. Pohon Masalah
2) Perilaku kekerasan.
5) Intoleransi aktivitas
6) Berduka disfungsional.
3. Rencana Keperawatan
dibawah ini.
35
Tabel 2.2
NO DX Perencanaan
Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
1. Perilaku Pasien mampu : Setelah…. Pertemuan pasien SP 1 ( Tgl ……….. )
kekerasan Mengidentifikasi mampu : Identifikasi penyebab,
penyebab dan Menyebutkan penyebab, tanda dan gejala serta
tanda perilaku tanda, gejala, dan akibat akibat perilaku kekerasan
kekerasan perilaku kekerasan Latih cara fisik 1 : tarik
Menyebutkan jenis Memperagakan cara fisik 1 nafas dalam
perilaku kekerasan untuk mengontrol perilaku Masukan dalam jadwal
yang pernah di kekerasan harian pasien
lakukan
Menyebutkan cara
mengontrol
perilaku kekerasan
Mengontrol
perilaku kekerasan
secara : fisik, sosial
/ verbal, spritual,
terapi
psikofarmaka
Setelah…. Pertemuan pasien Sp 2 ( Tgl ……)
mampu : Evaluasi Sp 1
Menyebutkan kegiatan yg Latih cara fisik 2 : Pukul
sudah dilakukan kasur / bantal
Memperagakan cara fisik Masukan dalam jadwal
untuk mengontrol perilaku harian pasien
kekerasan
36
Sp 3 ( Tgl ……. )
Evaluasi Sp 1 & 2
Latih secara sosial / verbal
:
Menolak dgn baik
Meminta dgn baik
Mengungkapkan dgn baik
Masukan dalam jadwal
kegiatan pasien
Setelah…. Pertemuan pasien Sp 4 ( Tgl ….. )
mampu : Evaluasi Sp 1,2 & 3
Menyebutkan kegiatan yang Latih secara spiritual
sudah dilakukan Berdo’a
Memperagakan cara spiritual Sholat
Masukan dalam jadwal
kegiatan pasien
Setelah…. Pertemuan pasien Sp 5 ( Tgl… )
mampu : Evaluasi Sp 1,2,3 & 4
Menyebutkan kegiatan yg Latih patuh obat :
sudah di lakukan minum obat secara teratur
Memperagakan cara patuh dngn perinsip 5 B
obat Susun jadwal minum obat
dngn teratur
Masukan dalam jadwal
kegiatan pasien
4. Pelaksanaan
Tindakan keperawatan pada klien dengan prilaku kekerasan secara umum adalah
sebagai berikut:
SP2 : Melatih pasien mengontrol emosi dengan cra kedua, dengan cara
pasien.
5. Evaluasi
39
dilaksanakan.
dilaksanakan.
masalah masih tetap atau muncul masalah baru atau ada data yang
P : Perencanaan atau tindak lanjut berdasar hasil analisa pada renspon klien.
DAFTAR PUSTAKA
Erlinafsiah, 2010. Modal Perawat Dalam Praktik Keperawatan Jiwa, Jakarta: Trans
Info Media.
http://refreshyourmind-newbie.blogspot.com/2009/10/jumlah-orang-Indonesia-yang-
terkena-html.
RSU Kota Banjar, 2012. Catatan Rekam Medik Ruang Tanjung Rumah Sakit Umum
Kota Banjar.
Tim Diklat Cimahi, 2011. Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: RSJ Cimahi.