BAB II
KAJIAN TEORI
A. Teori
martabat manusia
7
8
4) Standar IV : Implementasi
5) Standar V : Evaluasi
d. Manajemen Kebidanan
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
8
9
2. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan ), di hitung dari hari
b. Tanda Kehamilan
1) Dugaan hamil
a) Amenorea
e) Sering kencing
g) Pigmentasi kulit
2) Kemungkinan hamil
a) Uterus membesar
b) Tanda Hegar
c) Tanda Chadwick
d) Tanda Piscaseck
9
10
f) Tanda goodle
3) Pasti hamil
c) Kerangka janin
c. Tahapan Kehamilan
b) Hipertensi Gravidarum
d) Hiperemesis Gravidarum
f) Kejang
10
11
Dengan adanya kehamilan, maka akan terjadi perubahan pada ibu baik
hamil.
3) Memberi penyuluhan kepada ibu dan keluarga tentang tanda dan gejala
1) Cairan Vagina
sakit.
2) Bengkak (odema)
11
12
3) Sesak Nafas
tegak, menarik nafas dalam-dalam, tidur miring kiri dan olahraga teratur
4) Varises
Sirkulasi darah selama hamil lebih banyak sehingga tidak teratasi oleh
lama, duduk atau berbaring dengan kaki diganjal bantal, sehingga posisi
5) Merasa Kepanasan
12
13
6) Kontraksi Perut
Broxton Hicks kontraksi palsu, kontraksi berupa rasa sakit ringan, tidak
berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak, pakailah kasur yang
nyaman.
7) Konstipasi
8) Sering Kencing
Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan
kencing, batasi minum teh, kopi, dan soda, jelaskan tentang tanda
bahaya infeksi saluran kemih dengan menjaga posisi tidur, yaitu dengan
sulit untuk tidur nyenyak selain itu ada perasaan cemas menanti waktu
atau memijat pinggang, minum susu hangat atau mandi hangat sebelum
13
14
tidur, batasi minum setelah jam 4 sore agar saat tidur tidak terbangun
ukuran panggul ibu, ukuran normal tinggi badan yang baik untuk ibu
tinggi fundus memakai pita centimeter (cm) dari atas simfisis ke fundus
uteri.
14
15
(1) (TFU -11) x 155 (Bila kepala janin sudah masuk panggul)
a) Leopold I
disimpulkan bokong apabila yang teraba adalah bulat lunak dan tidak
melenting.
15
16
b) Leopold II
kanan dan kiri perut ibu. Hasil disimpulkan letak janin punggung
kanan apabila diperut sebelah kanan ibu teraba bagian yang panjang,
lurus dan keras, dan diperut sebelah kiri teraba bagian kecil-kecil.
Apabila bagian janin yang panjang, lurus dan keras disebelah kiri
dan bagian kecil-kecil teraba diperut ibu sebelah kanan, maka letak
c) Leopold III
d) Leopold IV
16
17
mendapatkan tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat
pertama.
bagian bawah janin belum masuk ke panggul berarti ada kelainan letak,
panggul sempit atau ada masalah lain. Penilaian DJJ dilakukan pada
lambat kurang dari 120 kali/menit atau DJJ cepat lebih dari 160
17
18
(KEK) < 23,5 cm, ibu hamil dengan KEK dapat melahirkan bayi berat
8) Test Laboratorium
9) Tatalaksana kasus
setiap kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani sesuai
antenatal yang meliputi, kesehatan ibu, perilaku hidup bersih dan sehat,
dll.
18
19
f. Asuhan Kehamilan
2010).
3. Persalinan
a. Pengertian persalinan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
b. Tanda-Tanda Persalinan
atas, ibu merasa nyeri abdomen berulang yang disertai dengan cairan
persalinan adalah :
19
20
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar
3) Power
4) Psikologis
5) Penolong
komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan janin, dalam hal ini
Kala I disebut juga kala pembukaan karena pada kala ini terjadi
20
21
fase yaitu:
sampai dengan 10 cm. Fase aktif dibagi menjadi 3 fase lagi yaitu:
4 cm
menjadi 9 cm
lengkap dan kepala janin sudah tampak di vulva dengan diameter 5-6
21
22
yaitu:
a) Pemantauan ibu
22
23
dijalan lahir.
memungkinkan.
b) Pemantauan janin
23
24
kelahiran kepala.
10.
kontraksi uterus berhenti sekitar 5-10 menit. Dengan lahirnya bayi dan
Rahim.
4) Terjadi perdarahan.
a) Pemberian oksitosin 10 U
24
25
tangan.
pertama dan 30 menit pada jam kedua pemantauan kala III yang
4. Kala IV (Observasi)
Kala IV mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Pada kala IV
pernapasan.
c) Kontraksi uteus.
25
26
a. Partograf
1) Pengertian Partograf
penyulit dan membuat keputusan klinik. Partograf adalah alat bantu yang
2) Tujuan
26
27
5) Molase
dengan:
1 : hanya bersentuhan
6) Kontraksi uterus
dengan:
aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi (Lailiyana
dkk., 2011).
27
28
Menurut Sumarah (2010) ada beberapa hal yang merupakan asuhan sayang
ibu adalah:
1) Pendampingan keluarga
keluarga. Bisa dilakukan oleh suami, orang tua atau kerabat yang disukai
oleh ibu.
2) Libatkan keluarga
dalam persalinan.
proses persalinan atau kelahiran janin pada ibu dan keluarga agar ibu
4) Dukungan psikologi
persalinan.
28
29
Posisi saat meneran tergantung pada keinginan ibu dalam memilih posisi
6) Cara meneran
7) Pemberian nutrisi
a. Pengertian BBL
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan
pada bayi baru lahir satu jam pertama sampai 24 jam setelah kelahiran.
kepala 33 -35 cm, Lingkar lengan 11 -12 cm, Frekuensi denyut jantung
merahan dan licin karena jaringan subkutan yang cukup, Rambut lanugo
tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna, Kuku agak
1. Gerak aktif
29
30
pipi dan daerah mulut), refleks sucking (isap dan menelan), refleks
c. Penilaian BBL
Penilaian awal bayi baru lahir harus segera dilakukan secara tepat dan tepat
bila bayi tidak menangis kuat, kesulitan bernafas, gerak bayi tidak aktif,
d. Asuhan BBL
30
31
a) Letakkan bayi pada posisi terlentang di tempat yang keras dan hangat.
b) Gulung kain dan letakkan dibawah bahu sehingga leher bayi lebih
lurus dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala diatur lurus sedikit
tengadah kebelakang.
d) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi
menangis.
gunting steril dan diikat dengan pengikat steril, tali pusat dibersihkan dan
berikut:
31
32
e. Evaluasi APGAR
total dari kelima kriteria yang di sebutkan di atas itulah yang disebut nilai
32
33
6 Campak 9 bulan
7 DPT-HB-HIB 18 bulan
8 Campak 24 Bulan
Sumber : (Kementerian Kesehatan RI, 2016)
2) Kejang-kejang
3) Lemah
7) Demam/panas tinggi
33
34
11) Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat (Kementerian Kesehatan
RI, 2016).
5. Masa Nifas
(sulistyawati, 2009).
1) Puerperium Dini
berjalan-jalan.
2) Puerperium Intermedial
3) Remote Puerperium
Waktu yang diperlihatkan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan
komplikasi.
34
35
Selain tinggi fundus uteri yang harus dipantau oleh bidan selama masa
nifas yaitu lokhea. Lokhea adalah cairan sekret yang berasal dari cavum
35
36
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir juga
terjadi.
36
37
37
38
d) Wajah pucat
e) Konjungtiva anemis
h) Bibir pucat
2. Peritonitis
a) Badannya panas-dingin
c) Nyeri tekan
d) Berkeringat
a. Pengertian KB
38
39
b. Tujuan Program KB
a. Kontrasepsi Alamiah
1) Metode kalender
dapat hidup dan membuahi selama 48 jam setelah ejakulasi, dan (c)
setelah ovulasi.
2) Metode suhu basal tubuh. Menjelang ovulasi suhu basal tubuh akan
turun dan kurang lebih 24 jam setelah ovulasi suhu basal akan naik
lagi sampai lebih tinggi dari suhu sebelum ovulasi. Suhu basal
dicatat dengan teliti setiap hari. Suhu basal diukur segera setelah
39
40
4) Metode simtomtermal.
b. Mekanis/barier
c. Kontrasepsi hormonal
1) Pil
40
41
2) Suntik/ injeksi
disertai komplikasi.
3) Implant
4) kontrasepsi mantap
41
42
layanan mandiri yang dilakukan bidan, dokumentasi juga suatu pencatatan dan
klien, hasil laboratorium dan uji diagnostik lain yang merumuskan dalam
42
43
B. Kerangka Konsep
konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan
(Notoatmodjo, 2013).
Proses
Output
Memberikan
asuhan kebidanan 1. Ibu Hamil
Input pada ibu: Normal
2. Ibu Bersalin
Ny.D usia 1. Dalam masa Normal
kehamilan 36 kehamilan 3. Ibu Nifas
2. Dalam masa normal
minggu
persalinan 4. BBL normal
3. Dalam masa ibu 5. Aseptor KB
nifas
4. Asuhan BBL
5. Asuhan KB
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
43